Salah satunya ialah festival musik Coachella yang kemungkinan akan ditunda hingga Oktober.
Rencananya, festival musik Coachella akan diselenggarakan pada 10-12 April dan 17-19 April 2020 di Indio, California.
Dilansir Dailymail.com, penundaan gelaran Coachella ini lantaran adanya kasus virus corona yang kini tengah mewabah.
Pihak penyelenggara Coachella mengkonfirmai bahwa terdapat tiga kasus baru coronavirus yang terjadi di daerah sekitar pada Senin (9/3/2020).
Kasus tersebut juga telah dikonfirmasi oleh pemerintah setempat.
Selain itu, terdapat petisi online yang telah ditanda tangani lebih dari 16.000 orang yang menyetujui festival musik Coachella harus dibatalkan.
Namun, hingga saat ini penyelenggara dan sponsor belum membuat kesepakatan perihal penundaan gelaran Coachella.
Keputusan resmi terkait penundaan akan diambil dalam 48 jam ke depan.
Apabila ditunda, Coachella kemungkinan akan diselenggarakan pada 9-16 Oktober 2020.
Seperti diketahui, Coachella merupakan salah satu festival musik terbesar di Amerika.
Sebab, biasanya dihelat selama kurang lebih dua minggu dan dihadiri sekitar 250 ribu orang dari seluruh dunia.
Sejumlah musisi yang ikut memeriahkan festival musik Coachella tahun ini antara lain Calvin Haris, Rage Against the Machine, Travis Scott, Frank Ocean, dan BIGBANG.
Coachella akan menjadi panggung pertama bagi grup asal Korea Selatan, BIGBANG setelah lama vakum.
Sebelumnya, untuk pertama kalinya, festival musik Ultra Music Festival di Miami juga tidak digelar.
Ultra Music Festival dibatalkan karena penyebaran virus corona semakin masif di banyak negara.
Dikutip dari Miami Herald, pemerintah kota mengumumkan bahwa pesta musik tersebut tidak akan digelar pada 20-22 Maret 2020.
Tetapi, belum ada pengumuman lebih lanjut perihal waktu pasti Ultra Music Festival akan dihelat.
Padahal, sejumlah DJ (Disc Jockey) kenamaan dunia sebelumnya dipastikan tampil. Seperti, Zedd, DJ Snake, hingga Kygo.
Dikutip dari Kompas.com, berikut daftar lengkap konser yang dibatalkan ataupun ditunda karena dampak virus corona :
1. Hammersonic
Konser yang seharusnya digelar pada 27-28 Maret 2020, diundur menjadi 15-17 Januari 2021.
2. Head In The Cloud
Festival Head In The Cloud (HITC) juga resmi ditunda.
Meski demikian, penyelanggara belum memberikan informasi lebih lanjut terkait waktu festival akan kembali digelar.
3. Khalid
Konser Khalid "Khalid Free Spirit World Tour 2020" yang seharusnya digelar di Istora Senayan 28 Maret 2020 ini terpaksa ditunda karena masalah virus corona.
4. AB6IX
Boyband AB6IX juga terpaksa menunda tur dunia mereka termasuk di Indonesia.
Tur yang seharusnya digelar tanggal 11 April 2020 tersebut belum diketahui kapan akan kembali digelar.
5. Duo B.O.Y
Duo B.O.Y asal Korea Selatan juga membatalkan rencana konser mereka yang seharusnya digelar pada tanggal 4 April 2020 di Tennis Indoor Senayan.
6. Ji Chang Wook
Acara fanmeeting Ji Chang Wook yang bertajuk "Waiting For You" juga diundur.
Seharusnya aktor yang membintangi drama K2 ini menemui penggemarnya di Indonesia pada tanggal 14 Maret 2020.
Acara itu diundur menjadi tanggal 19 September 2020.
7. Kim Jaejoong
Rencana bertemu dengan anggota JYJ ini juga terpaksa dikubur lebih dulu, IME Entertainment selaku promotor memundurkan tur Kim Jae Joong yang bertajuk "Kim Jae Joong Asia Tour in Jakarta" menjadi 2 Mei 2020.
8. Lucas NCT/WayV
Fanmeeting Lucas yang disponsori oleh produk minuman kopi ini juga ditunda dengan waktu yang belum ditentukan.
Seharusnya Lucas bisa menyapa penggemarnya pada 18 Februari 2020.
9. V Live Heartbeat
Konser VLIVE Heartbeat yang seharusnya digelar pada 15 Februari 2020 diundur menjadi tanggal 11 April 2020.
10. Avril Lavigne
Konser "Head Above Water" dari penyanyi Avril Lavigne di beberapa negara juga terpaksa ditunda karena wabah virus corona.
Beberapa negara Asia yang konsernya dibatalkan antara lain Filipina, Taiean, Jepang dan beberapa kota di China.
11. BTS
BTS juga membatalkan konser yang seharusnya digelar tanggal 11-12 April dan 18-19 April di Olympic Stadium, Seoul, Korea Selatan.
Kondisi negara itu tidak kondusif akibat wabah virus corona.