Bekas Camp Pengungsi Vietnam di Pulau Galang, Batam

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bangunan museum eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri, Rabu (4/3/2020). Pemerintah berencana merehabilitasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, agar bisa digunakan melakukan observasi bagi pasien terduga virus corona.


Daftar Isi


  • Sekilas tentang Pengungsi Vietnam


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pengungsi Vietnam banyak yang berlabuh di Kepulauan Riau pada tahun 70-an.

Peristiwa itu diawali dengan terdamparnya 75 orang di Pulau Bintan.

Mereka ditampung di Vihara Tanjungpinang.

Selanjutnya pengungsi lain berdatangan dan PBB melalui pemerintah Indonesia pun resmi menunjuk Galang sebagai tempat pengungsian.

Semenjak itu ratusan hingga ribuan pengungsi singgah di Galang. Mereka datang dan pergi bergantian.

Namun pada proses perjalanan kehidupan para pengungsi mulai berlangsung di camp Vietnam ini.

Masih banyak jejak peninggalan sejarah manusia perahu yang tersisa dan hingga kini masih dapat dilihat.

Di antaranya ada 2 perahu berwarna biru yang berada di kawasan Camp Vietnam sebagai bukti bahwa perahu itu merupakan saksi sejarah warga pengungsi dapat selamat dan terdampar di Pulau Galang.

Selain itu, bangunan camp pengungsian hingga rumah sakitnya juga masih dapat dilihat hingga sekarang.

Bangunan museum eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri, Rabu (4/3/2020). Pemerintah berencana merehabilitasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, agar bisa digunakan melakukan observasi bagi pasien terduga virus corona. (TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA)

  • Kejadian Tragis pada Masa Pengungsian


Banyak tragedi yang terjadi pada masa tersebut.

Ada pengungsi yang kejiwaannya terganggu.

Sehingga terjadi peristiwa-peristiwa tragis seperti penyiksaan, pemerkosaan, hingga bunuh diri.

Di sana terdapat monumen Humanity Statue yang menjadi saksi bisu tragedi yang menimpa seorang perempuan yang diperkosa oleh sesama pengungsi.

Konon monumen itu dibuat khusus untuk mengenang tragedi yang menimpa seorang perempuan pengungsi bernama Tinh Han Loai.

Dia lebih memilih bunuh diri karena tak kuat menanggung malu setelah diperkosa sejumlah pria sesama pengungsi.

Semua cerita sejarah seperti itu masih tersimpan di museum yang ada di sana. (1)

Bangunan terbengkalai bekas rumah sakit lahan eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri, yang direncanakan akan kembali difungsikan sebagai rumah sakit khusus rehabilitasi dan observasi, Rabu (4/3/2020). Pemerintah berencana merehabilitasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, agar bisa digunakan melakukan observasi bagi pasien terduga virus corona. (TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA)

  • Kondisi Saat Ini


Saat ini, bangunan bekas rumah sakit ex pengungsi Vietnam ini tampak sudah tidak terawat.

Bagian atap, dinding, dan tembok, kini mnejadi tempat bersarang rayap.

Selain itu semak belukar juga banyak tumbuh di skeitar bangunan ini.

Maklum, mengingat bangunan tidak digunakan lagi selama 23 tahun.

Kayu dan seng yang ada di sana tampak sudah rapuh.

Bangunan terbengkalai bekas rumah sakit lahan eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri, yang direncanakan akan kembali difungsikan sebagai rumah sakit khusus rehabilitasi dan observasi, Rabu (4/3/2020). Pemerintah berencana merehabilitasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, agar bisa digunakan melakukan observasi bagi pasien terduga virus corona. (TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA)

  • Renovasi untuk Pembangunan Rumah Sakit Khusus Corona


Pengelola aset kawasan ex Camp Vietnam yang merupakan milik BP Batam, Said mengatakan, gedung bekas rumah sakit itu sudah lama tidak dirawat lagi.

Hal itu dikarenakan sudah tidak difungsikan lagi untuk aktivitas medis pengobatan bagi warga pengungsi lantaran pengungsi sudah dikembalikan ke negaranya di Vietnam.

Pada tahun 1996 kawasan ex camp Vietnam sudah steril dari aktivitas pengungsi waktu itu, di mana semua pengungsi sudah dikembalikan ke negara asal masing-masing.

Kini eks rumah sakit pengungsi Vietnam akan disulap menjadi rumah sakit khusus penanganan corona.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau lokasi ini Rabu (4/3/2020).

Ia mengaku pemerintah akan melakukan renovasi terhadap gedung gedung tua itu.

Selain merenovasi bekas gedung tua, direncanakan akan dilakukan penambahan pembangunan gedung baru di atas lahan 4 hektare.

Pemerintah menargetkan renovasi dan pembangunan gedung baru rumah sakit di pulau itu kurang dari sebulan.

Pembangunan itu menargetkan 500 kamar yang mampu menampung 1000 pasien.

Sementara itu, 2 persen kamar atau sekitar 50 kamar dikhususkan untuk isolasi.

Artikel ini ditulis dari laporan TribunBatam.id di sini.

Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Doni Monardo dan Wakil Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Teddy Laksmana, meninjau tempat yang akan dijadikan Rumah Sakit Khusus Penanganan Penyakit Menular di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (4/3/2020). Panglima TNI menjelaskan kedatangannya bersama rombongan ke Pulau Galang untuk melihat secara langsung lokasi dan bangunan-bangunan yang bekas dijadikan tempat para pengungsi Vietnam pada waktu mulai tahun 1979 sampai 1996. Bangunan-bangunan yang sudah ada di lokasi tersebut akan direhab menjadi rumah sakit yang berkapasitas kurang lebih untuk seribu pasien dan semuanya akan dibuat sesuai dengan aturan atau protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh WHO. (Puspen TNI)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur)



Nama Camp Pengungsi Vietnam


Lokasi Galang, Batam


Sumber :


1. www.tribunnews.com/nasional/2020/03/05/bakal-disulap-jadi-rs-khusus-corona-bangunan-bekas-camp-vietnam-di-galang-batam-bagai-rumah-hantu?page=all
2. batam.tribunnews.com


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer