Muncul Penyakit saat Pandemi Corona, Bernama Hantavirus, Pria di China Jadi Korban, Ini Gejalanya

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus penyakit.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Di tengah gelombang tinggi Virus Corona yang kini sedang menjadi perhatian di sejumlah negara, kini muncul penyakit yang menyerang warga.

Adalah Hantavirus, penyakit yang juga ditularkan dari hewan ke manusia.

Hewan yang menjadi perantara virus ini adalah tikus.

Dilansir oleh Global Times China, seorang pria asal Yunnan, China telah meninggal akibat virus ini.

Menurut Centre for Disease and Prevention (CDC), tidak seperti coronavirus yang menyebar di udara, Hantavirus disebabkan oleh tikus.

“Infestasi hewan pengerat di dalam dan sekitar rumah tetap menjadi risiko utama paparan Hantavirus"

"Bahkan orang sehat pun berisiko terkena infeksi HPS jika terpapar virus, ”kata Global Times.

Ini tidak ditularkan dari manusia ke manusia, tetapi lebih dari tikus yang membawa virus dengan manusia.

Diketahui, Hantavirus Dunia Baru dapat menyebabkan hantavirus pulmonary syndrome (HPS).

Sementara Hantavirus Dunia Lama dapat menyebabkan demam berdarah dengan sindrom ginjal (HFRS).

Baca: Jumlah Korban Meninggal Akibat Covid-19 Terus Melonjak, Spanyol Ubah Gelanggang Es Jadi Kamar Mayat

Baca: Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Positif Corona, Tak Merasakan Gejala Covid-19

ilustrasi tikus (pixabay)

Gejala

Hantavirus memiliki masa inkubasi yang kecil dan gejalanya hampir mirip dengan coronavirus yang berkembang lebih dari 1 hingga 8 minggu.

Gejala awal untuk Hantavirus Pulmonary Syndrome termasuk demam, sakit kepala, sakit otot terutama di paha, pinggul, punggung.

Orang yang terinfeksi Hantavirus juga dapat mengalami pusing, kedinginan, mual, muntah, diare.

Orang tersebut mengalami batuk dan sesak napas jika terjadi gejala lanjut yang bisa berakibat fatal pada beberapa kasus.

Gejala dalam kasus demam berdarah dengan sindrom ginjal berkembang dalam satu hingga dua minggu.

Gejala awal termasuk sakit kepala hebat, sakit punggung dan perut, demam, kedinginan, mual, dan penglihatan kabur.

Dalam kasus gejala lanjut, orang tersebut mengalami tekanan darah rendah, syok akut, kebocoran pembuluh darah, dan gagal ginjal akut.

Baca: Virus Corona (Coronavirus)

Baca: Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)

Mematikan

Pasien dengan diagnosa hantavirus jenis HPS harus segera mendapatkan penanganan medis.

Pasalnya, jika tidak ditangni dengan tepat, kondisinya akan memburuk secara drastis.

Gejala batuk dan sesak yang dialami oleh pasien dapat memicu pecahnya pembuluh darah di sekita paru-paru.

Hal itu dapat membuat organ tersebut terisi oleh cairan dan membuat jantung kesulitan untuk memompa darah.

Semua kondisi tersebut dapat menimbulkan kegagalan paru-paru atau jantung hingga menebabkan kematian.

ILUSTRASI - Saat dunia termasuk Indonesia sedang panik corona, kini intelijen Israel bongkar rahasia China terkait virus corona yang selama ini ditutupi. (Xinhua/Xiongci)

Penyembuhan

Tidak ada perawatan khusus, penyembuhan atau vaksin selain perawatan medis dan ICU.

Terapi oksigen akan diberikan untuk membantu mengatasi gangguan pernapasan.

Semakin awal pasien mencapai ICU, semakin baik.

Baca: Tak Kalah Ampuh dari Jahe, Kandungan yang Terdapat di Ubi Ungu Juga Ampuh Tangkal Virus Corona

Baca: UPDATE Kasus Virus Corona di Indonesia Selasa 24 Maret 2020: 686 Terkonfirmasi Positif COVID-19

(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi, WartaKotalive.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Muncul Penyakit saat Pandemi Corona, Bernama Hantavirus, Pria di China Jadi Korban, Ini Gejalanya



Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer