Laga Persib vs PSS Sleman sendiri digelar di Stadion Si Jalak Harupat, pada Minggu (15/3/2020).
Dalam pertandingan tersebut, Maung Bandung berhasil menang tipis 2-1 atas tamunya.
Kedua tim saling jual beli serangan dalam laga itu.
Gol kemenangan Pangeran Biru (Persib) dicetak oleh Geoffrey Castillion ('20) dan Wander Luiz ('36).
Sedangkan satu gol balasan dari Super Elang jawa (PSS Sleman) disarangkan oleh Aaron Evans ('2).
Hasil ini menjadi poin penuh ketiga yang berhasil diamankan Persib.
Baca: Virus Corona Makin Meluas, PT LIB Tak Kunjung Hentikan Liga 1 dan Liga 2
Baca: Geoffrey Castillion
Dengan demikian, anak asuh Robert Rene Alberts sudah mengantongi 9 poin dari laga yang dilakoni.
Artinya, Persib membuka kompetisi dengan apik, tanpa sekali pun merasakan kekalahan.
Selain itu, Persib adalah satu-satunya tim yang meraih tiga kemenangan beruntun di Liga 1 2020 ini.
Sebelumnya, pada laga perdana, Persib Bandung berhasil mengalahkan Persela Lamongan dengan skor meyakinkan 3-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (1/3/2020).
Kemudian di laga kedua, Persib Bandung secara perkasa menaklukkan Arema FC di kandangnya, yakni Stadion Kanjuruhan, Minggu (8/3/2020)
Maung Bandung berhasil taklukkan Singo Edan dengan skor 1-2.
Konsistensi yang dimiliki tim asuhan Robert Alberts itu berlanjut di pekan ketiga dengan mengalahkan PSS Sleman dengan skor 2-1.
"Kami menginginkan tiga poin dan kami mampu mendapatkannya."
"Ini awal yang bagus bagi kami karena bisa mengawali liga dengan baik, sembilan poin dari tiga laga dan sejauh ini kami satu-satunya dan ini hadiah untuk Persib Bandung yang ke-87," ujar Robert Alberts dilansir Tribunnews.com dari Tribun Jabar.
Meskipun meraih kemenangan secara beruntun, pelatih asal Belanda itu menilai permainan anak asuhnya masih memiliki kekurangan.
Kendati demikian, mantan pelatih Arema Indonesia itu tetap mengapresiasi perjuangan yang dilakukan Kim Jeffrey Kurniawan dkk.
"Bangga kepada pemain secara keseluruhan karena berjuang selama 90 menit dan menurut saya ini kemenangan yang layak. Meski saya rasa kami juga seharusnya bermain lebih baik, bermain lebih efisien," katanya.
Kekecewaan Robert Rene Alberts tentang Lapangan dan Flare
Baca: Lawan Corona, Cristiano Ronaldo Sulap Hotel Mewahnya Jadi Rumah Sakit Gratis, Siap Gaji Dokter
Baca: Sekolah Diliburkan, Kemendikbud Tetapkan Aturan Khusus Terkait Jadwal Ujian Nasional (UN) 2020
Meski meraih kemenangan beruntun, pelatih Robert Rene Alberts mengungkap kekecewaannya di laga kontra PSS Sleman.
"Saya juga secara pribadi mengatakan kecewa dengan kualitas dari lapangan, sekali lagi saya sulit memahami kenapa tim dengan standar seperti Persib bermain di lapangan yang standarnya seperti ini," ujar Robert Alberts seperti yang dilansir Tribunnews.com dari Tribun Jabar.
Menurut pelatih asal Belanda itu, tak sepantasnya tim sekelas Persib Bandung memiliki kualitas rumput stadion yang dinilainya kurang bagus.
Satu diantara akibat kurang apiknya kualitas rumput di Stadion Si Jalak Harupat ialah kesulitan untuk mengontrol bola.
"Ini menyulitkan bagi pemain dan tidak membantu mereka untuk memainkan sepak bola yang bagus. Sangat kecewa dengan kondisi lapangan," ucapnya.
Disinggung mengenai adanya penyalaan flare, pelatih yang juga pernah menukangi Arema Indonesia itu menyayangkan adanya tindakan oknum suporter tersebut.
Kondisi itu menurutnya sedikit mengganggu euforia Persib Bandung dan Bobotoh yang tengah merayakan ulang tahun Pangeran Biru ke-87.
"Saya juga sangat kecewa kepada beberapa suporter yang masih belum paham dengan aturan bagaimana mendukung tim kebanggaan mereka," tambah pelatih Persib seperti yang dilansir dari Tribun Jabar.
"Jika kalian melihat bagaimana suporter hari ini, para bobotoh memadati stadion sejak sebelum pertandingan dan mereka datang dengan senang untuk merayakan ulang tahun klub."
Ia meminta para oknum pendukung yang melakukan hal tersebut untuk tak mengulanginya lagi.
Penyalaan flare yang dapat berujung denda maupun hukuman dari Komdis PSSI dinilai pelatih asal Belanda merugikan klub.
"Saya jadi bertanya, apa alasan mereka melakukan itu, apakah kalian mendukung klub kalian atau tidak," imbuh pelatih yang juga pernah menukangi PSM Makassar itu.
"Jika kalian mendukung, jangan lakukan itu karena itu membuat klub didenda dan uang itu kami butuhkan," imbuhnya.
Alangkah baiknya dengan denda yang harus dibayarkan, lebih baik digunakan untuk membangun latihan fisik yang lebih baik bagi Persib Bandung.
"Sebelumnya saya sudah katakan bahwa kami butuh fasilitas latihan yang lebih baik, kami butuh pemain yang lebih baik dan lain sebagainya."
Kalian harus mengingatkan segelintir suporter yang masih melakukan itu dan saya minta kalian untuk mengerti. Jangan biarkan klub didenda karena kesalahan segelintir orang saja," ucap pelatih asal Belanda itu.