Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Keji beling atau Strobilanthes crispus (S. crispus) merupakan tanaman obat-obatan. (1)
Daun keji beling merupakan keluarga tanaman Acanthaceae dan masih bersaudara dengan tanaman sambiloto.
Asal tanaman keji beling ini berasal dari Madagaskar hingga kemudian merambah sampai Indonesia.
Berdasarkan penelitian dari Universitas Sains Malaysia di Kelantan, daun kejibeling ini mengandung kafein, vitamin C, vitamin B1, dan vitamin B2. (2)
Biasanya, daun kejibeling ini dipasarkan dalam bentuk bubuk puyer, kapsul, dan produk yang dicampur ke dalam teh atau kopi.
Tanaman keji beling dapat tumbuh di hutan, tepi sungai, tebing dan pekarangan.
Tanaman obat ini mampu tumbuh dari ketinggian 50-1200 mdpl.
Biasanya keji beling dapat ditemui sebagai semak.
Baca: Daun Sambiloto
Manfaat
Daun keji beling memiliki sejumlah manfaat bagi penyembuhan beberapa penyakit. (3)
Manfaat ini terletak pada kandungan di dalamnya, yaitu flavonoid, polifenol, alkaloid, tanin, katekin, dan kafein.
Berikut manfaat daun keji beling :
Penelitian menemukan bahwa daun keji beling memiliki kandungan antioksidan daun keji beling lebih tinggi dari vitamin E.
Selain itu, daun keji beling juga dapat mencegah radikal bebas.
Antioksidan dalam daun kejibeling dikaitkan dengan kandungan fenol yang tinggi dalam daun keji beling.
Daun kejibeling juga memiliki manfaat untuk mengobati luka.
Diketahui, daun keji beling dapat mencegah pertumbuhan sel kanker prostat dan kanker payudara.
Selain itu, sebuah penelitian menemukan bahwa daun keji beling juga bisa menghentikan perkembangan kanker usus besar pada tikus.
Baca: Jahe Merah
Dosis
Unuk dosis obat keji beling memiliki dosis yang berbeda-beda. (4)
Kejibeling berbentuk kapsul dikonsumsi 2 kali dalam sehari, masing-masing 2 kapsul.
Sementara, keji beling berbentuk pil dikonsumsi 2 kali sehari, masing-masing 5 pil.
Sebaiknya, sebelum mengonsumsi obat keji beling disarankan untuk mengonsumsi air 2,5 liter per hari.
Efek Samping
Meski disebut sebagai obat herbal, keji beling juga memiliki efek samping. (5)
Efek samping dari keji beling diduga dapat memicu hipotensi.