Juru bicara Merkel mengatakan kanselir berusia 65 tahun itu diberitahu tentang tes dokter itu, tak lama setelah mengadakan konferensi pers pada hari Minggu (22/3/2020).
Dalam konferensi pers tersebut Markel mengumumkan langkah-langkah baru untuk mencegah penyebaran virus.
Baca: Pandemi Virus Corona Buat Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Kompak di Luar Lapangan
Juru bicaranya, Steffen Seibert, mengatakan Merkel telah menerima vaksin pencegahan infeksi pneumokokus pada Jumat (20/3).
Bagi kebanyakan orang, Covid-19 hanya menyebabkan gejala ringan atau sedang, seperti demam atau batuk.
Namun bagi orang yang lebih tua dan orang-orang dengan masalah kesehatan, virus ini dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah, termasuk pneumonia.
Baca: Kapan Batuk dan Sesak Napas Muncul sebagai Gejala Virus Corona? Ini Penjelasannya dari Hari ke Hari
Seperti dikutip dari Time, Rabu (25/3/2020) Seibert mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Merkel akan menjalani "tes reguler" dalam beberapa hari mendatang.
Merkel juga akan melanjutkan pekerjaannya dari rumah untuk sementara waktu.
Merkel sebelumnya menyatakan rasa terima kasihnya kepada Jerman yang mengikuti aturan tentang social distancing.
Ia mengatakan pentingnya untuk tetap terpisah satu sama lain setidaknya 1,5 meter untuk mengurangi kemungkinan terinfeksi virus.
"Dengan jarak tertentu risiko infeksi berkurang hampir nol," kata Merkel kepada wartawan.
"Apakah Anda berjarak setengah meter atau 1,5 meter membuat perbedaan besar."
Beberapa detik kemudian setelah konferensi dia diberi tahu bahwa dokternya telah dites positif COVID-19.
Bahkan saat ini para pemimpin dunia pun tidak bebas dari risiko infeksi.
Dikutip dari Skynews, dalam konferensi pers, Merkel mengatakan dia resmi melarang pertemuan yang dihadiri lebih dari dua orang selama dua pekan ke depan.
Merkel meminta restoran hanya menerima pesan bungkus, dan menginstruksikan salon, penata kecantikan, hingga studio tato ditutup.
"Terima kasih. Sebab saya tahu, kalian sudah membuat pengorbanan tidak hanya secara pribadi tetapi juga ekonomi," kata dia.
Merkel mengaku begitu tersentuh melihat banyak orang yang mengikuti upaya pemerintah untuk mengatasi virus corona.
Baca: Kisah Pasien Virus Corona di Bandung, Sebut Satpam RS Kabur saat Bertemu: Kayak Lihat Setan
Hingga saat ini, Jerman telah melaporkan 34.009 kasus penularan virus corona.
3.532 orang berhasil sembuh dan 172 orang meninggal.