Satu Pasien di Indonesia Terjangkit Corona, Sumber Penularannya Belum Diketahui

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto(KOMPAS.com/Ihsanuddin)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemerintah Indonesia telah melaporkan mengenai adanya virus corona yang masuk ke Tanah Air.

Kasus pertama yang ditemukan adalah dua orang pasien positif terjangkit virus corona, yaitu seorang ibu dan anaknya.

Hingga Selasa (10/3/20), Pemerintah telah mengumumkan jumlah pasien positif terjangkit corona (covid-19) menjadi 27 orang di Indonesia.

Dari keseluruhan kasus yang ada, pemerintah membeberkan ada 1 kasus, yakni kasus dengan nomor kode 27, yang belum terlacak sumber penularannya.

Achmad Yurianto selaku Juru Bicara Penanganan Wabah Virus Corona menjelaskan, hingga sekarang pihaknya masih mencari tahu dari mana sumber penularan kasus 27.

Pasalnya, dia tidak berasal dari luar negeri dan belum terlacak apakah berasal dari klaster yang sudah ada sebelumnya.

"Kami menduga (kasus 27) ini local transmission, yang sedang kami tracking dari mana sumbernya, karena bukan impor (imported case) dan tidak jelas bagian dari klaster lain.

Sementara belum jelas," terang Achmad, Selasa (10/3).

Baca: Viral! Video Pernikahan Gunakan Hand Sanitizer Sebelum Bersalaman, Khawatir Virus Corona

Baca: Tes Kepribadian - Ungkap Kondisi Psikologismu dengan Memilih Gambar Hewan Pertama yang Kamu Lihat

Menurut Achmad, saat ini Dinas Kesehatan masih terus melakukan tracing dan menggali informasi apakah memiliki teman yang sakit dan melakukan kontak dekat dalam beberapa hari terakhir.

"Kita juga bertanya apakah ada temannya yang sakit. Yang bersangkutan ini asih belum jelas siapa temannya, tetapi tetap kita akan lakukan [tracing], nanti kita sebut orang-orang yang positif yang pernah akrab atau kontak dekat degan dia," kata Achmad.

Pasien dengan nomor kode 27 diidentifikasi sebagai seorang WNI, dengan jenis kelamin laki-laki berusia 33 tahun.

Meski demikian, Achmad juga memastikan kondisi pasien nomor kode 27 saat ini dalam kondisi stabil.

Jumlah pasien yang positif terjangkit covid-19 terus bertambah.

Hari ini, ada 8 pasien baru yang diumumkan terinfeksi.

Oleh sebab itu, Achmad pun mengimbau semua pihak, mulai dari orang dalam pantauan hingga orang-orang yang memang sedang sakit baik batuk dan flu menggunakan masker, supaya ketika bersin atau batuk, virus yang ada dalam tubuh tidak menyebar ke pihak lainnya.

Selain itu, dia juga mengimbau agar masyarakat selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Baca: Deretan Zodiak yang Paling Sering Merasa Kesepian meski Bersama Orang Lain, Kamu Termasuk?

Baca: Pembalap MotoGP Franco Morbidelli Beri Tips Pakai Masker yang Benar untuk Cegah Infeksi Corona

 

27 Orang Terinfeksi Corona

Jumlah kasus orang terjangkit virus corona (COVID-19) di Indonesia terus bertambah.

Selasa (10/3), pemerintah mengumumkan 8 pasien baru yang tertular virus corona.

Sehingga total pasien terjangkit menjadi 27 orang yang terinfeksi.

Juru Bicara Penanganan Wabah Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, tambahan tersebut pasien dengan kode 20, perempuan 70 tahun WNI.

Selanjutnya pasien dengan kode 21, perempuan 47 tahun WNI.

Lalu pasien dengan kode 22, perempuan 36 tahun WNI (imported case).

Selanjutnya pasien dengan nomor kode 23, perempuan 73 tahun WNI (imported case).

Lalu pasien kode 24, laki-laki 46 tahun WNI, ini juga imported case.

Kemudian pasien dengan kode 25, perempuan 53 tahun WNA, imported case.

Lantas pasien dengan nomor kode 26, laki-laki 46 tahun WNA.

Serta pasien nomor kode 27, laki-laki 33 tahun WNI.

Sebelumnya Achmad mengungkapkan, ada dua pasien virus corona, yakni kasus 06 dan kasus 14, yang telah menunjukkan negatif Covid-19 pada pemeriksaan yang dilakukan.

Namun, kedua pasien ini belum bisa dipulangkan karena masih dibutuhkan pemeriksaan yang kedua.

Hasil pemeriksaan ini pun baru akan terlihat dalam dua hari ke depan.

"Kondisi keduanya bagus, tidak ada keluhan apa-apa, dan kami akan berusaha nanti dalam dua hari ke depan. Manakala pemeriksaan negatif, yang bersangkutan akan kita pulangkan," kata Achmad, Selasa (10/3).

Juru Bicara Penanganan Wabah Virus Corona ini menjelaskan, kasus 06 ini adalah imported case.

Yang bersangkutan sebelumnya bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal Diamond Princess.

Hasil negatif mulai nampak pada hari kelima.

Sementara, kasus 14 yaitu pasien sub-klaster dari kasus 01.

Kasus 14 juga menampilkan hasil negatif pada hari ketiga.

Menurut Achmad, hasil yang negatif ini lebih cepat dari lainnya, karena berdasarkan penelusuran, kontak yang dilakukan minimal dan kondisi pasien 14 sangat baik.

Achmad juga menerangkan sebelum kasus 14 diisolasi, dia sudah sakit dan beristirahat di rumahnya selama 2-3 hari.

(Tribunnewswiki.com/Kaa, Kontan.id)



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer