Alat Pelindung Diri (APD)

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim medis mengenakan APD lengkap memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 26 Januari 2020.


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Alat Pelindung Diri (APD) adalah seperangkat kelengkapan wajib yang digunakan di lingkungan kerja.

APD wajib digunakan untuk meminimalisir bahaya yang ditimbulkan dari pekerjaan yang dilakukan.

Tak hanya di lingkungan kesehatan, APD sebenarnya digunakan di berbagai jenis pekerjaan lain.

Tentunya, material dan kelengkapannya berbeda-beda, sesuai kebutuhan dan fungsi masing-masing. (1)

ILUSTRASI - Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan. (AFP/HECTOR RETAMAL)

  • Kelengkapan APD


Alat Pelindung Kepala

Alat pelindung kepala berfungsi untuk melindungi dari benturan akibat benda keras.

Selain itu, alat ini juga difungsikan untuk melindungi kepala dari radiasi panas, api, bahan kimia, juga suhu ekstrem.

Biasanya, alat ini terdiri atas helm, topi, serta pelindung rambut.

Alat Pelindung Mata dan Muka

Alat ini juga difungsikan untuk melindungi kepala dari radiasi panas, api, dan lain sebagainya.

Alat pelindung mata bisa berupa kaca mata khusus.

Sementara itu, pelindung muka berupa tameng muka atau masker full face.

Alat Pelindung Telinga

Alat ini terdiri atas sumbat telinga yang berfungsi melindungi telinga dari kebisingan.

Alat Pelindung Pernapasan

Alat ini berfungsi menyaring paparan zat berbahaya, termasuk virus dan bakteri.

Biasanya alat ini berupa masker, respirator, serta tabung untuk menyalurkan oksigen.

Alat Pelindung Tangan

Alat ini berupa sarung tangan.

Bahannya bisa berupa logam, kulit, kanvas, kain, karet, atau bahan khusus lain.

Alat Pelindung Kaki

Alat ini berfungsi untuk melindungi kaki dari benturan dan zat berbahaya.

Pakaian

Bagian ini memiliki fungsi untuk berfungsi untuk melindungi tubuh dari suhu panas atau dingin yang ekstrim, paparan api dan benda panas, percikan bahan kimia, uap panas, benturan, radiasi, gigitan atau sengatan binatang, serta infeksi virus, jamur, dan bakteri.

Pakaian ini bisa berupa rompi, celemek, jaket, atau pakaian terusan. (2)

ILUSTRASI - Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma. (ANDREAS SOLARO / AFP)

  • Indikasi Pemakaian APD dalam Dunia Kesehatan


Tak semua set APD harus dipakai.

Pemakaian alat bergantung pada risiko dari pekerjaan yang dilakukan.

Risiko rendah

  • Tidak terpapar darah langsung
  • Alat pelindung diri yang dipakai sarung tangan tidak esensial.

Risiko sedang

  • Kemungkinan terpapar darah namun tidak ada cipratan.
  • Contoh pemeriksaan: pemeriksaan felvis, insersi IUD, melepas IUD, pemasangan kateter intra vena, transfuse darah, penanganan spesimen laboratorium,perawatan luka berat, ceceran darah
  • Alat pelindung diri yang dipakai yaitu sarung tangan, mungkin perlu gaun pelindung atau celemek.

Risiko tinggi

  • Kemungkinan terpapar dan kemungkinan terciprat
  • Perdarahan massif
  • Contoh tindakan bedah mayor, bedah mulut, persalinan vagina.
  • Alat pelindung diri yang dipakai sarung tangan, baju pelindung/celemek, kacamata pelindung, masker. (3)
  • Penanganan virus menular memerlukan alat pelindung diri yang lengkap sehingga petugas medis tidak tertular.
Simulasi Penanganan Pasien Pengidap Virus Covid-19 di RSUD Margono Purwokerto (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur)



Nama Alat Pelindung Diri


APD


Fungsi Kelengkapan Kerja


Sumber :


1. id.wikipedia.org
2. www.alodokter.com/mengenal-alat-pelindung-diri-dan-jenisnya
3. rsj.babelprov.go.id


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Archieva Prisyta

Berita Populer