Donald Trump Sebut Corona Sebagai Virus China, Hubungan Tiongkok-Amerika Memanas

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pidato kenegaraan Presiden Donald Trump

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menerangkan virus corona baru atau yang dikenal dengan Covid-19 sebagai "Virus China".

Tak ayal, pernyataan tersebut memancing reaksi balasan dari China setelah para diplomat top dari kedua negara saling serang terkait wabah virus corona.

Dikutip dari South China Morning Post, dalam serangkaian tweet, Trump meminta orang-orang AS untuk "Bersatu dan mendukung tetangga Anda dengan tidak menimbun jumlah makanan dan kebutuhan pokok yang tidak perlu".

"Bersama kita akan tetap kuat dan mengatasi tantangan ini!" cuit Trump.

Baca: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Rabu 18 Maret 2020, Scorpio Perhatikan Ucapan, Virgo Harus Jujur

“Amerika Serikat akan sangat mendukung industri, seperti maskapai penerbangan dan lainnya, yang sangat terpengaruh oleh virus China. Kita akan lebih kuat dari sebelumnya!” cuit Trump.

Tweet Trump muncul setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bentrok dengan diplomat China pada hari Senin (16/3/2020) atas apa yang ia sebut upaya Beijing untuk mengalihkan kesalahan atas Covid-19 ke Amerika Serikat.

Lantaran sejumlah tuduhan, dan bahkan teori konspirasi mengenai asal muasal virus corona kian memanas antara Beijing dan Washington.

Di tengah penyebaran teori konspirasi oleh pejabat China bahwa pasukan AS kemungkinan sebagai pihak yang membawa virus corona baru ke China, Pompeo menjelaskan kepada diplomat China Yang Jiechi melalui telepon.

Dia menerangkan jika sekarang ini bukan waktu yang tepat untuk menyiarkan disinformasi dan desas-desus yang tidak-tidak.

"Tetapi lebih merupakan waktu untuk semua negara-negara berkumpul untuk melawan ancaman bersama ini,” tulis pernyataan Departemen Luar Negeri AS.

Percakapan tersebut juga mengecam kritik anggota parlemen AS terhadap usaha pengendalian penyakit oleh China.

Baca: 8 Kondisi Kesehatan yang Rentan Terhadap Penularan Virus Corona, Harus Lebih Berhati-hati

Di mana pernyataan para politisi ini dinilai terus menerus merendahkan langkah-langkah China dan membangkitkan kemarahan orang-orang Tiongkok.

Yang Jiechi mengatakan bahwa upaya AS untuk mendiskreditkan China tidak akan berhasil.

Serta, China akan melawan segala tindakan yang mempengaruhi kepentingannya.

Dia juga memojokkan Pompeo untuk memperkuat kerja sama dengan China dan komunitas internasional demi kesehatan dan keamanan publik global.

Presiden AS Donald Trump Negatif Virus Corona

Hasil tes kesehatan menunjukkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump negatif terinfeksi virus corona.

Dokter Gedung Putih AS menyebut Trump mengajukan tes setelah melakukan kontak dengan beberapa anggota delegasi Presiden Brazil, sebagaimana dilansir AFP pada Sabtu (14/3/2020).

Anggota delegasi Presiden Brazil sebelumnya mengunjungi resor milik Trump di Florida, AS,  sebelum akhirnya dilaporkan terinfeksi virus corona.

Setelah diduga melakukan kontak dengan delegasi Brazil, Donald Trump akhirnya melakukan tes kesehatan.

"Malam ini saya menerima konfirmasi bahwa tes itu negatif," kata dokter presiden Sean Conley dalam memo.

Baca: Aktor James Bond Daniel Craig Singgung Donald Trump Terkait Film No Time To Die, Ada Apa?

Donald Trump (Kolase Instagram: @realdonaldtrump)

Dokter juga menyebut Trump bebas dari gejala meskipun menemui Presiden Brazil yang terinfeksi virus corona.

"Satu minggu setelah makan malam dengan delegasi Brasil di Mar-a-Lago, Presiden tetap bebas gejala," katanya.

Presiden Brazil Jair Bolsonaro dan rombongan delegasi diketahui makan malam bersama Presiden Donald Trump di Mar-a-Lago pada Sabtu malam.

Presiden Brazil Jair Bolsonaro (SERGIO LIMA / AFP)

Donald Trump (73) sempat menolak tes virus corona yang telah menewaskan sedikitnya 51 orang Amerika dan mengubah aktivitas masyarakat di seluruh negeri.

Adapun berkat ketakutan penyebaran virus corona, jutaan orang bekerja dari rumah dan sekolah-sekolah tutup.

Presiden Donald Trump pada Jumat (13/3) mengumumkan keadaan darurat nasional di Amerika Serikat sehari sebelum terbitnya larangan kedatangan pengunjung dari Uni Eropa.

Meskipun telah melakukan kontak dengan Presiden Brazil (kanan), sesuai hasil tes kesehatan menunjukkan Donald Trump (kiri) negatif terinfeksi virus corona (JIM WATSON / AFP)

(Tribunnewswiki.com/Kaa/Dinar Fitra Maghiszha, Kontan.id)



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer