Benarkah Cuaca Panas dan Sinar Matahari di Indonesia Bisa Cegah Virus Corona? Ini Penjelasan WHO

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

cuaca panas di Indonesia

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Banyak beredar informasi bahwa cuaca panas dan sinar matahari di Indonesia bisa mencegah penularan virus corona, apakah benar?

Hal tersebut lantas dijelaskan langsung oleh World Health Organization (WHO).

Hingga hari Selasa (17/3/2020), pasien yang teridentifikasi kasus corona di Indonesia mencapai 172 kasus.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan wabah COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Selasa (17/3/2020) sore.

"Total ada 172 kasus, kasus meninggal tetap lima orang," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi, sesuai yang diberitakan dalam Kompas TV.

Baca: Jumlah Kasus Positif Corona Bertambah 38 Orang, Total Pasien Covid-19 di Indonesia Menjadi 172

Baca: Agar Tak Bosan Akibat Virus Corona, Tonton 5 Film Olahraga Ini

Hingga kini masih banyak masayarakat awam yang belum begitu paham tentang penyebaran virus corona ini.

Banyak sekali mitos yang beredar tentang Covid-19 ini.

Di antara mitos tersebut adalah bahwa suhu panas dan sinar matahari di Indonesia yang mencegah penulararan.

Lantas apakah informasi tersebut benar?

Menanggapi hal tersebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan pernyataan langsung tentang mitos yang menyebar di masyarakat.

WHO juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah termakan berita dan informasi tanpa validasi ilmiah yang jelas.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan ketiga pasien yang telah dinyatakan sembuh dari virus corona dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (16/3/2020).KompasTV (KompasTV) (KompasTV)

Berikut 16 pernyataan WHO dalam memberikan klarifikasi terkait mitos yang beredar di masyarakat saat ini tentang virus corona:

1. Cuaca panas dan lembab seperti di Indonesia tak bisa mencegah penyebaran virus corona.

2. Cuaca dingin dan salju juga tidak bisa membunuh Covid-19.

3. Mandi air panas tidak mencegah virus corona.

4. Covid-19 tidak dapat ditransmisikan atau ditularkan melalui produk atau barang dari China atau negara mana pun yang terdapat kasus virus corona.

5. Virus corona baru tidak dapat ditularkan oleh gigitan nyamuk.

6. Penggunan mesin pengering tangan saja tak efektif membunuh virus corona, tetap harus cuci tangan sebelumnya.

7. Jangan gunakan lampu ultraviolet (UV) untuk mensterilkan tangan atau area kulit lainnya, karena radiasi ultraviolet dapat menyebabkan iritasi kulit.

Simulasi Penanganan Pasien Pengidap Virus Covid-19 di RSUD Margono Purwokerto (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

8. Alat pendeteksi suhu panas tubuh tidak menjamin dapat mendeteksi virus corona harus gunakan PCR yang direkomendasikan WHO.

Halaman
12


Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer