Diketahui hingga hari ini, perkembangan kasus virus corona di Indonesia sudah mencapai 790 kasus yang terkonfirmasi.
Dari 790 kasus tersebut, 58 pasien dinyatakan meninggal dunia dan 31 orang sembuh.
Data tersebut mengidentifikasikan bahwa persentase kematian di Indonesia tergolong tinggi, mencapai 7,3 persen.
Walaupun begitu, ternyata Indonesia tergolong menjadi negara yang kurang siap menghadapi lonjakan virus corona karena kurangnya peralatan medis untuk petugas kesehatan.
Salah satunya yang menjadi sorotan adalah kurangnya Alat Pelindung Diri (APD) di berbagai rumah sakit di Indonesia.
Selain APD, barang yang menjadi langka di tengah menyebarnya virus Covid-19 adalah masker dan hand sanitizer.
Baca: Geger Berita Ayah dan Anak yang Kabur dari Karantina di Bali, Nana Mirdad Blak-blakan Bela Mereka
Baca: Terdengar Suara Ledakan di Ramayana Medan, Tercium Bau Gas Namun Tidak Ada Sisa Residu Bahan Peledak
Dalam menanggapi kasus pandemi ini, desainer Anne Avantie pun ikut turun tangan meringankan beban tenaga medis dengan membuat APD yang nantinya di sumbangkan ke beberapa rumah sakit rujukan yang membutuhkan.
Terlihat dari unggahan Instagram @anneavantieheart, ia mengumumkan bahwa penjahitnya kini tengah membuat APD untuk para tenaga kesehatan (nakes) yang berjuang merawat dan melawan penyebaran virus corona.
"BERBAGI Baju APD (Alat Pelindung Diri) di produksi oleh Yayasan Anne Avantie yang dipersembahkan oleh para DONATUR dan TIDAK di PERJUAL BELI kan,"
"Disumbangkan ke RUMAH SAKIT -RS dengan surat permohonan Resmi (Lintas keyakinan),"
"Ketika Tuhan menyentuh saya secara pribadi, untuk berbuat sesuatu bagi PAHLAWAN KEMANUSIAAN yg mempertaruh kan NYAWA untuk kita atas musibah VIRUS COVID 19, saya menanggapi dengan segala keTULUSAN walau dalam KETERBATASAN MESIN yg " TERBATAS","
"-Tapi NIAT BAIK kami TIDAK TERBATAS dan saya Percaya, ketika Tuhan BERKEHENDAK, saya & tim pasti Di MAMPUKAN bahkan untuk suatu hal yg MUSTAHIL sekalipun," tulisnya di dalam caption Instagram pribadinya.
Baca: Dr Tirta Senggol Atta Halilintar hingga Rachel Vennya Untuk Sumbang Ojol yang Terkena Imbas Corona
Baca: Bikin APD Mandiri dengan Harga Rp 50 Ribu, RS Moewardi Solo Produksi 250 Buah per Hari
Anne Avantie pun mengatakan bahwa ia akan menyumbangkan baju APD tersebut kepada pihak-pihak yang membutuhkan dan tidak akan memberikannya kepada pihak perseorangan.
Persyaratan yang diajukan oleh Anne yaitu mengirimkan surat resmi dari rumah sakit terkait yang membutuhkan ke emailnya @anneavantie@yahoo.com.
"Dengan segala kerendahan hati, saya ingin menyampaikan bahwa saya TIDAK MENJUAL BAJU APD tetapi MENYUMBANGKAN, bagi para PAHLAWAN KEMANUSIAAN yang mempertaruhkan nyawa untuk orang lain bertarung melawan wabah CORONA,"
"Dengan segala KETERBATASAN sarana yg ada untuk memproduksi baju APD, yang dikerjakan secara MANUAL dan saya juga bukan PABRIK, maka se MAKSIMAL mungkin saya upayakan dalam JUMLAH TERBATAS ( dengan menghentikan semua produksi )," tulisnya di postingan Instagram miliknya.
Terlihat dari ketiga postingan yang diunggahnya dalam rangka membantu melawan virus corona dengan membuat baju APD, proses penjahitan baju APD masih dilakukan.
Ia pun berharap bahwa nantinya, usaha yang dilakukannya tersebut bisa ditiru oleh beberapa penjahit dan pengusaha garmen lainnya dalam upaya membantu pencegahan menyebarnya virus Covid-19.
"Semoga apa yang kami lakukan ini bermanfaat dan bisa DITIRU oleh Penjahit-Penjahit lain atau GARMENT yg lain, untuk mengambil PERAN, menjadi TERANG sekecil apapun SINAR nya, bagi sesama yg membutuhkan," ungkap Anne Avantie.