Ada banyak cara yang dilakukan para pembalap MotoGP untuk mengatasi kebosanan.
Sebagai contoh adalah pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo yang memilih mengisi waktu luangnya dengan memasak.
Fabio Quartararo ternyata tidak hanya jago di sirkuit, tetapi juga di dapur.
Aktivitas memasak pembalap Prancis ini diunggah di akun Instagram resmi MotoGP @motogp.
Di postingan itu, Quartararo terlihat sedang menggoreng makanan.
Sementara itu, rekan setimnya, Franco Morbidelli, memiliki aktivitas lain untuk mengusir kebosanan.
Dilansir dari Motorplus-online.com, Franco Morbidelli mengatakan hampir tidak bisa melakukan apa-apa karena wabah corona yang semakin meluas.
Baca: Pembalap MotoGP Franco Morbidelli Beri Tips Pakai Masker yang Benar untuk Cegah Infeksi Corona
Baca: Pembalap MotoGP Valentino Rossi Jadi Duta Kampanye Menghadapi Wabah Corona di Italia
Kebijakan isolasi yang diberlakukan pemerintah Italia memaksa Morbidelli tidak bisa melakukan apa-apa.
Pembalap akademi balap Valentino Rossi itu tak ingin berdiam diri dan mengisi waktunya dengan melakukan beberapa kegiatan.
"Ini masa yang sulit tetapi saya akan mencoba melewatinya, fokus dengan apa yang bisa saya lakukan," kata Morbidelli, dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Pekan ini saya hampir tidak melakukan apa-apa. Saya tak bisa pergi ke gym dan bahkan mengendarai motor sekalipun," katanya.
Rekan satu tim Fabio Quartararo itu mengungkap ada dua kegiatan yang sering dilakukan saat ini, yakni bermain Playstation dan alat musik.
Tidak hanya bersama teman-temannya, Morbidelli juga sering bermain Playstation dengan sang kekasih.
"Saya memasak, juga meningkatkan level tantangan dalam permainan Playstation dengan Francesca, pacar saya, dalam gim pertarungan Tekken," kata dia.
Sementara soal musik, pembalap berusia 25 tahun itu sangat sadar bahwa dia tak mempunyai bakat untuk melakukan hal itu.
"Saya mencoba belajar untuk memainkan harmonika dan instrumen alat musik perkusi seperti cajon," kata Morbidelli.
"Saya memainkan keduanya dengan buruk, jadi tidak ada konser di atas balkon hari ini," katanya.
Wabah corona semakin meluas hingga mengganggu penyelenggaraan balap MotoGP.
Italia menjadi salah satu wilayah di luar Cina yang menjadi episentrum baru corona.
Bahkan, kampung halaman Valentino Rossi di Tavullia terpaksa diisolasi karena virus ini.
Wabah corona turut menjadi perhatian pembalap Italia Franco Morbidelli.
Franco Morbildelli yang saat ini berada di tim Petronas Yamaha SRT memberi tips mencegah corona.
Baca: Kampung Halaman Valentino Rossi di Tavullia Turut Diisolasi karena Wabah Corona
Baca: Ada Korban Meninggal karena Wabah Corona, MotoGP Argentina 2020 Bisa Terancam
Tips ini diberikan melalui akun Instagram pribadinya @frankymorbido.
Rekan setim Fabio Quartararo ini menjelaskan lengkap cara mencegah virus corona menggunakan masker.
"Sebelum menggunakan masker, bersihkan tangan dengan cairan pembersih berbahan dasar alkohol atau sabun dan juga air. Tutup mulut dan hidung dengan masker dan pastikan tidak ada jarak antara wajah kalian dan masker.
Hindari menyentuh masker saat sedang dipakai, kalau terlanjur, bersihkan kembali tangan kalian menggunakan cairan pembersih berbahan dasar alkohol atau sabun dan juga air.
Segera ganti masker dengan yang baru kalau sudah basah, dan jangan gunakan kembali masker yang hanya sekali pakai.
Untuk melepas masker, lepaskan dari belakang dan jangan sentuh bagian depan masker, kemudian langsung buang masker ke tempat sampah dan segera cuci tangan dengan cairan pembersih berbahan dasar alkohol atau sabun dan juga air," tulis Morbidelli di akun Instagram miliknya.
Tips dari Morbidelli it memang benar dan dapat dilakukan karena virus corona bisa tersebar lewat droplets (percikan ludah) yang ditransmisikan lewat batuk atau bersin.
Wabah corona terus meluas di Italia hingga sampai ke kampung halaman Valentino Rossi.
Penyebaran virus corona berdampak besar pada penyelengaraan kejuaraan dunia MotoGP.
MotoGP Qatar terpaksa dibatalkan dan ronde Thailand terpaksa digeser jadwalnya.
Seri Qatar dibatalkan karena pemerintah di sana membatasi pendatang dari Italia dan Jepang yang saat ini menjadi episentrum virus corona di luar Cina.
Padahal warga kedua negara tersebut punya kontribusi besar karena banyak tim MotoGP berasal dari sana.
Baca: Bos Dorna Carmelo Ezepalata Khawatir Akan Ada Seri MotoGP yang Dibatalkan Lagi Setelah GP Qatar
Baca: Dorna Akhirnya Umumkan Jadwal Resmi MotoGP 2020 Setelah GP Qatar Dibatalkan dan GP Thailand Ditunda
Saat ini pemerintah Italia juga melakukan tindakan tegas untuk menanggulangi penyebaran virus Corona.
Sebagai negara dengan penyebaran virus Corona terbesar di Eropa, Italia akan menutup akses jalur keluar masuk dari beberapa wilayah dengan penyebaran virus Corona yang cukup tinggi.
Setiap orang yang ingin keluar ataupun masuk ke wilayah tersebut akan dipersulit, misal dengan dengan karantina dan pemeriksaan sangat ketat.
Beberapa wilayah yang akan diisolasi adalah seluruh wilayah Lombardy, provinsi Parma, Piacenza, Rimini, Reggio-Emilia, Modena, Pesaro e Urbino, Venice, Padua, Treviso, dan Asti e Alessandria.
Kampung halaman Valentino Rossi di Tavullia berada di Provinsi Pesaro e Urbino.
Artinya, Rossi dan hampir semua orang ada di VR46 Academy akan terisolasi untuk sementara waktu.
Tidak hanya kampung halaman Rossi, banyak area strategis di dunia motorsport juga akan terisolasi.
Markas tim pabrikan Yamaha, yang bertempat di wilayah Lombardy juga akan terisolasi.
Untungnya wilayah Bologna, yang merupakan lokasi dari markas Ducati tidak termasuk wilayah yang terisolasi.