Jack Ma (Ma Yun)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jack Ma atau Ma Yun yang lahir di Hangzhou, Zhejiang, Cina pada 10 September 1964 adalah seorang tokoh bisnis, pengusaha, investor, dan politisi asal Cina.

Jack Ma adalah pendiri dan eks executive chairman dari Alibaba Grup, dan seorang konglomerat di bidang teknologi multinasional.

Pengusaha ini adalah sosok yang kuat dalam mendukung ekonomi dan menggerakkan pasar Cina bahkan dunia.

Sebagai seorang pemimpin bisnis terkemuka, Jack Ma dipandang sebagai duta besar global untuk bisnis Cina.

Oleh karena itu, ia sering terdaftar sebagai salah satu orang yang paling berpengaruh di dunia.

Forbes bahkan menempatkannya di urutan 21 dalam daftar “Orang-orang paling kuat di dunia”.

Jack Ma juga dikenal sebagai panutan dalam dunia bisnis start-up.

Pada 2017, ia menduduki peringkat kedua dalam daftar “World’s 50 Greatest Leaders” oleh Fortune.

Pada September 2018, Jack Ma mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari Alibaba untuk mengejar pekerjaan, pendidikan, filantropi, dan masalah lingkungan.

Kemudian, pada tahun berikutnya, posisinya sebagai executive chairman Alibaba digantikan oleh Daniel Zhang.

Pada 2019, Forbes menyebut Jack Ma dalam daftar "2019 Heroes of Philanthropy Asia" untuk karyanya yang mendukung masyarakat kurang mampu di Cina, Afrika, Australia, dan Timur Tengah.

Pada Maret 2020, Jack Ma adalah orang terkaya di Cina dengan kekayaan bersih $ 42,3 miliar, serta salah satu orang terkaya di dunia yang menempati peringkat ke-20 oleh Bloomberg Billionaires Index and Forbes. (1)

Baca: Elon Musk

Baca: Merry Riana

Jack Ma lahir dari orang tua yang berprofesi sebagai pendongeng dengan musik.

Ia lahir di kota Hangzhou yang terletak di provinsi Zheijang, Cina.

Jack Ma mulai belajar bahasa Inggris di usia muda dengan cara membiasakan diri berbicara dengan penutur bahasa Inggris di Hangzhou International Hotel.

Selama sembilan tahun Jack Ma telah mengendarai sepeda sejauh 17 mil untuk memberikan tur wisata di daerahnya sambil melatih bahasa Inggrisnya.

Jack Ma lalu menjadi sahabat pena salah satu dari orang asing yang pernah ia pandu, karena sulit mengucapkan nama Cina Ma Yun, jadilah orang asing ini menyebut Ma Yun dengan panggilan “Jack”.

Di masa mudanya, Ma berjuang untuk masuk ke perguruan tinggi melalui jalur ujian masuk yang diselenggarakan satu tahun sekali di Cina.

Akhirnya, Ma berhasil masuk perguruan tinggi Hangzhou Teacher’s Institute (sekarang Hangzhou Normal University) dan lulus pada tahun 1988 dengan gelar Bachelor of Arts dalam bahasa Inggris.

Saat menjalankan pendidikannya, Ma berperan sebagai kepala dewan siswa.

Setelah lulus, ia menjadi seorang dosen bahasa Inggris dan perdagangan internasional di Universitas Hangzhou Dianzi.

Tidak hanya itu, Jack Ma juga telah berkali-kali mendaftar ke Harvard Business School, namun ditolak. (2)

Baca: Shay Mitchell

Baca: Meghan Markle

Jack Ma melamar 30 pekerjaan yang berbeda dan kesemuanya ditolak.

Ma bahkan pernah melamar pekerjaan di KFC bersama dengan 24 orang lainnya, namun ia satu-satunya orang yang tidak diterima.

Pada 1994, Jack Ma mendengar tentang internet dan juga memulai perusahaan pertamanya, yaitu Hangzhou Haibo Translation Agency.

Pada 1995, Ma pergi ke Amerika Serikat bersama teman-temannya yang kemudian membantu mengenalkannya pada internet.

Jack Ma menemukan informasi terkait bir dari banyak negara dan ia terkejut ketika menemukan informasi bahwa tidak ada bir dari Tiongkok.

Selain itu, Jack Ma juga mencoba mencari informasi umum tentang Cina dan sekali lagi ia terkejut bahwa tidak ada informasi apapun yang ia temukan.

Oleh karena itu, akhirnya Ma dan temannya memutuskan untuk membuat situs web “ugly” yang terkait dengan Cina.

Ma meluncurkan situs web tersebut pada pukul 9.40 dan pada 00.30 ia menerima e-mail dari beberapa investor Cina yang ingin mengetahui informasi tentang dirinya.

Saat itulah Ma menyadari bahwa internet memiliki daya tarik yang hebat untuk ditawarkan.

Pada April 1995, Ma dan He Yibing (seorang guru komputer) membuka kantor pertama mereka untuk China Pages dan mulai mendirikan perusahaan kedua.

Pada 10 Mei 1995, mereka mendaftarkan domain chinapages.com di Amerika Serikat.

Dalam tiga tahun, perusahaan ini menghasilkan 5 juta Yuan Cina yang pada saat itu setara dengan $ 800 ribu Amerika Serikat.

Ma mulai membangun situs web untuk perusahaan Cina dengan bantuan teman-teman di AS.

