Kasus penyebaran virus corona kembali diumumkan dari daerah Purwokerto, seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan gejala mirip virus corona atau Covid-19 dikabarkan meninggal dunia.
Pasien terduga pengidap virus corona tersebut meninggal di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Sabtu (14/3/2020) sekitar pukul 15.45 WIB.
Pasien tersebut diketahui berumur 37 tahun dan berjenis kelamin perempuan.
Dilansir dari TribunJateng, Kepala Bagian Umum, RSUD Margono Soekarjo Veronika Dwi, pasien yang meninggal dunia berasal dari Kebumen dan merupakan pasien rujukan.
Diketahui pasien tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Margono pada hari Sabtu (14/3/2020).
Baca: Mulai Senin, Kementerian BUMN Imbau Karyawan Bekerja di Rumah untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Baca: Sebut Sebagian Tenaga Medis di Jakarta Terpapar Virus Corona, Anies: Tapi Belum Ada Angkanya
"Pasien tersebut masuk ke RSUD Margono pada Sabtu dini hari," kata Veronika kepada TribunBanyumas melalui pesan singkat, Minggu (15/3/2020).
Pasien Dalam Pengawasan tersebut dikonfirmasi meninggal dunia di ruang isolasi RSUD Margono Purwokerto.
Pasien diketahui mengalami gagal nafas dengan penyebab yang belum dapat diketahui secara pasti karena tidak dilakukannya autopsi.
Padahal hasil pemeriksaan swab atau uji sanitasi pun belum keluar dari laboratorium Kemenkes.
Sebelumnya, memang ada dua pasien di ruang isolasi RSUD Margono Soekarjo yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Pasien ini sebelumnya memiliki gejala penyakit yakni batuk, flu, dan suhu tubuh di atas normal," ungkap Veronika.
Diketahui pasien pertama tersebut baru saja pulang dari umroh dan tinggal di Cilacap dan dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto pada 12 Maret 2020.
Baca: Berikut Fakta-Fakta Pengujian Tes Virus Corona Bagi Masyarakat yang Ingin Melakukan Pemeriksaan
Baca: Kasus Virus Corona Terus Bertambah, Bagaimana Nasib Pelaksanaan Tes SKB CPNS 2019?
Sementara pasien kedua yang berada di isolasi berasal dari Banjarnegara dan masuk ke RSUD Margono Soekarjo pada 14 Maret 2020 dini hari.
Pasien tersebut pun memiliki riwayat berpergian ke luar negeri dan baru pulang dari Australia pada 24 Februari 2020.
Pasien yang meninggal dunia di RSUD Margono Soekarjo tersebut mulanya bukanlah PDP kasus pertama dan kedua yang dirujuk ke rumah sakit tersebut.
Namun, saat dirujuk ia menunjukkan gejala seperti virus corona dan langsung dilakukan isolasi.
Pasien tersebut kemudian meninggal dunia pada Sabtu (14/3/2020) sekitar pukul 15.45 WIB.