Tigor memastikan karyawannya tersebut saat ini telah menadapatkan perawatan tim medis khusus di satu rumah sakit di Jakarta.
"Dengan berat hati, saya sampaikan bahwa satu orang rekan kita telah dinyatakan positif terkena virus corona COVID-19, dan saat ini dalam penanganan di salah satu rumah sakit di Jakarta," jelas Tigor.
Tigor menyampaikan, persebaran virus corona ini merupakan situasi yang sulit bagi banyak pihak, termasuk para pelaku usaha di industri perbankan.
"Saat ini kita dan juga segenap masyarakat Indonesia sedang menghadapi situasi penuh tantangan terkait penyebaran virus corona (Covid-19)," ujar Tigor, dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews, Senin pagi.
Baca: Anies Baswedan Liburkan Sekolah Cegah Sebaran Virus Corona Bukan Berarti Bisa Liburan
Tigor memastikan CIMB Niaga selalu memprioritaskan keselamatan dan kesehatan selruh karyawan serta para nasabahnya, terlebih lagi di situasi seperti ini.
"Untuk itu, saya ingin menyapa rekan-rekan semua sekaligus memastikan bahwa keselamatan karyawan beserta nasabah setia adalah prioritas utama perusahaan," tuturnya.
Baca: Ini Makna Social Distancing Menurut Para Ahli, Diklaim Dapat Cegah Penyebaran Virus Corona
Berikut fakta-fakta karyawan CIMB Niaga terjangkit virus corona, seperti yang dirangkum Tribunnews.com:
Tigor menyampaikan, karyawannya yang kini dinyatakan positif corona tersebut terakhir bekerja pada akhir Februari 2020.
Saat itu ia belum mengalami gejala awal virus ini.
"Terakhir masuk kerja tanggal 28 Februari 2020 sebelum mengalami gejala sakit," papar Tigor.
Lebih lanjut, Tigor menyampaikan karyawannya tersebut dinyatakan positif terinfeksi corona pada Minggu (15/3/2020).
Sebelumnya, karyawan CIMB Niaga itu telah menjalani perawatan di rumah sakit sejak Senin (2/3/2020).
Tigor menyampaikan, karyawan CIMB Niaga yang dinyatakan positif corona itu berkantor gedung Graha Niaga 1 Bintaro.
"Rekan kita tersebut merupakan karyawan yang berkantor di gedung Griya Niaga 1 Bintaro," ungkapnya.
Lebih lanjut Tigor menyampaikan bahwa pasien merupakan karyawan yang biasa bekerja pada unit back office.