Hal tersebut bisa menjadi contoh untuk Indonesia.
Saat ini jumlah kasus positif terinfeksi virus corona di Indonesia bertambah 64 orang per Minggu, (22/3/2020).
Sehingga dengan penambahan tersebut, total penderita Covid-19 di Indonesia kini menjadi 514 kasus.
Informasi tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan wabah COVID-19, Achmad Yurianto.
Informasi disampaikan dalam konferensi pers, Minggu (22/3/2020) sore.
Di ASEAN, banyak negara yang juga terjangkit Covid-19 ini.
Di antaranya adalah Vietnam.
Baca: Corona Mewabah, Pesta Pernikahan di Purwokerto Dibubarkan Polisi, Semua Tamu Disemprot Disinfektan
Baca: Kasus Positif Corona di Indonesia Bertambah 64 Orang, Penderita Covid-19 di Indonesia Menjadi 514
Namun ternyata Vietnam mampu melakukan langkah yang baik dalam memerangi virus corona ini.
Bahkan sudah banyak yang dinyatakan sembuh dari virus corona.
Selain itu tidak ada pasien yang dinyatakan terjangkit virus corona lagi selama 15 hari terakhir.
Meski begitu kementerian kesehatan Vietnam mengatakan mereka belum sepenuhnya meraih kemenangan total karena segalanya tentang virus corona ini tidak dapat diprediksi.
Sembuhnya pasien secara menyeluruh di Vietnam lantaran beberapa hal sederhana yang dilakukan.
Pemerintah Vietnam melakukan pengaktifan sistem respons mereka dengan mengintensifkan pengawasan, menggalakkan pengujian laboratorium.
Kemudian, memastikan juga tidak ada infeksi di fasilitas kesehatan, menyegel informasi yang bersifat negatif atau hoaks, dan juga berkolaborasi dengan berbagai sektor.
Melansir dari Al Jazeera, Wakil Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long mengutarakan, belum ada vaksin yang ampuh untuk menyembuhkan virus corona tersebut.
Hal tersebut menyebabkan tenaga medis Vietnam pada saat itu hanya mengandalkan prinsip dasar, pekerja medis harus mengikuti sejumlah protokol untuk menilai tingkat keparahan dari infeksi.
Pertama, dokter di Vietnam senantiasa merawat orang yang menunjukan gejala COVID-19.
Kedua, pasien yang positif terinfeksi virus corona akan mendapat level perawatan yang tinggi di mana harus melakukan diet.
Ketiga, tim medis juga memperhatikan tingkat penyerapan oksigen dalam darah pasien yang sedang ditangani.