Juru Bicara Pemerintah untuk menangani Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan untuk sementara dua pasien positif covid-19 itu dinyatakan sembuh.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pasien pertama yang hasil tes labolatoriumnya-negatif adalah pasien 06.
Memasuki hari kelima pemeriksaan intennsif, pasien tersebut menunjukan tanda-tanda yang baik.
"Ada beberapa hal yang membahagiakan kita.
Bahwa kasus 06, saat ini sudah masuk hari kelima pemeriksaan dan hasilnya (pemeriksaan laboratorium) sudah negatif," ujar Yuri dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Selanjutnya, pasien dengan hasil labolatorium sementara negatif virus corona yaitu pasien 14.
Pasien 14 merupakan seorang laki-laki berusia 50 tahun.
Baca: Viral! Video Pernikahan Gunakan Hand Sanitizer Sebelum Bersalaman, Khawatir Virus Corona
Ia telah dirawat selama tiga hari.
"Kemudian ini untuk pasien kasus 14.
Saat ini sudah dirawat dua hari, masuk tiga hari sudah menjadi negatif," kata dia.
Meski demikian, diagnosis ini merupakan hasil laboratorium pertama.
Baca: Pembalap MotoGP Franco Morbidelli Beri Tips Pakai Masker yang Benar untuk Cegah Infeksi Corona
Namun tim medis harus melakukan pemeriksaan labolatorium setidaknya sebanyak dua kali.
Hal ini dilakukan agar mendapat kepastian apakah pasien itu sudah sembuh dari Covid-19 atau belum.
"Artinya (ada) pemeriksaan (untuk memastikan) hasil negatif yang kedua.
Kita akan tunggu dua hari mendatang, jika negatif juga, kita akan mengeluarkan pasien itu dari rumah sakit," jelas Yuri.
Yuri pun menjelaskan, jika saat ini kondisi kedua pasien tersebut terpantau baik.
"Kondisinya keduanya bagus tidak ada keluhan apa-apa.
Apabila dalam pemeriksaan kedua nanti hasilnya masih negatif, yang bersangkutan akan kita pulangkan," tambah Yuri.
Karena itu, kedua pasien tersebut sudah mulai diedukasi untuk persiapan pulang ke rumah dengan diberi pelatihan isolasi diri secara pribadi pascaperawatan.
Baca: WNI di Singapura Positif Terjangkit Virus Corona, Sudah Tunjukkan Gejala saat Masih di Jakarta
"Sekarang sudah kita edukasi untuk persiapan pulang untuk melaksanakan self isolated (isolasi pribadi) di tempat tinggalnya masing-masing," ungkap Yuri.
Yuri menjelaskan yang dimaksud dengan isolasi pribadi.
Menurutnya, tindakan ini bukan berarti melarang keduanya untuk berhubungan dengan dunia luar.
Tetapi, keduanya boleh tetap berkontak dengan siapapun.
Tetapi dalam kondisi yang terbatas.
"Artinya dia harus menggunakan masker dan dia berusaha pada posisi setidaknya 2 meter jika ingin bicara (dengan orang lain).
Kemudian dia sudah harus melakukan self monitoring," tutur Yuri.
"Artinya dia sudah bisa memperhatikan betul apakah ada keluhan panas, apakah ada keluhan batuk, dan sebagainya," lanjut dia.
Kemudian, pihaknya juga akan memberikan nomor kontak petugas kesehatan yang akan bertugas mengawasi keduanya.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan adanya tambahan 8 orang yang dinyatakan positif virus corona pada Selasa, (10/3/1010) sore.
Dengan demikian, hingga saat ini ada 27 orang yang dinyatakan sebagai pasien positif covid-19.
"Ini hasil sampai dengan siang hari tadi dan berdasarkan hasil analisis kami," ucap Yuri, dikutip dari Kompas.com.
Delapan pasien terbaru itu diberi kode kasus penularan ke-20 hingga ke-27.
Mereka terdiri dari 6 orang WNI dan 2 WNA.
Secara rinci, kondisi penularan 8 pasien baru ini yakni,
- 5 orang yang tertular secara imported case (penularan dari luar negeri),
- 1 orang diduga tertular secara transmisi lokal (local transmission) dan
- 2 orang lagi yang tertular dari klaster Jakarta.
Menurut Yuri seluruh pasien baru yang positif Covid-19 ini sudah mendapatkan penanganan medis di sejumlah rumah sakit.