Wander Luiz dan Marco Motta Ceritakan Pengalaman Unik Pertama Kali Main di Indonesia

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Persib, Wander Luiz dan bek Persija, Marco Motta.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Striker Persib Bandung, Wander Luiz, berbagi pengalaman menaiki mobil lapis baja Barracuda dalam perjalanan ke Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (9/3/2020).

Barracuda merupakan kendaraan antipeluru yang dimiliki Kesatuan Polisi Republik Indonesia.

Sering sekali kendaraan ini digunakan dalam sepak bola Indonesia, terutama untuk mengamankan pemain atau ofisial tim dari tindakan yang tak diinginkan dari oknum tak bertanggung jawab.

Mobil Barracuda di Indonesiaberguna untuk mengamankan para pemain maupun staf klub yang datang ke arena pertandingan yang suporternya terkenal memiliki rivalitas tinggi.

Baca: Bungkam Arema, Persib Hapus Kutukan 11 Tahun Tak Pernah Menang di Malang

Baca: Resmi, Liga Italia Dihentikan Sementara Waktu akibat Virus Corona

Mobil Barracuda, sering digunakan untuk pengamanan laga penting di sepak bola Indonesia. (juara.net)

Penyerang asal Brasil Wander Luiz, yang kini berstatus top scorer sementara Shopee Liga 1 2020, menyatakan bahwa itu adalah pengalaman pertamanya menaiki mobil baja.

Ia mengaku belum pernah menaiki mobil seperti Barracuda selama bermain di Brasil atau Vietnam.

"Berbeda untuk saya, saya belum pernah merasakannya."

"Itu bagus, pengalaman yang bagus."

"Tidak pernah melakukannya di Vietnam," ujar Wander Luiz Tribunnewswiki.com dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (10/3/2020).

Selain pengalaman menaiki Barracuda, Pemain asal Brasil itu mengatakan senang Persib Bandung mampu meraih dua kali kemenangan.

Ia juga menegaskan akan bekerja lebih keras untuk meraih tiga poin di setiap pertandingan selanjutnya.

Baca: Wander Luiz

Baca: Bawa Performa Manchester United Stabil, Bruno Fernandes Pantas Dihargai 1,2 Triliun

Penyerang Persib, Wander Luiz (tengah) beraksi melawan bek-bek Persela Lamongan.

"Sangat bagus, dua pertandingan, enam poin."

"Ini bagus, sekarang kami akan bekerja keras untuk pertandingan selanjutnya, mengambil tiga poin lagi," ujarnya.

Mengenai kondisinya dan rekan-rekan, ia mengatakan bahwa perkembangannya semakin hari semakin baik.

"Tentu kondisi kami semakin baik, di setiap pertandingan kami akan selalu lebih baik."

"Saya rasa kami akan melakukan langkah demi langkah, lagi dan lagi," kata Wander Luiz lagi.

Sang striker menambahkan ia terkesan dengan suasana di dalam Stadion Kanjuruhan saat melawan Arema FC.

Meski pertandingan berlangsung sengit, ia terkesan dengan suportivitas di sana.

"Bagus, mereka membuat atmosfer yang baik," ujarnya.

Baca: Hasil Liga Inggris: Manchester United Menang, Rekor Buruk Pep Guardiola Tercipta

Baca: Jika Liverpool Juara Liga Inggris, Juventus Sodorkan Rp 2,6 Triliun untuk Rekrut Virgil Van Dijk

Pengalaman Marco Motta

Disisi lain, kompetitifnya Liga 1 2020 sudah dirasakan oleh bek anyar Persija Jakarta, Marco Motta, meski baru berjalan selama dua pekan.

Beberapa pertandingan pada pekan kedua Liga 1 2020 dihujani banyak kartu oleh wasit.

Tingginya tensi selama pertandingan membuktikan betapa kompetitifnya Liga 1 2020.

Pada pekan kedua sendiri terdapat banyak kartu yang telah dikeluarkan oleh wasit untuk menghukum para pemain.

Baca: Marco Motta

Baca: Jelang El Clasico, Kiper Real Madrid Terang-terangan Remehkan Lionel Messi

Marco Motta (kanan) di Persija.

Tercatat dari tujuh pertandingan hingga Minggu (08/03/2020), total wasit sudah mengeluarkan 57 kartu.

Dari 57 kartu tersebut lima diantaranya adalah kartu merah.

Setiap musimnya Liga 1 memang selalu menyajikan pertandingan yang bisa dibilang kompetitif.

Target kemenangan terkadang membuat para pemain tak segan untuk menjegal pemain lawan saat mereka berusaha mencetak gol.

Marco Motta yang merupakan pendatang baru di Liga 1 2020 juga mengakui kerasnya pertandingan.

Eks pemain Juventus ini mengaku suka dengan gaya permainan seperti itu.

"Di Eropa termasuk Italia juga seperti itu," ujar Marco Motta.

Namun bek Persija Jakarta ini juga berharap setiap pemain untuk saling menghormati walaupun bermain keras di lapangan.

(Tribunnewswiki.com/Bolasport.com/Ris/Ibnu Shiddiq)



Penulis: Haris Chaebar
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer