Akun @Je_Ly tersebut mengunggah video berdurasi 19 detik itu yang menunjukkan simulasi cara kerja bilik sterilisasi.
"Suroboyo rek, Sudah punya alat sterilisasi yang dipasang dengan semprotan alkohol 70%. Mereka produksi sendiri dengan bantuan IT Telkom,"
"Saat ini baru ada di lingkungan Pemkot. Produksi sedang berjalan untuk menambah alat tersebut agar bisa digunakan di public services," tulis @Je_Ly.
Dilihat dari video tersebut, nantinya orang yang masuk akan disemprot oleh bahan disinfektan yang berfungsi mensterilkan tubuh dari virus corona.
Orang yang masuk harus memutar tubuhnya agar seluruh tubuhnya tersterilkan secara merata.
Baca: Kontak dengan Dokter yang Terinfeksi Covid-19, Kanselir Jerman Angela Merkel Isolasi Mandiri
Dilansir dari Tribunnews.com, Pemerintah (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) membuat bilik sterilisasi.
Bilik tersebut berfungsi untuk membersihkan tubuh dari berbagai bakteri dan virus, salah satunya virus corona.
Nantinya, bilik-bilik tersebut akan ditempatkan di kantor pelayanan publik yang berada di Surabaya.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Robben Rico menargetkan, pembuatan bilik sterilisasi tersebut harus selesai sebanyak 10 unit setiap harinya.
Ia juga mengatakan kalau nantinya bilik sterilisasi akan dipasang di tempat umum atau tempat berkumpulnya masyarakat.
Baca: Update Pasien Virus Corona 23 Maret 2020: Total 335.997 Kasus, 98.330 Sembuh,14.641 Orang Meninggal
"Hari ini tadi kita sudah kirim ke Bandara Juanda masing-masing terminal ada satu unit, sampai dengan sore ini kami sudah memproduksi tujuh bilik. Mudah-mudahakan nutut sesuai target," ungkap Robben Rico di Taman Surya Surabaya, Minggu (22/3/2020).
Tujuh bilik yang selesai itu akan ditempatkan di kantor-kantor pelayanan publik yang banyak dikunjungi masyarakat.
Misalnya kantor pemerintah kota, pelayanan Polrestabes Surabaya, dan Samsat.
"Intinya, tempat-tempat yang mendatangkan cukup banyak orang, kita akan pasang bilik itu di situ," lanjutnya.
Robben pun menyampaikan bahwa pihaknya akan terus membuat bilik sterilisasi ini sampai kebutuhan di tempat umum terpenuhi.
Sementara itu, ia juga mengungkapkan kalau saat ini sedang dilakukan prosed pembuatan bilik sterilisasi bertipe tunnel atau terowongan.
Hal itu disebabkan karena banyaknya permintaan untuk pengadaan bilik steril tipe terowongan di wilayah perkantoran.
Baca: Aksi Bos Raksasa Alibaba Gelontorkan Bantuan ke 10 Negara Terdampak Corona
"Kita terus buat sampai kebutuhannya terpenuhi, yang minta cukup banyak. Terutama kantor-kantor," ujarnya.
Ia pun menghimbau agar pembuatan bilik sterilisasi bisa dilakukan secara mandiri oleh para pengembang perumahan karena menurutnya bilik tersebut tidak terlalu sulit untuk dibuat.
Sehingga, diharapkan nantinya setiap pengembang kompleks perumahan dapat menerapkan cara ini agar warga yang masuk ke perumahan sudah steril.
"Sesuai anjuran ibu wali kota agar pengembangnya dapat membuat masing-masing,"
"Prosesnya hanya posisinya menggunakan pompa, selang, sprayer yang berfungsi untuk air kemudian jadi embun," pungkas Robben.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemkot Surabaya Produksi Massal Bilik Sterilisasi, akan Ditempatkan di Kantor Pelayanan Publik