Virus ini tak memandang status seseorang.
Setelah Menhub, Budi Karya, satu lagi pejabat yang terinfeksi virus corona.
Dia adalah Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Pria 47 tahun ini dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Suami Yane Ardian ini terinfeksi setelah melakukan perjalanan ke Turki.
Baca: Pulang dari Turki, Wali Kota Bogor Bima Arya dan Satu Pejabat Pemkot Positif Corona, Sempat Jadi ODP
Sejak Kamis (19/3/2020) Bima Arya menjalani isolasi di RSUD Kota Bogor.
Proses isolasi sendiri berlangsung selama 14 hari sejak dinyatakan positif.
Melalui Instagram, Bima Arya mengungkapkan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan social distancing.
Melansir TribunnewsBogor.com, berikut ini fakta-fakta Bima Arya terinfeksi virus corona:
Bima Arya baru saja pulang dari Turki dan Azerbaizan, Senin (16/3/2020).
Perjalanan ini dilakukan beberapa orang termasuk sang istri, Yane Ardian.
Bima Arya dan istrinya masuk dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) Virus Corona setelah melakukan perjalanan dari negara Turki.
Selain Bima Arya dan Istri, petugas kesehatan juga akan melakukan monitoring pada rombongan Pemkot Bogor yang ikut dalam kunjungan ke luar negeri tersebut.
"Pak Bima sebagai kepala daerah kita berikan perhatian selama 14 hari ke depan setelah beliau mendarat, dilakukan proses monitoring pemantauan khusus oleh Dinas Kesehatan," kata Dedie A Rachim dikutip dari TribunnewsBogor.com, Minggu (15/3/2020).
Baca: Bima Arya Sugiarto
Bima Arya menjalani tes corona pada Selasa (17/3/2020) sepulangnya dari Turki.
Hasilnya baru keluar pada Kamis (19/3/2020).
"Adapun hasil dari tes tersebut menunjukkan bahwa Walikota Bogor dinyatakan: Positif Corona. Walau mengalami gejala ringan," kata Dedie A Rachim seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima TribunnewsBogor.com.
Bima Arya langsung menjalani isolasi di RSUD Kota Bogor.
Selama 14 hari ke depan, Bima Arya menjalani perawatan intensif.
Setelah positif, Bima Arya memberikan pengumuman melalui akun Instagram, Jumat (20/2/2020).
Bima Arya menghimbau masyarakat untuk menjalani social distancing.
"Warga Bogor, Covid-19 ini bisa mengenai siapa saja, tetapi juga sudah banyak yang sembuh dari virus ini, jadi tetap optimis, namun juga harus selalu berhati-hati, jaga-jaga dan jaga jarak," himbau Bima Arya.
Bima Arya mengaku tak mengalami gejala berat karena infeksi virus corona.
Dia hanya mengalami batuk-batuk kecil.
Meskipun begitu, nyatanya Bima Arya positif terkena Covid-19.
Baca: 5 Fakta Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Bogor yang Dukung Rencana Pemindahan Ibu Kota Jawa Barat
Istri Bima Arya, Yane Ardian, juga buka suara terkait keadaan sang suami.
Sakit Bima Arya disebutnya sebagai waktunya Kang Bima untuk istirahat sejenak.
Yane Ardian juga menghimbau semua masyarakat untuk tetap waspada.
Hal ini karena virus corona bisa menimpa siapa saja.
"Kondisi ini harus menjadi awareness kita semua. Karena siapapun bisa kena.
Makhluk mungil yang hanya berukuran sekitar 100 nanometer itu ditakuti semua orang.. termasuk Saya.
Dibanding virus-virus lainnya, makhluk mungil ini tidak memiliki daya bunuh sebesar virus lainnya, namun cara kerjanya masif.
Makhluk mungil ini sebenernya ngga cocok sama iklim di Negara kita, makanya masuk Indonesia agak ketinggalan.
Tapi dia pinter, meskipun awalnya ngga cocok dengan iklim negara kita, dia terus belajar dan beradaptasi.
Akhirnya makhluk kecil itu berhasil memenjarakan jutaan orang. Keberadaan makhluk mungil ini di tengah-tengah kita tidak main-main, bahkan konon keberadaannya saat ini belum seberapa, puncaknya sekitar bulan April/Mei."