Bawa Performa Manchester United Stabil, Bruno Fernandes Pantas Dihargai 1,2 Triliun

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bruno Fernandes, gelandang serang Manchester United.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Manchester United sedang berada dalam momentum terbaiknya di musim 2019-2020 ini.

Klub berjuluk Setan Merah itu tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi sejak 26 Januari lalu.

Performa stabil Manchester United ini pun mengundang perhatian dan menerka elemen apa yang sukses mengangkat mereka sat ini.

Pemain baru, Bruno Fernandes disebut-sebut mengambil peranan penting dalam performa bagus Manchester United saat ini.

Dari 10 laga terakhir, 8 diantaranya adalah pertandingan di mana Manchester United sudah diperkuat oleh Bruno Fernandes.

Tampil dalam 8 laga di semua ajang, mantan gelandang serang Sporting Lisbon itu menyumbang 3 gol dan 3 asis bersama Manchester United.

Harga 80 juta poundsterling (Rp. 1,2 triliun) untuk membeli Bruno Fernandes pun dinilai pantas apabila melihat dampak yang pemain timnas Portugal itu berikan untuk Manchester United saat ini.

Aliran bola dari Bruno Fernandes begitu terasa dalam skema permainan Manchester United sejak ia datang.

Etos kerja tinggi Fernandes pun berdampak signifikan dan membuat para pemain lainnya terangsang untuk berdedikasi tinggi demi hasil terbaik Manchester United di musim 2019-20 ini.

Baca: Resmi, Liga Italia Dihentikan Sementara Waktu akibat Virus Corona

Baca: Liga Dihentikan dan Mogok Pemain, Virus Corona Benar-benar Kacaukan Sepak Bola Italia

Bruno Fernandes menjalani debut bersama Manchester United pada Liga Inggris pekan 25 di Stadion Old Trafford, Sabtu (1/2/2020). (Twitter @ManUtd)

Perfroma oke Fernandes pun mendapat sorotan dari mantan pemain Manchester United dan Tottenham Hotspur yang kini menjadi analis sepak bola BBC, Garth Crooks.

Menurut pemain Manchester United pada selang 1983-1984 itu, Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Setan Merah kini dinilai terlalu tergantung pada Fernandes, terutama dalam mengorkestrasi serangan.

"Fred, yang kini akhirnya terlihat seperti pemain Manchester United, dan Nemanja Matic yang terlahir kembali menjadi duet hebat di lini tengah."

"Akan tetapi, tanpa Bruno Fernandes, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer bukan apa-apa," tukas Crooks seperti dikutip dari Express.

"Pemain ini punya kekuatan lari seperti Bryan Robson dan sentuhan seperti maestro Belanda, Arnold Muhren," lanjut Crooks.

Namun, Crooks juga menegaskan bahwa sejauh ini Fernandes terbukti menjadi sebuah rekrutan yang sukses dari Manchester United pada bursa transfer Januari lalu.

"Saya pikir Manchester United telah membeli sebuah permata (Bruno Fernandes)," tutup eks penyerang berusia 61 tahun itu.

Baca: Hasil Liga Inggris: Manchester United Menang, Rekor Buruk Pep Guardiola Tercipta

Baca: Cuma Mampir Pramusim di Madura United, Zah Rahan berlabuh ke PSS Sleman

Fitur keunggulan Bruno Fernandes

Selama dua setengah tahun atau sejak musim 2017-18 bermain diSporting Lisbon, Bruno Fernandes mencetak 64 gol dalam 137 penampilan di semua kompetisi.

Jelas, catatan mengesankan untuk pemain dengan posisi gelandang serang, dan statistik menunjukkan pemain bernama lengkap Bruno Miguel Borges Fernandes itu juga sama efektifnya dalam hal kreativitas.

Rekan Cristiano Ronaldo di timnas Portigal ini total menciptakan 239 peluang, terbanyak daripada pemain lain semasa waktunya berada di Liga Portugal.

Total 28 asis adalah yang tertinggi kedua di Liga Portugal sejak Bruno Fernandes berada di Sporting Lisbon musim 2017-18.

Baca: Jesse Lingard

Baca: Hasil Liga Inggris: Liverpool Sedikit Lagi Juara, Arsenal Masih Tak Terkalahkan di 2020

Statistik Bruno Fernandes selama di Sporting Lisbon. (Skysports.com)

Statistik menawan lain dari Bruno Fernandes yakni menjadi pencipta umpan terobosan terbanyak (17) dan gol dari luar kotak penalti (9) semenjak musim 2017-18.

Tipikal gaya main Bruno Fernandes adalah gelandang serang yang tak segan mengambil resiko untuk melewati lawan demi menciptakan progresi permainan, daripada bermain aman.

Umpan yang Fernandes buat pun lebih banyak mengarah ke depan.

Catatan dan gaya main pemain timnas Portugal itu tentu akan membuat Liga Inggris semakin menarik.

Perbaikan di pos gelandang serang

Meski dominan menggunakan kaki kanan, Bruno Fernandes termasuk pemain serbabisa karena bisa bermain di beberapa posisi seperti gelandang serang, gelandang tengah dan penyerang.

Sebagian besar waktunya di Sporting Lisbon, Bruno Fernandes habiskan dengan bermain di posisi gelandang serang atau peran “nomor 10”.

Dalam skema tim Manchester United asuhan Ole Gunnar Solskjaer, pemain dengan tinggi 179 cm itu akan mengisi pos gelandang serang di formasi 4-2-3-1.

Fernandes akan menjadi gelandang serang yang diapit dua pemain sayap dan beraksi di belakang penyerang.

Baca: Meski Terancam Degradasi, Pep Guardiola Bersumpah Tetap Setia di Manchester City

Baca: Akibat Isu Virus Corona, Manchester United Isolasi Penyerang Baru Mereka dari Klub China

Jesse Lingard di Manchester United. (AFP)

Pemain Setan Merah yang paling banyak digunakan di posisi itu musim ini adalah Andreas Pereira, Jesse Lingard dan Juan Mata.

Namun, dalam total 29 penampilan tiga pemain tersebut di semua kompetisi, hanya tiga gol dan lima asis yang tercipta dari mereka.

Kreativitas lini tengah memang menjadi masalah utama bagi Manchester United, yang tidak memiliki pemain di antara 20 besar nama pencipta peluang di Liga Inggris musim 2019-10 ini.

Hadirnya Bruno Fernandes menawarkan opsi tambahan kreativitas menciptakan peluang bagi Manchester United.

Bruno Fernandes diharapkan bisa menjadi pelengkap trio Manchester United; Marcus Rashford, Anthony Martial dan Daniel James di lini serang. Terlebih ketiga pemain tersebut punya kecepatan tinggi yang bisa memanfaatkan kemampuan Bruno Fernandes dalam mengkreasi umpan terobosan.

Baca: Jika Liverpool Juara Liga Inggris, Juventus Sodorkan Rp 2,6 Triliun untuk Rekrut Virgil Van Dijk

Baca: Setelah Liga Italia, Kini Virus Corona Ancam Keberlangsungan Liga Spanyol

Posisi bermain dan area dominan Bruno Fernandes di Liga Portugal musim 2019-20 ini. (Skysports.com)

Kemudian, pemain kelahiran Maia 8 September 1994 ini juga dikenal pemain pekerja keras yang tak segan untuk membantu pertahanan tim.

Bruno Fernandes biasa memulai permainan dari sisi kanan penyerangan, dan jika Ole memakai formasi 4-3-3, mantan pemain Sampdoria itu bisa ditempatkan sebagai gelandang tengah sebelah kanan.

Dengan begitu, Paul Pogba bisa mengisi pos gelandang tengah sebelah kiri, zona yang menjadi favoritnya semasa bermain apik di Juventus.

Menarik melihat akan seperti apa Bruno Fernandes di Manchester United, terlebih ketika Paul Pogba sembuh dari cedera dan akan sejauh mana kolaborasi dua pemain itu musim ini.

(Tribunnewswiki.com/Bolasport.com/Ris/Dwi Widijatmiko)



Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer