2 Pasien Positif Virus Corona yang Dinyatakan Sembuh Akan Tetap Diawasi Dinas Kesehatan

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona tak hanya menyerang secara fisik, namun juga secara psikis. Untuk itu pemerintah China juga memberikan layanan psikologis bagi warganya.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dua pasien positif virus corona yang dirawat di RSPI Sulianto Saroso dinyatakan sembuh.

Berdasarkan dua kali hasil laboratorium, kedua pasien tersebut dinyatakan negatif Covid-19 atau virus corona.

"Jadi pasien nomor 01 itu sudah negatif dua kali. Alhamdulillah fisiknya sangat baik. Kemudian pasien nomor 03 juga negatif sudah dua kali," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (13/3/2020), dikutip dari TribunJakarta.com.

Diketahui, kedua pasien tersebut telah menunjukkan perkembangan positif pada kondisi klinis mereka.

Sehingga menurut Syahril, keduanya sudah dipastikan sembuh dan bisa dipulangkan.

"Keduanya klinisnya sudah bagus. Keadaan umumnya baik dan bisa kita nyatakan sembuh dalam pelayanan ini," ucap Syahril.

Meski demikian, kedua pasien yang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan akan tetap dipantau oleh Dinas Kesehatan setempat.

Baca: Turki Positif 2 Kasus Corona, Semua Universitas Diliburkan 3 Minggu dan Beri 3 GB Internet Gratis

Baca: Satu Pasien Meninggal Dunia di RSUD Moewardi Surakarta Positif Terinfeksi Virus Corona

Dikutip dari Kompas.com, Syahril menurutkan hal ini dilakukan untuk menjamin kesehatan pasien yang sudah sembuh baik di rumah sakit maupun di lingkungan.

"Nanti ke dinas kesehatan sehingga dinas kesehatan punya kewajiban untuk memantau. Karena ini kan epidemologi ya, berarti kita ngawasinnya bukan hanya klinis tapi juga kemasyarakatan ya," jelas Syahril.

Selain itu, pasien yang telah sembuh tetap diminta untuk mengawasi dirinya sendiri dengan masker dan menjaga kebersihan.

Jumlah kasus virus korona yang diketahui melonjak 1.737 menjadi 7.771 di Cina pada Kamis, (30/1/2020) pagi termasuk kasus pertama yang dikonfirmasi di Tibet, menurut otoritas kesehatan, meningkatkan total global menjadi hampir 8.000 - dan mendekati total infeksi di seluruh dunia dalam wabah SARS tahun 2002-2003. (South China Morning Post) (South China Morning Post)

"Walaupun sudah dinyatakan sembuh ini dipulangkan ke rumahnya dia tetap harus, istilahnya pengawasan diri sendiri. Tetap memakai masker dulu dan jangan beraktivitas yang berlebihan," kata dia.

"Makan yang cukup, pokoknya dua istirahat dulu lah," lanjutnya.

Tak hanya itu, pasien yang telah negatif juga diminta untuk tidak banyak kontak atau berinteraksi dengan orang lain.

"Sama dengan kita kalau sedang sakit, pulang dari rumah sakit butuh pemulihan, juga jangan terlalu banyak kontak dulu dengan orang-orang lain. Tapi dia secara umum sehat," jelas Syahril.

Kedua pasien yang telah sembuh dari virus corona itu akan dipulangkan ke rumah masing-masing sore ini.

"Ya ini ada berita bagus, jadi pasien nomor 01 itu sudah negatif dua kali. Alhamdulillah fisiknya sangat baik. Kemudian pasien nomor 03 juga negatif sudah dua kali, Insya Allah sore ini kita pulangkan," ucap Syahril.

Baca: Kondisi Darurat, Vaksin Corona Siap Diuji Klinis April Mendatang: Tak Perlu Tunggu 12-18 Bulan Lagi

Baca: Update Virus Corona - 13 Maret 2020: Total 69.847 Pasien Sembuh, 4950 Meninggal dari 131.852 Kasus

Sehingga pada Jumat (13/3/2020) siang, terdapat lima pasien positif virus corona yang telah sembuh.

Sebelumnya, terdapat tiga pasien dinyatakan sembuh pada Kamis (12/3/2020).

Ketiga pasien tersebut adalah pasien 06, 14, dan 19.

Juru bicara pemerintah penanganan wabah virus corona Achmad Yurianto mengungkapkan kondisi terbaru 19 pasien corona.

Berdasarkan pernyataanya, Achmad Yurianto mengungkapkan terdapat pasien yang telah dinyatakan negatif virus corona.

Pasien pertama ialah pasien 06.

"Ada beberapa hal yang membahagiakan kita. Bahwa kasus 06, saat ini sudah masuk hari kelima pemeriksaan dan hasilnya (pemeriksaan laboratorium) sudah negatif," ujar Yuri dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto(KOMPAS.com/Ihsanuddin) (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Pasien 6 merupakan kru kapal pesiar Diamond Princess.

Yuri mengatakan, pasien 6 sudah teredukasi dengan baik soal antisipasi penyebaran virus corona.

Sebelum dipulangkan ke Tanah Air, pasien 06 telah menerapkan self isolated sejak masih berada di dalam kapal pesiar Diamond Princess.

Yuri mengatakan bahwa pasien 06 juga telah menahan diri untuk tidak kontak dengan siapapun untuk sementara waktu.

"Dia menahan diri tidak kontak dengan siapapun sementara. Bukan berarti enggak boleh sama sekali. Boleh kontak sama siapapun, tapi ditahan, pakai masker dan ngomong ya minimal (berjarak) dua meter," papar Yuri.

Selama itu pula, pasien 06 juga secara rutin melaporkan kondisi kesehatannya kepada tim medis

Sementara itu, pasien 14 merupakan seorang laki-laki berusia 50 tahun.

"Kemudian ini untuk pasien kasus 14. Saat ini sudah dirawat dua hari, masuk tiga hari sudah menjadi negatif," jelas Yuri.

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria) (Kompas.com/Ryana Aryadita Umasugi)



Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer