Informasi awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Coca-Cola dijual pertama kali dalam kemasan botol kaca pada 12 Maret 1894.
Sebelumnya, Coca-Cola disediakan menggunakan mesin soda atau soft drink.
Coca-Cola diciptakan oleh seorang farmasis dari Columbus, Georgia, bernama John Pemberton sebagai pengganti morfin yang tidak menimbulkan kecanduan.
Karena segera populer di seluruh wilayah tersebut, John Pemberton kemudian menjual hak merek Coca-Cola pada Asa Griggs Candler.[1]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 10 Maret 1629 - Raja Inggris Charles I Membubarkan Parlemen
Baca: Hari Ini Dalam Sejarah, 10 Maret 1864: Kelompok Vigilante Main Hakim Sendiri Gantung Jack Slade
Kemunculan Coca-Cola
Coca-Cola muncul pertama kali pada 1886 ketika seorang farmasis bernama Dr. John S. Pemberton ingin membuat sebuah soft drink dengan rasa khas dan dapat dijual menggunakan mesin soft drink.
Dia kemudian menciptakan sebuah sirup berasa, membawanya ke apotek, dan mencampurkannya dengan air soda di sana.
Beberapa orang yang mencoba minuman itu mengatakan rasanya enak sekali.
Seorang rekan Pemberton bernama Frank M. Robinson kemudian dianggap sebagai orang yang memberikan nama “Coca-Cola” pada minuman soda itu.
Coca-Cola dijual di Jacob’s Pharmacy dan setiap hari terjual sebanyak sembilan gelas selama tahun perdananya.
Koran pertama yang mengiklankan, menyebut Coca-Cola sebagai “Minuman Enak dan Menyegarkan.”
Setahun kemudian, kupon digunakan untuk mempromosikan Coca-Cola.
Pemberton juga mematenkan “Coca-Cola Syrup and Extract” pada tahun yang sama.[2]
Sebelum meninggal pada 1888, Pemberton menjual sebagian bisnisnya ke berbagai pihak, dia antaranya adalah pengusaha Atlanta bernama Asa G. Chandler.
Di bawah kepemimpinan Candler, pendistribusian Coca-Cola meluas dampai ke mesin-mesin soft drink yang ada di luar Atlanta.[3]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat TWA Flight 553 Tabrak Pesawat Beechcraft Baron, Tewaskan 29 Orang
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 6 Maret 1912 - Biskuit Oreo Diperkenalkan dan Memicu Debat Puluhan Tahun
Dikemas dalam botol gelas
Keponakan Candler menyarankan Coca-Cola disediakan menggunakan botol agar meningkatkan penjualan.
Sayangnya, Griggs tidak tertarik pada ide tersebut.
Orang pertama yang mengemas Coca-Cola menggunakan botol adalah Joseph A. Biedenharm, seorang pemilik toko permen di Vicksburg, Mississippi.
Karena yakin pengemasan dalam botol membuat penjualan naik, Biederharn mengemas minuman soda itu menggunakan botol Hutchinson yang dapat digunakan kembali.
Biederman mulai menjualnya dalam kemasan botol pada 12 Maret 1894.
Dia mengirim satu contoh pada Candler, tetapi Candler tetap memilih menggunakan mesin soft drink.
Lima tahun kemudian, Candler pada akhirnya menjual bottling rights Coca-Cola pada dua bersaudara dari Chattanooga.
Pada 1915, ada sayembara membuat desain botol baru yang khas sehingga orang dapat mengenalinya.
Desain yang menang, dihasilkan oleh Root Glass Company of Terre Haute dan masih digunakan sampai saat ini.[4]