Viral Polisi Marahi Seorang Pria Karena Nekat Bikin Pesta dan Undang Banyak Orang

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi polisi

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video viral di Media Sosial Twitter yang mempertontonkan polisi memarahi seorang pria yang menggelar hajatan.

Terlihat dari video tersebut, seorang polisi dengan tegas memarahi seorang pria karena ditengah wabah pandemi Covid-19 ini, ia tidak mengindahkan himbauan untuk tetap di rumah dengan mengurangi aktifitas dengan orang banyak.

Sang pria diketahui sedang menggelar sebuah acara pesta atau hajatan di rumahnya dengan mengundang banyak orang.

Acara tersebut kemudian di datangi oleh beberapa polisi dan dimintai kejelasan acaranya.

Video tersebut menjadi viral setelah akun bernama @black_valley1 membagikannya di media sosia Twitter.

Ia pun menuliskan, "Nanti kalau sudah masuk jadi pasien ODP ujung-ujungnya nyalahin pemerintah,".

Baca: Fokus Tangani Corona, Erick Thohir Batalkan Mudik Gratis, Dana Dialihkan untuk Penanganan Covid-19

Baca: Pemdes Purbalingga Ambil Tindakan Local Lockdown dan Suplai Kebutuhan Warganya Rp50 Ribu Per Hari

Video berdurasi 41 detik tersebut memperlihatkan sang pembuat acara terlihat menunduk diam saat ia dimarahi oleh polisi yang sedang bertugas membubarkan acara tersebut.

"Kamu kira ini main-main ini, kita semua capek pak, tau kamu? Nggak hanya kamu saja, kita enggak pulang ngurusin (banyak orang),"

"Kita jadi garda depan ini, kamu macem-macem ngumpulin orang kayak gini, orang hajat aja sudah tidak ada yang mau,"

"Apa ini acara apa ini? malah enak-enak pesta gini, kamu ot*k kamu dimana ot*k kamu? ini nggak main-main ini. Ayo bawa, bawa ke polres," sembur pak polisi di dalam video tersebut.

Video tersebut pun mendapat respon yang beragam dari berbagai warganet.

"Kasian sih sebenarnya di bapak itu dimarahi, tapi ya gimana...salah. Ya usah terima aja, Kasian pak polisinya juga," tulis @UwanUrwan.

"Hal semacam ini seharusnya jadi tanggung jawab warga sekitar, penting untuk saling mengingatkan. Karena tidak semua orang memiliki pemahaman yang sama. Banyak yang masih menganggap situasi sekarang adalah biasa," balas @asahideana.

"Lucu yaa padahal udah ada himbauan buat nggak ngumpulin orang malah kayak gini. Nanti kalau udah kena corona nyalahin pemerintah pula. Ayo buka mata buka hati dong," tulis akun @luckyhandayaniii.

Baca: Tak Banyak Petugas Medis Terpapar Covid-19, Begini Perencanaan Matang Singapura Hadapi Pandemi

Baca: Kabar Baik COVID-19, Seluruh Pasien Positif Corona di Kota Malang Dinyatakan Sembuh

Diketahui bahwa kini pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah memperpanjang status keadaan tertentu darurat wabah penyakit akibat virus Corona di Indonesia sampai 29 Mei 2020.

Pemerintah pun menghimbau masyarakat agar tidak keluar rumah dan berada di keramaian sampai keadaan benar-benar aman.

Tidak hanya itu, pemerintah pun telah menyusun protokol himbaun terkait pandemi Covid-19 ini sebagai langkah penanganan pencegahan penyebaran virus corona di Indonesia.

Salah satunya adalah gerakan social distancing yang kini merambah menjadi physical distancing agar masyarakat tidak melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak.

Masyarakat pun dihimbau agar tetap di rumah dan menghindari tempat-tempat ramai agar bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia.

(TribunnewsWiki.com/Restu)



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer