M Bloc Space

TRIBUNNEWSWIKI.COM - M Bloc Space adalah sebuah ruang publik kreatif yang berdiri di atas lahan milik Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) seluas 7000 meter persegi.

M Bloc Space terletak di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan resmi dibuka pada 26 September 2019.

Ruang publik ini tercipta dari kerja sama antara Perum Peruri dengan PT Ruang Riang Milenial.

M Bloc lahir dari kawasan perumahan karyawan dan gudang produksi uang Perum Peruri yang terabaikan sejak puluhan tahun lalu.

Lahan mati tersebut kemudian diubah menjadi ruang publik baru yang menampilkan kreasi muda-mudi hingga panggung musik.

Menurut Pimpinan Eksekutif M Bloc Space, Handoko Hendryono, M Bloc Space hadir sebagai upaya mengabadikan kultur kreatif di Jakarta Selatan. (1)

Keberadaan M Bloc Space melibatkan enam orang pendiri, yaitu Handoko Hendroyono, Jacob Gatot Sura, Lance Mengong, Mario Sugianto, Glenn Fredly, dan Wendi Putranto.

Baca: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI)

Baca: Taman Mini Indonesia Indah

Jakarta sebagai ibu kota memiliki beragam potensi kreatif yang unik dan memukau di berbagai bidang.

Namun, yang menjadi permasalahannya adalah nyaris tidak adanya ruang yang memadai untuk menampilkan karya-karya terbaik anak bangsa ke hadapan publik.

Untuk itulah M Bloc Space dihadirkan untuk jadi solusi dari permasalahan tersebut.

Proyek M Bloc Space ini mengalih-fungsikan lahan seluas 6.500 meter persegi milik Perusahaan Umum Percetakan Uang RI (Perum Peruri) yang awalnya berfungsi sebagai kompleks perumahan karyawan dan gudang tempat produksi uang yang sudah tidak beroperasi menjadi sebuah creative hub multi-fungsi bagi komunitas milenial.

Proyek kreatif yang digarap oleh PT Ruang Riang Milenial ini berlokasi di sebagian area kantor Peruri yang terletak di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sebanyak 16 unit bekas rumah karyawan bergaya post-colonial berlantai dua yang telah eksis sejak dekade 1950-an ini akan dimanfaatkan oleh berbagai tenant ternama dalam negeri yang bergerak di bidang usaha kuliner, musik, film, animasi, seni rupa, kriya, hingga co-working space.

Sedangkan dua unit gudang bekas tempat produksi uang berukuran sekitar 900 meter persegi yang berada di bagian dalam akan disulap menjadi lounge dan venue berkapasitas 350 orang yang bisa digunakan untuk konser musik serta pertunjukan seni lainnya.   

Lokasi M Bloc sangat strategis dan mudah dijangkau oleh beragam jenis transportasi publik, serta dekat dengan kawasan niaga dan pusat perbelanjaan Blok M yang sekaligus diapit oleh dua stasiun MRT, yaitu Blok M dan ASEAN.

Pada sisi kiri bersebelahan dengan Terminal Bus Blok M dan pada sisi kanan terdapat terminal bus Transjakarta Koridor 13 yang melayani rute Ciledug-Tendean.  

Perjanjian kerja sama antara kedua belah pihak (Peruri dan PT Ruang Riang Milenial) terkait proyek M Bloc telah ditandatangani pada 17 Mei 2019 oleh Nungki Indraty selaku Direktur Keuangan Peruri dan Handoko Hendroyono selaku Direktur Utama PT Ruang Riang Milenial. (2)

Baca: Dunia Fantasi Ancol

Baca: 17 AGUSTUS - Seri Tempat Bersejarah: Istana Negara dan Istana Merdeka

Secara umum, M Bloc Space terbagi menjadi dua sisi, yaitu sisi depan dan sisi belakang.

Bagian depan M Bloc Space yang menghadap ke Jalan Panglima Polim adalah delapan bangunan bekas rumah dinas pegawai Perum Peruri dialihfungsikan menjadi ruang usaha produk lokal dan satu ruangan kantor pengelola M Bloc Space. 

Sementara, bagian belakang, terdapat dua ruang utama yang difungsikan sebagai tempat diskusi, ruang pertunjukan (Live House), dan sebuah kafe besar atau bar.

M Bloc Space dibangun dengan konsep memanfaatkan kondisi bangunan yang ada, sekaligus membangun kepedulian publik terhadap bangunan lama.

Pada dinding bangunan lama yang membatasi area depan dan belakang M Bloc Space, misalnya, satu sisinya menampilkan sisa reruntuhan yang memperlihatkan dinding bangunan tebal yang memuat tiga lapis batu bata.

M Bloc Space memiliki sebuah ruang yang diberi nama Live House yang kemudian difungsikan sebagai tempat para musisi berpentas.

Selain itu, Live House juga difungsikan sebagai ruang untuk mengapresiasi perkembangan seni musik di Indonesia.

Satu tahun berlalu setelah resmi dibuka, M Bloc Space telah menampung 109 grup musik dan band dari seluruh Indonesia untuk pentas, band-band tersebut juga telah dikurasi.

M Bloc Space rutin menggelar konser musik setiap hari, kecuali hari Selasa dan menerapkan tiket berbayar untuk itu.

Tiket berbayar tersebut ditujukan untuk mengedukasi para penggemar musik untuk ikut menghidupkan ekonomi dalam ekosistem musik.

Sehingga, ke depan para musisi Indonesia bisa lebih mandiri dan tidak tergantung pada sponsor besar untuk menggelar pertunjukan, melainkan disokong oleh para penggemarnya. (3)