Pantai Sipelot

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pantai Sipelot


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pantai Sipelot adalah pantai semi-circular dengan hamparan pasir berbentuk melingkar sepanjang 2 kilometer.

Pasirnya putih dan lembut tidak pernah berhenti disapa alunan ombak yang cukup tenang.

Seiring semakin jauh pandangan, gradasi warna laut turut mengukuhkan pesonanya.

Sementara itu, perbukitan tinggi yang menghijau terbentuk senada dengan hamparan pasirnya.

Di ujung timurnya terdapat muara kecil yang dinaungi oleh sebuah tebing tinggi dengan bongkahan bebatuan besar.

Hal yang menarik adalah keberadaan air terjun rendah berkisar 10 meter.

Penduduk setempat memberi nama air terjun tersebut sama dengan nama pantai ini, Coban Sipelot.

Selain itu pantai ini juga termasuk Watu Gedeg.

Pada zaman penjajahan Belanda Sipelot merupakan tempat persinggahan bagi kompeni.

Oleh karena itu, ada yang mengatakan bahwa nama pantai ini berasal dari bahasa Belanda, Sipelot berarti persinggahan.

Pantai Sipelot adalah pantai yang masih terjaga keasrian alamnya.

Hal ini membuat suasana sekitar pantai sejuk dengan perbukitan kapur yang ditumbuhi oleh pepohonan yang rimbun sehingga suasana pantainya semakin terasa menyegarkan.

Pantai ini berlokasi di Desa Pujiharjo, Tirtoyudo, Malang ini juga terkenal akan gelombang air lautnya yang sangat besar.

Meskipun begitu para wisatawan yang mengunjungi pantai ini tidak perlu cemas akan sapuan ombak besar di pantai ini, hal tersebut dikarenakan di sepanjang kawasan pantai ini sudah tertera dengan jelas tanda larangan berenang ke tengah pantai. (1)(2)
 

Baca: Pantai Alam Indah (PAI)

Baca: Pantai Dangkal

  • Sisi keindahan


Dilihat dari sejarah nama pantai Sipelot diambil dikarenakan dahulu pada zaman penjajahan Belanda pantai ini sering digunakan sebagai media persinggahan.

Karena hal tersebut hingga sekarang pantai ini lebih dikenal dengan nama Sipelot yang memiliki arti persinggahan.

Perlu diketahui bahwa dasarnya Pantai Sipelot ini tidak sepopuler pantai-pantai di Malang lainnya seperti Pantai Balekambang, Pantai Bajulmati, dan masih banyak lagi.

Namun karena keindahan pantainya yang sangat menawan membuat Pantai Sipelot saat ini menjadi lebih dikenal oleh para pelancong.

Saat tiba di lokasi pantai ini akan langsung dapat melihat sebuah pantai yang memiliki panjang kurang lebih 2 km yang di bagian kanan dan kirinya dipenuhi oleh para wistawan yang tengah bermain pasir dan berfoto ria di tepi pantai.

Sedangkan di bagian tengah pantai dapat menyaksikan barisan perahu nelayan yang sedang berlabuh.

Tak hanya itu saja, di kawasan wisata ini para wisatawan juga dapat menjelajahi Coban Sipelot yang juga tak kalah menarik untuk dijelajahi keindahannya. (2)
 

  • Tiket dan Fasilitas


Meski terbilang bukan pantai populer, Pantai Sipelot telah dilengkapi beberapa fasilitas yang cukup memadai.

Seluruh fasilitas untuk kebutuhan dasar telah tersedia.

Dari mushola, warung makanan, toilet dan lahan parkir yang luas.

Harga Tiket Masuk (HTM) untuk memasuki kawasan ini pengunjung hanya perlu membayar Rp. 3.000. (1)

  • Lokasi dan Rute


Pantai ini berjarak kurang lebih 75 kilometer dari pusat Kota Malang.

Durasi perjalanan berkisar 2,5 jam menggunakan kendaraan bermotor.

Dari Malang, lanjutkan perjalanan ke Dampit dan diteruskan ke arah Tirtoyudo.

Sebelum memasuki Kecamatan Tirtoyudo, temukanlah petunjuk jalan ke arah kanan untuk menuju Sipelot.

Jalan ke pantai ini sudah mulus dan beraspal, tapi tetap harus berhati-hati karena jalannya sempit dan berkelok-kelok.

Sekitar 10 km sebelum pantai, beberapa ruas jalan berlubang dan terkadang banyak sebaran pasir.

Saat sudah sampai di Desa Pujiharjo, pantai ini masih 2 km lagi.

Lanjutkan perjalanan melalui hamparan perkebunan pisang, kopi dan tambak udang. (1)

(Tribunnewswiki.com/Kaa)


Nama Pantai Sipelot


Lokasi Desa Pujiharjo, Tirtoyudo, Malang


Google Map -8.380922, 112.896538


Sumber :


1. blogkulo.com
2. nahwatravel.co.id


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer