Saat Kasus Virus Corona di China Turun di Bawah 100, Kasus di Dunia Justru Naik Melebihi 100 Ribu

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat dunia termasuk Indonesia sedang panik corona, kini intelijen Israel bongkar rahasia China terkait virus corona yang selama ini ditutupi.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Lebih dari 90 negara telah mengonfirmasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Sedangkan jumlah kasusnya sudah melebihi angka 100 ribu di dunia.

Data terbaru hingga Sabtu (7/3/2020) siang menunjukkan, ada 102.235 kasus yang terkonfirmasi dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 57.622. 

Kemudian, kematian yang tercatat adalah sebanyak 3.496 orang.

Di saat kasus virus corona terus merangkak naik di dunia, China justru melaporkan penurunan kasus di negaranya.

Dilansir oleh South China Morning Post (SCMP), pada Sabtu (7/3/2020), China melaporkan jumlah kasus baru di wilayahnya sebanyak 99 kasus.

Hal ini merupakan pertama kalinya sejak 18 Januari, negara tersebut melaporkan jumlah kasus virus corona di bawah angka 100.

Baca: Kontroversial, Sumbangan 143,8 M dari Sekte Sincheonji untuk Wabah Corona di Korsel Dikembalikan

Baca: Pasien Virus Corona di Indonesia Menjadi 4, Awalnya Tak Alami Gejala Sesak Napas

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan 74 dari infeksi baru dilaporkan di Ibu Kota Provinsi Hubei, Wuhan, dengan sisanya terjadi di provinsi lain.

Ini adalah hari kedua tidak ada lagi kasus di tempat lain di provinsi Hubei di mana wabah virus corona dimulai.

Dari 25 kasus di luar Wuhan, semuanya kecuali satu di antaranya berasal dari dari luar China.

Ada 28 kasus kematian baru, semuanya di Hubei dengan 21 di antaranya berasal dari Wuhan.

Sehingga jumlah total kematian yang dilaporkan di China daratan menjadi 3.070.

Sedangkan jumlah kasus infeksi virus corona yang dilaporkan oleh China hingga Sabtu (7/3/2020) adalah 80.651 kasus.

Berangsur-angsur, kasus-kasus baru virus corona berkurang di China, sehingga perhatian beralih ke potensi infeksi yang datang dari luar negeri.

Pihak berwenang di Beijing, Shanghai dan Guangdong telah menerapkan rencana untuk mengkarantina para pelancong dari negara-negara yang memiliki banyak kasus virus corona seperti Korea Selatan, Jepang, Iran, dan Italia.

Akumulasi jumlah kesuluruhan kasus yang dikonfirmasi di China daratan mencapai 80.552 pada Kamis. Adapun korban meninggal sebanyak 3.042.

Dilaprkan oleh SCMP, angka-angka kasus baru di Provinsi Hubei sesuai dengan prediksi peneliti China Zhang Boli yang merupakan anggota tim peneliti yang bekerja mengendalikan wabah.

Zhang sebelumnya memperkirakan kasus di Hubei akan mencapai akhir pada pertengahan Maret.

"Menurut analisis statistik kami, kami memperkirakan kota-kota selain Wuhan di provinsi Hubei pada dasarnya bebas dari pasien virus corona pada pertengahan Maret," kata Zhang.

"Harapannya adalah bahwa Wuhan tidak akan memiliki kasus baru setiap hari pada akhir Maret," lanjutnya.

Baca: Ingin Sembuh dari Virus Corona, Pria Inggris Minum Whiski Dicampur Madu: Awalnya Flu dan Susah Napas

Baca: Cina Sebut Kasus Baru Virus Corona di Wuhan akan Turun ke Angka Nol Akhir Maret 2020

Halaman
12


Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer