Mengenal Social Distancing yang Dinilai Lebih Efektif Kurangi Penyebaran Covid-19 Dibanding Lockdown

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

File foto ini diambil pada 30 Januari 2020 yang memperlihatkan seorang pria yang mengenakan sungkup muka melewati seorang lelaki tua pingsan dan meninggal di trotoar di sepanjang jalan dekat sebuah rumah sakit di Wuhan.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona dan penyakit Covid-19.

Jokowi telah secara resmi mengimbau masyarakat untuk menjauhi kerumunan guna meminimalisir penyebaran infeksi Virus Corona.

Jokowi meminta agar masyarakat mulai mengurangi aktivitas di luar rumah.

"Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor, Minggu (15/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

Langkah tersebut ditempuh agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan dengan lebih maksimal.

"Agar penyebarannya bisa kita hambat dan stop," ujar Kepala Negara.

Lebih lanjut, Jokowi juga meminta semua orang untuk mulai bekerja sama dan saling tolong-menolong agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan dengan baik.

"Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong-menolong dan bersatu padu.

Gotong royong, kita ingin ini jadi gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 bisa ditangani maksimal," ujar Jokowi.

Presiden Joko Widodo konferensi pers perihal penanganan virus Corona di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (13/3/2020). (KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)

Tindakan ini dikenal dengan istilah social distancing, salah satu langkah yang dianggap paling efektif dalam mengurangi penyebaran infeksi Virus Corona.

Social distancing bahkan dianggap lebih efektif dibandingkan aksi lockdown yang banyak dilakukan negara-negara di dunia.

Baca: Daftar Wilayah di Indonesia yang Laporkan Kasus Positif Corona, Banten Tetapkan KLB Susul Solo

Apa itu social distancing?

Dilansir oleh The Washington Post, social distancing merupakan serangkaian pengendalian infeksi nonfarmasi yang dimaksudkan untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular.

Tujuan melakukan social distancing adalah untuk mengurangi kemungkinan kontak antara orang yang menderita infeksi dan orang lain yang tidak terinfeksi sehingga dapat meminimalisir penularan penyakit, morbiditas, dan akhirnya, kematian.

Hal ini dinilai lebih efektif untuk meminimalisir infeksi Covid-19 dari pada aksi lockdown yang banyak dilakukan sejumlah negara.

Baca: Denmark & Irlandia Lakukan Lockdown, Berikut Negara yang Menutup Wilayahnya Guna Cegah Virus Corona

Lantas, bagaimana panduan menceah virus corona dengan social distancing?

1. Hindari kontak dekat orang lain

Dikutip dari Kompas.com, ahli epidemiologi UC San Francisco Jeff Martin, MD, MPH, dan George Rutherford, III, MD, menjelaskan, social distancing adalah kunci hidup untuk beberapa waktu ke depan.

Dia menganjurkan untuk menghindari kontak dekat dengan orang lain untuk menghindari penangkapan virus sendiri dan untuk menghindari menularkannya.

2. Social distancing meluas ke tindakan pencegahan di lingkungan

Halaman
12


Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer