Kakek dan nenek Tito Rabat meninggal dalam waktu yang berdekatan.
Kakek Tito Rabat yang bernama Rosendo Rabat meninggal pada Minggu (22/3/2020) karena setelah sakit lama.
Dilansir dari Motorplus-online yang mengutip GPOne.com, nenek Tito Rabat juga meninggal empat hari sebelumnya.
Nenek Tito Rabat yang bernama Rosa Sabater meninggal karena COVID-19 yang disebabkan virus Corona.
Wabah corona memang berdampak besar pada penyelenggaraan MotoGP.
Baca: Jadwal Balapan Berantakan karena Wabah Corona, Bos MotoGP Carmelo Ezpeleta Tulis Surat Terbuka
Baca: Bos Suzuki Ecstar Davide Brivio Sebut MotoGP 2020 Jadi yang Terparah Sepanjang Sejarah
MotoGP Qatar dibatalkan dan banyak ronde lainnya yang terpaksa dibatalkan.
Banyak ronde MotoGP 2020 digelar di Eropa, epicenter wabah corona saat ini.
Italia merupakan negara terdampak paling parah dan korban meninggak mencapai 5 ribu jiwa.
Tidak hanya Italia, Spanyol juga memiliki kasus corona yang sangat banyak.
Italia menjadi negara Eropa yang terdampak wabah corona paling parah.
Dikutip dari Worldometers.info, per 22 Maret ini sudah lebih dari 50 ribu kasus COVID-19 di Italia.
Saat ini, pemerintah Italia memutuskan melakukan lockdown agar wabah tidak semakin menyebar.
Hal membuat pembalap MotoGP Italia, Valentino Rossi dan muridnya bernama Francesco Bagnaia, sangat prihatin.
Kedua pembalap MotoGP itu tergerak untuk membantu memerangi virus corona yang meluas.
Baca: Jadwal Balapan Berantakan karena Wabah Corona, Bos MotoGP Carmelo Ezpeleta Tulis Surat Terbuka
Baca: Wabah Corona Meluas, Semua Latihan di MotoRanch VR46 Milik Valentino Rossi Wajib Dipantau 2 Dokter
Pembalap berjuluk The Doctor dan beserta muridnya ini memberikan donasi berupa uang kepada rumah sakit di Italia.
Namun, hal itu tidak mengurangi niat pembalap MotoGP untuk berdonasi.
Valentino Rossi menyumbangkan uangnya untuk membantu Rumah Sakit Marche Nord, sebuah rumah sakit lokal di Pesaro, Italia.
Rumah sakit tersebut merupakan tempat Rossi dirawat akibat cedera saat menjadi pembalap rookie.
Selain dana sendiri, Rossi juga bertindak sebagai kepala penggalangan dana dari banyak pengusaha.
Para fans Valentino Rossi juga menyumbangkan respirator sebagai bantu pernafasan pasien yang terjangkit Corona.
Sementara pembalap tim Pramac Ducati Francesco Bagnaia berdonasi di Rumah Sakit Molinette di Turin.
Dia juga menyumbang ke dewan kota untuk pemulihan krisis.
Tidak hanya orang-orang yang masih hidup, SIC56 Foundation, sebuah organisasi yang didirikan setelah kematian Marco Simoncelli berhasil mengumpulkan dana secara online.
Dana itu disumbangkan ke Rumah Sakit RIMINI INFERMI di Kota Rimini untuk penyediaan peralatan medis.
Pada 20 Maret, SIC56 telah mengumpulkan dana mencapai €4.343, atau sekitar Rp73,7juta.
Negara asal Valentino Rossi menjadi negara Eropa yang terdampak wabah corona paling parah.
Padahal banyak tim dan pembalap MotoGP yang berasal dari Italia.
Bahkan, kampung halaman Valentino Rossi di Tavullia juga turut diisolasi karena wabah corona.
Agar wabah tidak semakin meluas, Valentino Rossi membuat aturan baru di VR46 Riders Academy miliknya.
Valentino Rossi merasa perlu membatasi penggunaan Motoranch miliknya.
Baca: Kampung Halaman Valentino Rossi di Tavullia Turut Diisolasi karena Wabah Corona
Baca: MotoGP Qatar Dibatalkan, Valentino Rossi Pilih Latihan di MotoRanch VR46 Bareng Dua Muridnya
Dilansir dari Motorplus-online.com, peraturan baru diterapkan kepada anggota akademi pembalap VR46 Riders Academy
"Semua latihan wajib dipantau oleh dua orang dokter," kata Alessio "Uccio" Salucci, sahabat Rossi sekaligus manajer akademi VR46, dikutip dari Moto.it.
"Kami mencoba melakukan hal terbaik dengan membatasi dua pembalap dalam satu sesi latihan, sebisa mungkin memakai ranch (2/3 kali seminggu) saat tidak ada pengunjung."
"Pembalap juga harus menyiapkan motornya dalam grup kecil, maksimal tiga orang. Sesuai instruksi menteri, dilarang mandi di Ranch, semua orang harus melakukannya di rumah," kata Uccio.
Tidak hanya itu, pusat kebugaran akademi VR46 juga ditutup sementara.
Baca: MotoGP 2020 Ditunda karena Wabah Corona, Fabio Quartararo Habiskan Waktu Luang dengan Memasak
Baca: MotoGP Ditunda, Franco Morbidelli Habiskan Waktu Luang dengan Main Playstation Bersama Pacar
Peraturan ini juga berlaku bagi Valentino Rossi kendati dia masih bisa melatih fisik dengan peralatan yang dimilikinya di rumah.
"Pekan depan kami akan melihat apakah bisa dibuka kembali. Para pembalap, bagaimanapun juga, harus melanjutkan diet yang tepat," ujar Uccio.
Akademi pembalap VR46 saat ini menaungi delapan rider di seluruh kelas MotoGP.
Mereka adalah Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, Luca Marini, Marco Bezzecchi, Stefano Manzi, Andrea Migno, Celestino Vietti dan Nicolo Antonelli.
Wabah corona terus meluas di Italia hingga sampai ke kampung halaman Valentino Rossi.
Penyebaran virus corona berdampak besar pada penyelengaraan kejuaraan dunia MotoGP.
MotoGP Qatar terpaksa dibatalkan dan ronde Thailand terpaksa digeser jadwalnya.
Seri Qatar dibatalkan karena pemerintah di sana membatasi pendatang dari Italia dan Jepang yang saat ini menjadi episentrum virus corona di luar Cina.
Padahal warga kedua negara tersebut punya kontribusi besar karena banyak tim MotoGP berasal dari sana.
Baca: Bos Dorna Carmelo Ezepalata Khawatir Akan Ada Seri MotoGP yang Dibatalkan Lagi Setelah GP Qatar
Saat ini pemerintah Italia juga melakukan tindakan tegas untuk menanggulangi penyebaran virus Corona.
Sebagai negara dengan penyebaran virus Corona terbesar di Eropa, Italia akan menutup akses jalur keluar masuk dari beberapa wilayah dengan penyebaran virus Corona yang cukup tinggi.
Setiap orang yang ingin keluar ataupun masuk ke wilayah tersebut akan dipersulit, misal dengan dengan karantina dan pemeriksaan sangat ketat.
Beberapa wilayah yang akan diisolasi adalah seluruh wilayah Lombardy, provinsi Parma, Piacenza, Rimini, Reggio-Emilia, Modena, Pesaro e Urbino, Venice, Padua, Treviso, dan Asti e Alessandria.
Kampung halaman Valentino Rossi di Tavullia berada di Provinsi Pesaro e Urbino.
Artinya, Rossi dan hampir semua orang ada di VR46 Academy akan terisolasi untuk sementara waktu.
Tidak hanya kampung halaman Rossi, banyak area strategis di dunia motorsport juga akan terisolasi.
Markas tim pabrikan Yamaha, yang bertempat di wilayah Lombardy juga akan terisolasi.
Untungnya wilayah Bologna, yang merupakan lokasi dari markas Ducati tidak termasuk wilayah yang terisolasi.
Artikel ini telah tayang di Motorplus-online.com dengan judul "Sedih, Keluarga Pembalap MotoGP Tito Rabat Meninggal Akibat Virus Corona"
(Motorplus-online.com/Reyhan Firdaus/Ardhana Adwitiya/Indra Fikri/TribunnewsWiki/Febri)