Pink Beach Lombok
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pantai Tangsi yang terletak di Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat ini lebih dikenal dengan nama Pantai Pink atau Pink Beach Lombok.
Karena keunikannya, pantai ini seketika menjadi destinasi utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Lombok.
Pantai Tangsi masuk ke dalam satu dari tujuh pantai di dunia yang memiliki pasir pantai berwarna pink dan satu dari dua pantai di Indonesia yang memiliki pasir pantai berwarna pink.
Warna pink yang terlihat pada pasirnya terbentuk dari butir-butir pasir putih yang bercampur dengan serpihan halus karang merah yang telah mati.
Terpaan air laut dan bias sinar matahari menambah kejelasan warna merah muda (pink) pada pantai tersebut.
Pantai Tangsi tidak memiliki ombak yang besar yang berarti pantai ini termasuk ke dalam pantai yang nyaman bagi para wisatawan yang mencari ketenangan.
Tidak hanya keindahan pada warna merah muda yang muncul di pasir pantai, hamparan bukit di sekeliling pantai juga menjadi pelengkap kesempurnaan pemandangan di Pantai Pink.
Terdapat bukit dengan padang rumput yang luas di sebalah kiri pantai, jika wisatawan menaiki bukit ini, maka wisatawan akan mendapatkan pemandangan Pantai Pink yang lebih sempurna.
Sedangkan di sebelah kanan, terdapat tanjung dengan gazebo yang dapat digunakan oleh wisatawan untuk bersantai.
Pantai Tangsi berada di sebuah daerah yang letaknya agak sulit dijangkau dan jauh dari pusat kota.
Namun, keadaan tersebut menjadikan pantai ini terjaga keindahannya.
Infrastruktur yang belum memadai membuat para calon wisatawan harus menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam dari Kota Mataram.
Pantai Tangsi masih sepi dari warung atau penjual makanan lainnya, juga di sini belum terdapat penginapan.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke pantai ini sebaiknya membawa makanan sendiri dan langsung kembali ke kota tanpa menginap. (1)
Baca: Pulau Komodo
Baca: Alasan Media Asing Mengimbau Wisatawan untuk Tidak Datang ke Bali dan Pulau Komodo
Sejarah
Pink Beach Lombok mempunyai sejarah yang dahulu bernama Pantai Tangsi, dan tidak banyak yang mengetahui karna lokasi ini yang cukup terpencil. Akses menuju ke Pink Beach Lombok diharuskan menelusuri hutan tropis dan jalan yang rusak.
Pada awalnya Pink Beach Lombok hanya dikunjungi oleh para muda-mudi di Lombok Timur di tahun 2012 -2013.
Kabar mengenai pasir pantai yang berwarna pink sampai ke telinga para traveler dan anak-anak muda Mataram.
Akhirnya mereka mengunjungi lokasi di mana Pantai Tangsi berada dengan menelusuri hutan tropis.
Sesampainya di lokasi, mereka mengabadikan keindahan Pantai Tangsi yang berwarna merah muda tersebut dengan memotretnya.
Para pengunjung ini kemudian menyebarluaskan keindahan Pantai Tangsi yang yang berwarna pink melalui sosial media hingga menjadi viral.
Akhirnya para pelaku pariwisata di Lombok mengembangkan potensi objek wisata ini dengan mempromosikan nama barunya, yaitu Pink Beach Lombok.
Selain itu, mereka juga membuat akses alternatif menuju Pink Beach Lombok melalui jalur laut dengan menggunakan boat serta memanfaatkan dermaga yang sudah ada di Tanjung Luar, Lombok Timur.
Hingga kini Pantai Tangsi lebih terkenal dengan nama Pink Beach Lombok. (2)
Baca: Pantai Kasap
Baca: Pantai Banyutibo
Aktivitas
Berikut beberapa aktivitas menarik yang dapat dilakukan oleh para wisatawan di Pink Beach Lombok.
Aktivitas bermain pasir di pantai ini menjadi menarik dan menyenangkan karena pasirnya yang berwarna pink bercampur dengan serpihan karang halus yang telah mati.
Renang bagi sebagaian orang yang berkunjung ke pantai menjadi salah satu aktivitas yang wajib untuk dilakukan.
Namun, saat berada di Pink Beach Lombok, aktivitas berenang akan lebih menyenangkan karena air di pantai ini jernih dan bersih.
Aktivitas snorkeling menjadi salah satu aktivitas favorit wisatawan ketika berkunjung ke wisata pantai.
Pink Beach Lombok memiliki air laut yang jernih, oleh karena itu akan sangat mudah bagi wisatawan yang melakukan aktivitas snorkeling untuk melihat terumbu karang dan ikan-ikan yang lucu.
Pantai Pink Lombok memiliki alam yang masih alami dan indah.
Oleh karena itu, pantai ini menjadi tempat terbaik untuk mengabadikan moment indah Anda bersama orang terkasih.
Ada banyak spot ideal untuk hunting gambar bagi para wisatawan maupun fotografer profesional.
Untuk para wisatawan yang enggan untuk berenang, snorkeling ataupun aktivitas di air, Hooping Island menjadi pilihan terbaik.
Mengapa? karena saat Anda berwisata, Anda hanya cukup duduk di boat dan mengunjungi beberapa spot cantik yang ada di Pantai Pink Lombok.
Pantai Pink Lombok kaya akan hasil lautnya, terdapat banyak tempat budidaya ikan laut di sekitar pantai ini, di antaranya ikan kerapu, lobster, dan lain-lain.
Para boatmen akan menyediakan tempat bakar ikan yang akan menjadikan liburan Anda lebih menyenangkan. (3)
Baca: Pantai Rancabuaya
Baca: Pantai Lemah Abang
Akses
Akses menuju pantai yang pertama, yakni melalui jalur darat.
Estimasi waktu yang dibutuhkan dari Kota Mataram menuju Pantai Pink kurang lebih sekitar 2 jam, dengan jarang tempuh kurang lebih 85 km.
Jika Anda melancong sendirian, Anda bisa menyewa motor di rental sekitar Kota Mataram.
Harga sewa motor di Matamar cukup murah, yaitu sekitar Rp 75 ribu hingga Rp 85 ribu per hari.
Sedangkan, bagi Anda yang berwisata bersama keluarga atau rombongan, Anda bisa menyewa mobil di sekitar Kota Mataram dengan estimasi harga Rp 400 ribu hingga Rp 1 juta.
Rute perjalanan dari Mataram ke Pantai Pink tidak begitu membingungkan, dari pusat Kota Mataram wisatawan hanya perlu memacu kendaraan ke arah timur menuju Praya.
Ada tiga jalur alternatif yang dapat dilalui, yaitu Jalan Raya Bypass Bandara Internasional Lombok, Jalan Raya Mataram-Labuhan Lombok (Jalan Raya Mataram-Sikur), atau Jalan Raya Sengkerang.
Sesampainya di Praya, lanjutkan perjalanan menyusuri Jalan Raya Keruak menuju lokasi Pantai Pink.
Walaupun tidak semulus jalanan ibukota, namun kondisi Jalan Raya Keruak cukup bagus dengan aspal yang cukup tebal dan rata.
Dari Jalan Raya Keruak perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri Jalan TGH Moh. Mutawalli.
Kondisi jalan akan berubah ketika wisatawan hampir sampai lokasi wisata, sekitar 4 hingga 5 km dari lokasi.
Jalan tidak beraspal dengan beberapa lubang di beberapa titik, sehingga harus mulai meningkatkan kehati-hatian.
Sebagai tanda Anda telah sampai adalah pintu masuk, gerbang Pantai Pink.
Di sana Anda akan mnejumpai tempat pembayaran karcis yang dijaga ketat oleh masyarakat lokal.
Tarif untuk tiket masuk sangat terjangkau, hanya Rp 5 ribu.
Akses jalur laut menuju Pulau Pink bisa ditempuh dari Pelabuhan Tanjung Luar.
Waktu perjalanan dari Kota Mataram ke Pelabuhan Tanjung Luar sekitar 1,5 jam mengendarai kendaraan bermotor atau mobil.
Jarak tempuh yang dilewati sekitar 66 km.
Disarankan untuk mengendarai mobil atau menyewa travel di sekitar Kota Mataram demi kenyamanan Anda.
Terdapat dua pilihan transportasi laut dari Pelabuhan Tanjung Luar ke Pantai Pink, yaitu private boat atau public boat.
Biaya sewa private boat sekitar Rp 800 ribu Rp 900 ribu untuk satu boat pulang-pergi.
Sedangkan, public boat sekitar Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu per orang dalam sekali jalan.
Bagi yang mengajak keluarga atau rombongan dengan budget yang berlebih, mungkin bisa menyewa private boat.
Namun, bagi yang memilih biaya yang lebih ekonomis, tentu saja public boat menjadi pilihan yang sangat tepat.
Tinggal menyesuaikan dengan budget dan kebutuhan Anda.
Tetapi, jangan lupa untuk menawar sebelum membayar, siapa tahu Anda bisa mendapatkan potongan dengan harga spesial.