Simak Gejala yang Muncul Selain Batuk dan Sesak Napas Berdasarkan Pengalaman Pasien Positif Covid-19

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

virus corona dari kompas

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Umumnya, gejala yang akan timbul jika seseorang terkena virus corona yaitu demam tinggi disertai dengan batuk dan susah untuk bernapas.

Namun, berdasarkan pengalaman pasien positif virus corona dan juga para ahli, ternyata orang yang mengidap covif-19 akan menunjukkan gejala lain yang lebih ringan.

Meskipun demikian, gejala ringan ini tidak boleh disepelekan begitu saja.

Berikut beberapa gejala ringan yang akan dialami oleh pasien positif virus corona yang juga harus diperhatikan.

1. Kehilangan indera perasa dan penciuman

Diketahui dari Asosiasi Inggris Otorhinlaryngology, selama beberapa minggu terakhir ini mereka memperingatkan kalau pengidap covid-19 akan kehilangan indera perasa dan indera penciuman.

Hal tersebut mungkin disebabkan oleh sel-sel pembunuh virus corona yang hinggap di hidung dan tenggorokan.

Baca: Diduga Karena Khawatir Dampak Ekonomi Akibat Virus Corona, Menkeu di Jerman Bunuh Diri

Baca: Disinggung Soal Ketajaman, Karim Benzema Sebut Dirinya Setara F1 dan Giroud Hanyalah Mobil Go-Kart

"Bukti dari negara lain, titik masuk virus corona seringkali pada daerah mata, hidung, dan tenggorokan," kata Asosiasi tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Kami juga telah mengidentifikasi gejala baru (kehilangan indera penciuman dan rasa) yang mungkin berarti, orang itu harus mengisolasi diri untuk mengurangi penyebaran virus,"

Seorang pria bernama Ryan Van Waterschoot dirawat di rumah sakit dengan mengandalkan masker oksigen setelah ia didiagnosis positif Covid-19.

Sehari setelahnya, ia pun kehilangan indera penciuman dan indera perasa, ia pun kemudian tidak bisa bergerak.

2. Kelelahan Fisik

Gejala umum lainnya yang akan muncul yaitu, pasien akan merasa lemas dan kelelahan.

Jaimuay Sae-ung (73) adalah warga negara Thailand pertama yang terjangkit virus corona pada Desember lalu.

Meskipun memiliki masalah kesehatan lain, termasuk masalah jantung, ia berhasil sembuh setelah dokter mengisolasinya di rumah sakit.

"Saya baru tahu saya terkena virus corona setelah saya datang ke rumah sakit," kata ibu tujuh anak tersebut kepada Sky News.

"Aku merasa sedih, sedikit terkejut, lemas dan lelah, dan aku kehilangan nafsu makan,"

Baca: Berikut Klarifikasi Lion Air Group Terkait Jatuh dan Terbakarnya Pesawat di Filipina

Baca: Deretan Provinsi di Indonesia yang Belum Terjangkit Virus Corona

3. Kelelahan Mental

Meskipun kelelahan mental belum secara resmi tercatat menjadi gejala Covid-19, namun seorang penderita virus corona melaporkan bahwa dirinya merasa sangat lelah secara mental.

Seorang pasien positif virus corona mengatakan kalau selama ia dinyatakan positif, yang ingin ia lakukan hanya berbaring di tempat tidur.

Ia pun menyebutkan bahwa ada sensasi aneh yang dirasakannya di dalam paru-paru.

4. Kehilangan Nafsu Makan

Di tingkat yang berbeda-beda, mereka yang terkena virus corona akan kehilangan nafsu makan dan tidak berniat untuk makan sama sekali.

Baca: Di Tengah Pandemi Corona, Pemain Baru Persija Ini Tetap Gelar Acara Pernikahan

Baca: Viral Pengantin Pakai Masker dan Jas Hujan Saat Akad Nikah, Begini yang Disebut Social Distancing

5. Sakit Perut

Seperti kehilangan nafsu makan, sakit perut tidak dianggap sebagai tanda ada sesuatu yang berbahaya.

Namun, sebuah studi yang baru diterbitkan oleh American Journal of Gastroenterology mengaitkan masalah perut dengan COVID-19.

Mereka menemukan bahwa 48,5 persen dari 204 orang yang telah terinfeksi oleh Virus Corona di provinsi Hubei China memiliki masalah pencernaan seperti diare.

Penderita bernama Isla Haslam mengatakan kepada The Sun Online kalau ia mengalami sakit perut di hari kedua saat ia dinyatakan positif virus corona.

Wanita itu merasa sangat tidak nyaman dengan pencernaannya sebelum ia mengalami tenggorokan sakit.

6. Sakit Mata

Gejala Virus Corona lain yang akan timbul yaitu sakit pada mata atau mata mengalami sensasi terbakar.

Sakit pada mata itu berbeda dengan rasa gatal dan iritasi yang dihadapi seseorang saat ia menderita hayfever atau alergi lainnya.

Jenis gatal dan iritasi ini juga dapat terjadi ketika seseorang berada di antara kabut, asap, debu, jamur, dan bahkan binatang.

Dijelaskan oleh pasien COVID-19, bahwa Virus Corona memicu gejala sakit pada mata (sensasi terbakar) dan bukan faktor eksternal seperti hewan peliharaan.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Tribunnews.com/Tiara Shelavie)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Gejala Virus Corona Selain Batuk dan Sesak Napas, Berdasarkan Pengalaman Pasien Positif COVID-19



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer