Kondisi Darurat, Vaksin Corona Siap Diuji Klinis April Mendatang: Tak Perlu Tunggu 12-18 Bulan Lagi

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wabah Covid-19. Vaksin corona sebelumnya dikabarkan siap dalam waktu 12-18 bulan. Namun karena situasi darurat, China siap meguji vaksin Covd-19 April mendatang.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Otoritas China mengatakan April 2020 vaksin virus corona atau SARS-CoV-2 dalam situasi yang darurat akan segera diuji secara klinis.

Dikutip dari SCMP, China terus bergerak maju untuk mengembangkan vaksin virus corona.

Vaksin tersebut dikerjakan secara bersama oleh delapan institusi dengan lima pendekatan sains untuk memerangi Covid-19.

Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Pusat Pengembangan Sains dan Teknologi Komisi Kesehatan Nasional China, Zheng Zhongwei.

"Berbagai pendekatan kami lakukan untuk mengembangkan vaksin, dan kami juga selalu manaati hukum dan peraturan yang berlaku," ucap Zheng.

"Harapan kami, April mendatang beberapa vaksin yang sedang dikembangkan akan memasuki proses uji klinis untuk situasi darurat (seperti saat ini)," lanjutnya.

Dari pernyataan Zheng tersebut berati vaksin corona akan segera dapat digunakan meskipun harus menghadapi risiko yang mungkin akan ditimbulkan nantinya.

Padahal sebelumnya dinyatakan vaksin corona baru siap digunakan dalam kurun waktu paling cepat 12-18 bulan.

Namun untuk kondisi darurat, vaksin tersebut menurut hukum China bisa segera digunakan untuk manfaat yang lebih besar daripada risiko yang ditanggung.

Sejak Covid-19 mewabah di Wuhan Desember 2019 lalu, informasi mengenai vaksin ini menjadi sebuah semangat baru bagi China.

Terlebih, virus corona tak hanya mewabah di China namun hingga saat ini juga telah menyebar ke 118 negara termasuk Indonesia.

Berdasarkan situs worldometers.info, pada (12/3/2020), total jumlah kasus corona global mencapai angka 126,264.

Dari angka tersebut terdapat 4,633 kematian, dan 68,286 orang dinyatakan telah sembuh.

Dengan demikian, 68 persen kasus virus corona global telah dapat teratasi dengan baik.

Baca: Nadine Dorries Menteri Kesehatan Inggris Positif Virus Corona, Kini Mengisolasi Diri di Rumah

Baca: Sebar Hoaks Virus Corona, Ibu Rumah Tangga di Lampung Ditangkap dan Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

Covid-19 di Indonesia

Aktivitas masyarakat saat berada di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (9/3/2020). Pemerintah resmi mengumumkan bertambahnya pasien yang dikonfirmasi positif tertular virus corona pada hari minggu, total ada 6 pasien kasus Covid-19. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan tambahan 7 pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 pada Rabu (11/3/2020). 

Dengan bertambahnya kasus baru tersebut, total kasus virus corona Covid-19 di Indonesia menjadi berjumlah 34 orang.

Sebelumnya, satu dari pasien positif virus corona di Indonesia juga dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020). 

Pasien meninggal merupakan seorang perempuan warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun dengan nomor kasus 25. 

Menurut Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, pasien tersebut masuk ke rumah sakit dalam keadaan sakit berat.

Pasien tersebut diketahui memiliki riwayat penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan paru obstruksi menahun.

Sementara, untuk 7 pasien baru yang diumumkan, seluruhnya disebut sebagai imported case.

Kasus ini menambah daftar virus corona yang merupakan imported case di Indonesia.

Dengan 7 pasien baru tersebut, total imported case menjadi 19 kasus.

Melansir dari berbagai pemberitaan Kompas.com, berikut adalah rincian dari kasus imported case virus corona di Indonesia per Rabu (11/3/2020) malam:

  • Kasus 7

Pasien merupakan WNI perempuan berusia 59 tahun dan baru kembali dari luar negeri dan beberapa saat menunjukkan gejala virus corona. 

  • Kasus 9

Pasien merupakan WNI perempuan berusia 55 tahun.

Pasien ini bukan bagian dari klaster mana pun dan diketahui datang dari luar negeri.

  • Kasus 14

Pasien merupakan WNI laki-laki berkebangsaan berusia 50 tahun dengan kondisi gambaran sakit ringan-sedang.

  • Kasus 15

Pasien merupakan perempuan berusia 43 tahun dan berkebangsaan Indonesia. 

  • Kasus 17

Pasien merupakan laki-laki berusia 56 tahun berkebangsaan Indonesia.

  • Kasus 18

 Pasien merupakan laki-laki berusia 50 tahun dan merupakan WNI.

  • Kasus 19

Pasien merupakan laki-laki berkebangsaan Indonesia berusia 40 tahun. 

  • Kasus 22

Pasien merupakan seorang perempuan berusia 36 tahun. Ia adalah seorang WNI.

  • Kasus 23

Pasien merupakan seorang perempuan berusia 73 tahun dengan kondisi menggunakan ventilator karena faktor komorbid cukup banyak, kondisi stabil.

  • Kasus 24

Pasien merupakan seorang laki-laki berusia 46 tahun dan merupakan warga negara Indonesia.

  • Kasus 25

Pasien merupakan seorang perempuan berusia 53 tahun dan merupakan warga negara asing.

  • Kasus 26

Pasien merupakan seorang laki-laki berusia 46 tahun dan merupakan warga negara asing. 

  • Kasus 28

Pasien merupakan laki-laki berusia 37 tahun. Kondisinya saat ini adalah sakit ringan sedang.

  • Kasus 29

Pasien merupakan laki-laki berusia 51 tahun dengan kondisi nampak sakit sedang dan tidak mengalami sesak.

  • Kasus 30

Pasien merupakan laki-laki berusia 84 tahun dengan kondisi nampak sakit sedang.

  • Kasus 31

Pasien merupakan perempuan berusia 48 tahun dengan kondisi nampak sakit ringan sedang.

  • Kasus 32

Pasien merupakan laki-laki berusia 45 tahun dengan kondisi sakit ringan sedang.

  • Kasus 33

Pasien merupakan laki-laki berusia 29 tahun dengan kondisi nampak sakit ringan sedang. 

  • Kasus 34

Pasien merupakan laki-laki berusia 42 tahun dengan kondisi nampak sakit ringan sedang.

Dua pasien Covid-19 di Indonesia dinyatakan telah sembuh 

Pasien tertua akibat virus corona berhasil sembuh. Foto: Lu, perempuan lanjut usia berumur 96 tahun terlihat menggunakan kursi roda keluar dari rumah sakit. (CCTV / Weibo / Daily Mail)

Dari seluruh kasus yang telah dikonfirmasi di Indonesia, 1 kasus penularan diduga terjadi secara local transmission atau penularan secara lokal.

Sementara pada 14 kasus lainnya, penularan diketahui terjadi di klaster Jakarta. 

Dari seluruh kasus yang telah dikonfirmasi, dua telah dinyatakan sembuh, yaitu pasien kasus 6 dan 14. 

Menurut tim medis yang telah memeriksa spesimen kedua pasien sebanyak dua kali dan tes di laboratorium menunjukkan keduanya negatif Covid-19.

Pasien 6 merupakan warga negara Indonesia berjenis kelamin laki-laki berusia 36 tahun.

Pasien tersebut adalah kru kapal Diamond Princess dan dinyatakan positif seusai pulang dari Jepang 

Sementara, pasien 14 merupakan WNI berjenis kelamin laki-laki berusia 50 tahun. 

Pasien tersebut juga tergolong imported case atau diduga kuat tertular virus corona setelah pulang dari luar negeri. 

Kedua pasien diperbolehkan pulang dari rumah sakit per Rabu ini.

Namun, keduanya diimbau untuk melakukan isolasi diri di rumah selama 14 hari. 

Baca: Virus Corona (Coronavirus)

Baca: Jumlah Penderita Covid-19 Terus Menurun, 16 Rumah Sakit Sementara Penanganan Corona di Wuhan Ditutup

Baca: Takut Wabah Corona, Korea Utara Peringatkan Bakal Tembak Mati Warga China yang Langgar Perbatasan

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi, KOMPAS/Vina Fadhrotul Mukaromah)



Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer