Valentino Rossi memang berhasil membuat banyak orang menggemari balap prototipe MotoGP.
Memulai balap kelas premier pada musim 2000, nama Valentino Rossi langsung melejit dan menjadi ikon MotoGP
Valentino Rossi yang saat ini berumur 41 tahun dan MotoGP 2020 akan menjadi musim ke-21 dalam karier balapnya di kelas premier.
Namun, pembalap Monster Energy Yamaha itu itu tidak bisa menghindar dari penurunan performa.
Baca: Ingin Beli Helm yang Biasa Dipakai Valentino Rossi di MotoGP? Harganya Rp25 Juta
Baca: Jorge Lorenzo Jadi Test Rider Tim Yamaha MotoGP, Valentino Rossi: Jorge seperti Pelatih Tambahan
Rossi bahkan terakhir kali mencatat kemenangan pada MotoGP Belanda 2017.
Meski begitu, dilansir dari Motorplus-online.com, Carmelo Ezpeleta tetap menyebut peran besar Rossi itu dalam mengembangkan popularitas MotoGP.
Ezpeleta menilai Rossi telah berhasil menghasilkan banyak penggemar untuk MotoGP melalui daya pikat dan performanya saat melaju di lintasan balap.
"Tentu, Valentino Rossi telah berhasil membawa banyak penggemar untuk MotoGP, dan saya yakin hal tersebut tak akan hilang meski dia akan pensiun," kata Ezpeleta, dilansir dari AS.
Pria asal Spanyol itu juga meyakini Rossi tak akan gantung helm alias pensiun sebelum mengevaluasi seluruh penampilannya pada musim ini.
Meski suatu hari Rossi bakal pensiun, Ezpelata percaya MotoGP tetap populer.
Ezpeleta menilai tim dan akademi balap yang dirintis oleh peraih sembilan gelar juara dunia itu akan membuat MotoGP tetap berlangsung semarak.
"Dia akan terus ada dalam kejuaraan ini, sampai hari ketika dia akan memutuskan untuk berhenti balapan, itulah mengapa dia mempunyai tim dan akademi balap," ucap dia.
Dorna Sports kini tengah dipusingkan dengan penentuan kalender balap MotoGP 2020 akibat pandemi virus Corona alias Covid-19.
Beberapa kali, kalender balap musim ini direvisi, tetapi sampai sekarang belum ada kepastian kapan para pembalap MotoGP akan melakoni balapan pertama mereka.
Banyak yang mengatakan nama Valentino Rossi lebih besar dari MotoGP.
Valentino Rossi saat ini memang sudah berusia 41 tahun, mulai 16 Februari kemarin.
Performa Valentino Rossi memang sudah menurun, secara peringkat dia kalah dari rekan setimnya alias Maverick Vinales.
Namun, Valentino Rossi masih menjadi magnet kuat bagi kejuaraan balap prototipe MotoGP.
Sang pembalap Italia itu masih mempunyai penggemar yang luar biasa banyak.
Beberapa waktu yang lalu Yamaha mengumumkan bahwa Valentino Rossi tidak memiliki kursi di tim pabrikan pada musim 2021 mendatang.
Valentino Rossi akan digantikan pembalap muda Fabio Quartararo.
Meski performanya menurun, Yamaha enggan melepas pembalap berjuluk The Doctor ini.
Mereka masih menyediakan tempat buat Rossi di tim satelit Petronas Yamaha dengan dukungan penuh.
Nama Valentino Rossi masih dianggap sangat bernilai dari segi marketing, oleh karena itu tidak begitu saja dilepas oleh Yamaha.
Dilansir dari Gridoto.com, Carmelo Ezpeleta yang merupakan bos Dorna Sports juga tidak berani membicarakan soal pensiun ke Valentino Rossi.
"Aku selalu punya rasa hormat besar ke Valentino. Aku tidak pernah bertanya kepadanya soal itu (pensiun)," ungkap Ezpelata dikutip GridOto.com dari GPOne.com.
"Aku tidak pernah bertanya apakah dia ingin pensiun atau tidak. Bagiku itu sangat tidak hormat bertanya seperti itu. Aku tidak berpikir soal umur, Valentino jika kau lihat dia sangat siap dari segi fisik dibanding 10 tahun lalu," kata dia.
Ezpeleta mengungkapkan bahwa ketatnya persaingan antar pembalap saat ini membuat Rossi lebih semangat, termasuk soal latihan fisik.
Ezpelata yakin Rossi lebih lelah pikirannya dibanding fisiknya.
"Karena sekarang dia latihan fisik, ketika saat itu dia tidak melakukannya. Aku sepakat denganmu bahwa setelah sekian tahun, dia mungkin lelah berkompetisi, lebih dengan pikirannya dibandingkan tubuhnya," katanya.
Ezpeleta siap mendukung penuh Rossi jika masih ingin lanjut balapan.
"Dia akan bilang padaku jika ingin lanjut, dia akan selalu mendapat dukunganku. Dan setelah mungkin masih lama, kami baru akan berbincang soal masa depan setelah pensiun," katanya.
Selain itu, Ezpeleta juga mengungkap Rossi belum punya niatan membuat tim VR46 berkompetisi di kelas premier.
"Dia pernah bilang soal setelah pensiun sekali saja dan aku tahu dia tidak ingin membangun tim sendiri di MotoGP, paling tidak sampai saat itu," Ezpeleta mengungkapkan.
(Motorplus-online.com/Erwan Hartawan/Gridoto.com/Rezki Alif Pambud/TribunnewsWiki/Febri)