Sebelumnya, Aurelia Margaretha Yulia (26) mengendarai mobil Honda Brio menabrak Andre Njotohusodo (51) hingga tewas di tempat pada Minggu (29/3/2020) sore.
Saat itu korban yang tengah berolahraga bersama anak dan hewan peliharaanya di Jalan Kalimantan Perumahan Lippo Karawaci Kota Tangerang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dearyani Eka Dharma, keponakan korban.
Baca: 5 Fakta Aurelia Margaretha Tabrak Pejalan Kaki di Tangerang: Ini Alasan Pelaku Lawan Istri Korban
Baru saja berjarak empat rumah dari rumah korban, tiba-tiba ditabrak oleh mobil Aurelia Margaetha.
Mobil yang dikendarai pelaku hampir menabrak anak korban.
Namun ketika korban melihat tersebut, ia langsung menarik anaknya.
"Tapi om saya melihat itu langsung ditarik anaknya, ditarik karena mau nyerempet dia (anak korban).
Akhirnya yang kena om saya dan anjing peliharaannya," kata Dearyani seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (31/3/2020).
Tak berselang lama, istri korban mendatangi lokasi.
Istri korban menangis histeris melihat suaminya sudah tak bernyawa.
Saat itu, kata Dearyani, pelaku sempat mengaiaya tantenya.
Pasalnya pelaku tak terima dengan amarah istri korban.
"Suaminya meninggal geletak depan rumah, lalu pelaku tidak terima dia (dimarahi),
malah mukul, tarik rambut tante saya, diseret di jalanan, lalu dia pukul, dia tendang ulang-ulang terus sampai orang-orang misahin," kata dia.
Dearyani belum tahu pasti luka yang dialami tantenya akibat amukan pelaku.
Saat ini, kata Dearyani, tantenya masih depresi.
Baca: Kronologi Aurelia Margaretha Tabrak Pejalan Kaki di Perumahan Lippo, Diduga karena Mabuk Soju
"Tante masih depresi karena kematian om saya. Masih nangis, masih belum bisa ditanya juga," kata dia.
Video kejadian tersebut pun telah beredar luas di media sosial.
Dari sebuah video yang diposting di salah satu akun Instagram, detik-detik Brio yang dikendarai Aurelia menabrak korban terihat.
Video itu diambil dari rekaman CCTV tetangga korban.
Akibat kejadian itu, nama Aurelia langsung ramai dicari.
Foto-fotonya bahkan kini sudah mulai tersebar.
Kasus ini sempat membuat salah satu keluarga komplen terkait keterangan pelaku.
Dikutip dari Tribun Timur, dari video tersebut terlihat bagaimana awalnya korban yang tengah jalan santai dengan anaknya, tiba-tiba ditarbrak oleh mobil yang dikendarai pelaku.
Sesaat setelah kejadian, tetangga korban keluar untuk melihat sementara anaknya panik dan berlari ke arah rumahnya.
Entah mungkin memanggil ibunya.
Akun itu juga mengunggah video yang memperlihatkan bagaimana kecepatan Honda Brio tersebut melaju di dalam kawasan perumahan.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim menjelaskan kronologi terjadinya tabrakan yang merenggut nyawa pria paruh baya berusia 51 tahun.
Kejadian tersebut berlokasi di Jalan Kalimantan Perumahan Lippo Karawaci Kota Tangerang.
"Waktu kejadian 29 Maret 2020 sekira pukul 16.25 WIB," ujar dia melalui pesan teks, Selasa (31/3/2020).
Rachim mengatakan, pengemudi dengan nama Aurelia Margareta Yulia (26).
Perempuan tersebut menggunakan kendaraan roda empat jenis Honda Brio dengan nomor polisi B-1578-NRT datang dari arah Palem Semi.
Aurelia Margaretha tersebut terbukti dalam pengaruh alkohol jenis soju saat menabrak pejalan kaki.
Selain dalam pengaruh alkohol, pelaku yang kini berstatus sebagai tersangka itu juga sedang menggunakan ponsel untuk melakukan chatting atau berbalas pesan singkat.
Menurut pengakuan tersangka, sebelum berkendara tersangka minum soju pukul 14.00 sampai dengan 15.30 WIB.
"Menuju ke arah Jalan Kalimantan dekat rumah No.816 Cibodas Tangerang," kata dia.
Pada saat menikung ke kanan, tiba-tiba kendaraan yang dikendarai Aurelia Margaretha kehilangan kendali ke kiri.
Sehingga menabrak pejalan kaki dengan korban bernama Andre Njotohusodo (51).
Bukannya langsung berhenti, Aurelia kembali melajukan Honda Brio-nya dan menabrak pohon di pinggir jalan.
Kemudian mobil itu berputar ke arah sebaliknya.
“Akibatnya pejalan kaki korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara,” tutur Rachim.
Dugaan sementara, kecelakaan tersebut akibat dari Aurelia berkendara sambil menggunakan ponsel.
"Pengendara tidak konsentrasi karena pada saat mengemudi sedang memainkan HP," ujar dia.
Sebagaian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Korban Tabrakan di Karawaci: Setelah Tabrak, Pelaku Aniaya Istri Korban",