Pemerintah kemudian merilis daftar 100 Rumah Sakit Rujukan yang tersebar di seluruh Indonesia yang ada di 31 Provinsi.
Sebelumnya, 100 rumah sakit tersebut disiagakan oleh pemerintah untuk penanganan kasus flu burung pada 2007 lalu.
Baca: Berikut Daftar 100 Rumah Sakit Rujukan Penanganan Kasus Corona di 32 Provinsi di Indonesia
Lalu pada 4 Maret 2020, Pemerintah telah menambahkan jumlah rumah sakit penanganan kasus virus corona menjadi 137 rumah sakit.
Rumah sakit tersebut terdiri dari rumah sakit swasta yang mulai menawarkan diri untuk menjadi rumah sakit rujukan.
Jokowi pun menegaskan bahwa RS rujukan tersebut sudah siap dan memiliki standar isolasi yang baik serta peralatan medis berstandar internasional.
"Persiapan rumah sakit lebih dari 100 dengan ruang isolasi dengan standar isolasi yang baik. Kita juga miliki peralatan yang memadai standar internasional. Kita juga miliki ruangan yang cukup," kata Jokowi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Kini, tidak hanya rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah saja yang siap menangani kasus virus corona.
Pihak Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah pun mengumumkan pihak-pihaknya siap untuk membantu menangani pasien terjangkit Covid-19.
Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat dan Wilayah telah mengkoordinasi 20 RS Muhammadiyah dan Aisyiyah yang tersebar di seluruh Indonesia untuk siap menangani pasien suspect virus corona.
Dikutip dari Twitter resmi PP Muhammadiyah, ke-20 RS Muhammadiyah dan Aisyiyah tersebut berada di bawah komando dari dr. Corona Rintawan yang kini menjabat sebagai Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center.
Tidak hanya itu, PP Muhammadiyah pun juga membuat dua gerakan pencegahan virus corona yang terdiri dari Safari (Sadar Faktor Risiko) Covid-19 dan Gemes (Gerakan Memberi Masker) Covid-19.
"20 RS #Muhammadiyah dan 'Aisyiyah disiapkan untuk tata laksana awal bisa ditemukan pasien yang diduga sebagai suspect #coronavirus yang dikoordinasikan oleh Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat dan Wilayah. Bertindak sebagai ketua tim adalah dr Corona Rintawan," tulis akun Twitter resmi PP Muhammadiyah, @Muhammadiyah.
Baca: Cegah Penyebaran Virus Corona, 8 Negara Ini Langsung Berani Lockdown Wilayahnya, Indonesia Kapan?
Baca: BUMN Pesan 500 Ribu Alat Tes Virus Corona dari China yang Bisa Deteksi dalam 15 Menit
Berikut daftar 20 RS Muhammadiyah dan 'Aisyiyah yang siap tangani pasien Corona:
- RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
- RS PKU Muhammadiyah Bantul
- RS Muhammadiyah Lamongan
- RS Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati
- RS PKU Muhammadiyah Surakarta
- RSI Muhammadiyah Kendal
- RS PKU Muhammadiyah Gamping
- RS PKU Muhammadiyah Wonosobo
- RS PKU Muhammadiyah Gombong
- RS PKU Muhammadiyah Roemani Semarang
- RS Fatimah Banyuwangi
- RS Univ Muhammadiyah Malang
- RS Siti Khotijah Sepanjang - Sidoarjo
- RS Muhammadiyah Palembang
- RS Muhammadiyah Metro - Lampung
- RSI PKU Muhammadiyah Palangkaraya
- RSI Jakarta Cempaka Putih
- RSI Jakarta Pondok Kopi
- RS Aisyiyah Ponorogo
- RS Aisyiyah Muntilan
Baca: Pantang Lengah, Pasien Sembuh Covid-19 Diimbau Tetap Batasi Aktivitas, Tak Interaksi Selama 14 Hari
Baca: Harapan Baru, China Klaim Obat Flu Jepang Avigan Efektif Atasi Corona, Terbukti Lewat Uji Klinis
Berikut daftar rumah sakit yang ditunjuk untuk memberikan penangan terkait penyebaran virus corona di provinsi lainnya seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, hingga Sulawesi:
RSUP Dr Kariadi Semarang
RSUD Dr Moewardi Surakarta
RSUD Banyumas
RSUD Dr. H. Soewondo