Dari tahun 1998 hingga 1999, Ma memimpin sebuah perusahaan teknologi informasi yang didirikan oleh China International Electronic Commerce Center, sebuah departemen dari Kementerian Perdagangan Luar Negeri dan Kerjasama Ekonomi.

Pada 1999, ia berhenti dan kembali ke Hangzhou bersama timnya untuk mendirikan Alibaba, sebuah situs marketplace business-to-business yang berbasis di Cina, di sebuah apartemen dengan 18 temannya yang lain.

Jack Ma memulai babak baru pengembangan usaha dengan 500 ribu yuan.

Pada Oktober 1999 dan Januari 2000, Alibaba dua kali memenangkan investasi modal ventura sebesar $ 25 juta.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan pasar e-commerce domestik dan menyempurnakan platform e-commerce untuk perusahaan Cina, terutama usaha kecil dan menengah (UKM), untuk mengatasi tantangan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Jack Ma ingin meningkatkan sistem e-commerce global, oleh karena itu sejak tahun 2003 ia mendirikan Taobao Marketplace, Alipay, Ali Mama dan Lynx.

Setelah Taobao meningkat pesat, eBay menawarkan untuk membeli perusahaan tersebut.

Namun, Ma menolak tawaran mereka, dan dengan tidak disangka-sangka ia mengumpulkan dukungan dari pendiri Yahoo, Jerry Yang dengan investasi sebesar $ 1 miliar.

Pada September 2014, Alibaba dilaporkan telah meningkatkan lebih dari $ 25 miliar dalam penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek New York.

Alibaba menjadi salah satu perusahaan teknologi paling berharga di dunia setelah mengumpulkan $ 25 miliar penuh, penawaran umum perdana terbesar dalam sejarah keuangan AS.

Jack Ma menjabat sebagai executive chairman Alibaba Grup, yang merupakan perusahaan induk dengan sembilan anak perusahaan utama: Alibaba.com, Taobao Marketplace, Tmall, eTao, Alibaba Cloud Computing, Juhuasuan, 1688.com, 9Apps, dan Alipay.

Pada November 2012, volume transaksi online Alibaba melebihi satu triliun yuan.

Pada 2016, Jack Ma adalah pemilik Château de Sours di Bordeaux, Chateau Guerry di Côtes de Bourg dan Château Perenne di Blaye, Côtes de Bordeaux.

Pada 2017, Jack Ma bertemu dengan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump di Trump Tower, untuk membahas potensi 1 juta lowongan pekerjaan dalam lima tahun berikutnya melalui minat Alibaba di negara itu.

Pada Januari 2017, Ma juga bermitra dengan Sir Li Ka-shing dalam usaha patungan untuk menawarkan layanan dompet digital di Hong Kong.

Pada September 2018, Ma mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai executive chairman Alibaba Group Holding pada tahun mendatang.

Ma membantah laporan bahwa dia dipaksa untuk mundur oleh pemerintah Cina dan menyatakan bahwa dia ingin fokus pada filantropi melalui yayasannya.

Satu tahun kemudian, Daniel Zhang memimpin Alibaba sebagai executive chairman hingga kini. (3)

Baca: Sophie Grégoire Trudeau

Baca: Kim Hyun-joong

Penghargaan

• Terdaftar sebagai salah satu dari "Top 10 Economic Personalities of the Year" oleh China Central Television (CCTV) (2004)
• Young Global Leader dalam World Economic Forum (2005)
• Terdaftar sebagai salah satu dari “25 Most Powerful Businessperson in Asia” oleh Fortune (2005)
• Businessperson of the Year oleh Businessweek (2007)
• Terdaftar sebagai salah satu dari “30 World’s Best CEOs” oleh Barron (2008)
• Terdaftar sebagai salah satu dari “World’s 100 Most Powerful People” oleh Majalah Time (2009)
• Terdaftar sebagai salah satu dari “China’s Most Powerful People” oleh BusinessWeek
• Terdaftar sebagai salah satu dari Top 10 Most Respected Entrepreneurs in China oleh Forbes China (2009)
• CCTV Economic Person of the Year: Business Leaders of the Decade Award (2009)
• Anugerah gelar doktor kehormatan oleh Hong Kong University of Science and Technology (2013)
• Menduduki peringkat dalam “30th Most Powerful Person in the World” oleh Forbes (2014)
• Entrepreneur of the Year dalam Asian Award (2015)
• Menduduki peringkat kedua dalam “World's 50 Greatest Leaders list” oleh Fortune (2017)
• Menduduki peringkat ketiga dalam “Global Tech Innovation Visionary Survey” oleh KPMG survey (2017)
• Anugerah gelar kehormatan Doctor of Science dalam Technopreneurship dari De La Salle University Manila, Filipina (2017)
• Anugerah gelar kehormatan Doktor Ilmu Sosial honoris causa sebagai pengakuan atas kontribusinya terhadap teknologi, masyarakat dan dunia oleh University of Hong Kong (2017)
• Anugerah gelar doktor terhormat dari profesor Yaakov Frenkel dan Yaron Oz di Universitas Tel Aviv di Tel Aviv, Israel (2018)
• Jack Ma dan 16 tokoh global berpengaruh lainnya ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal PBB Guterres sebagai pendukung baru untuk tujuan pembangunan berkelanjutan (2019) (1)