Pemakaman almarhumah Sudjiatmi Notomihardjo dilaksanakan di pemakaman keluarga, Dusun Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (26/3/2020).
Setelah prosesi pemakaman usai, ternyata Presiden Joko Widodo dikabarkan langsung bertolak kembali ke Jakarta.
Presiden Jokowi diketahui datang ke Solo seusai dikabarkan Ibundanya meninggal pada Rabu (25/3/2020).
Baca: Fakta Pemakaman Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo: Presiden Buka Kain Kafan dan Lantunkan Adzan
Ditanyai tentang jadwal kepulangan Presiden Joko Widodo ke Jakarta, Kapenrem 074/ Warastratama, Mayor Inf Mantang mengatakan, bahwa Presiden sudah bersiap take off.
"Sudah persiapan take off (menuju) Jakarta," kata Mayor Inf Mantang singkat, Kamis (26/3/2020).
Diketahui, Sederet menteri Kabinet Kerja Jilid II Presiden Joko Widodo tampak melayat Ibunda Presiden Joko Widodo Sudjiatmi Notomiharjo di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (26/3/2020).
Mereka yang terlihat hadir melayat adalah Luhut Binsar Panjaitan Menko Maritim dan Investasi, Erik Tohir Menteri BUMN, Pramono Anung Seskab, Praktikno Mensesneg.
Ada juga Mochamad Iriawan (Iwan Bule) Ketua PSSI yang hadir melayat.
Mereka tidak banyak berkomentar dan langsung masuk ke rumah duka.
Saat prosesi pemakaman almarhumah Sudjiatmi Notomihardjo tersebut terdapat kisah yang dibagikan oleh juru kunci.
Di antaranya adalah kisah Presiden Joko Widodo menerima langsung jenazah ibundanya di pemakaman keluarga, Dusun Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Juru Kunci Sutarman mengungkapkan Jokowi jugalah yang membuka kain kafan Sudjiatmi atau Eyang Noto saat diletakkan di pusara.
Selain itu presiden Jokowi juga yang langsung mengazani prosesi pemakaman tersebut sendiri.
"Pak Presiden langsung menerima jenazah di bawah, membuka kafan, lalu adzan doa itu dilakukan pak Presiden langsung," ungkap dia, Kamis (26/3/2020) dikutip dari TribunSolo.
Baca: Fakta Pemakaman Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo: Presiden Buka Kain Kafan dan Lantunkan Adzan
Saat menerima jenazah sang ibunda di pusara, Jokowi dibantu kurang lebih dua penggali kubur.
"Pak Presiden menerima di bawah iliang, tapi tidak cuma Pak Jokowi sama teman teman dua," tutur Sutarman.
"Pak Presiden menerima bagian kepala almarhumah, makanya bajunya kotor, pak Presiden masuk ke dalam," imbuhnya membeberkan.
Setelahnya proses pengurukan dilakukan, Jokowi yang pertama diberi kesempatan untuk melakukannya.
"Pengurukan itu langsung, yang pertama kali pak Jokowi dilanjutkan sama semua keluarga yang hadir dibantu juga sama temen temen penggali," kata Sutarman.
"Yang jelas, yang ikut kebagian," tambahnya.
Sutarman mengaku tidak mendapatkan pesan khusus dari orang nomor satu di Indonesia itu.
"Pak Presiden tidak bilang apa-apa cuma yang menggali itu, setiap ke sini memberikan syarat sangu," aku dia.
"Beliau tidak bilang apa-apa, mungkin karena masih berduka," tandasnya.
Baca: Ibunda Jokowi Meninggal Dunia, Menteri Diimbau Tak ke Solo dan Fokus Bekerja serta Kirimkan Doa
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo dengan judul "Bakti Jokowi Terakhir untuk Ibunda Sudjiatmi, Terima Jenazah di Bawah Liang Lahat,Doa & Azan Sendiri" dan "Pasca-Pemakaman Sang Ibunda di Solo, Presiden Jokowi Langsung Bertolak ke Jakarta"