Ternyata Ini Alasan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Timbun Masker Sejak Awal 2020

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku telah menimbun masker sejak awal tahun 2020.

Hal itu meyusul pemberitaan wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, China.

Bahkan kasus virus corona telah merambah ke Indonesia.

Terbukti dari dua WNI positif virus corona yang diumumkan Presiden Joko Widodo pada Senin (2/3/2020).

Baca: Kunci Istri di Kamar Mandi Karena Takut Tertular Corona, Pria Ini Tak Ditahan Polisi, Ini Alasannya

Baca: Tak Hanya Dikenal sebagai Obat Antimalaria, Sari Daun Sambiloto Juga Disebut Bisa Cegah Virus Corona

Hal itu membuat masyarakat berbondong-bondong membeli masker wajah guna antisipasi virus corona.

Hal yang saja juga dilakukan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Dikutip dari Kompas.TV, perempuan yang akrab dipanggil Risma itu mengaku telah menimbun masker sebagai antisipasi merebaknya virus corona di Surabaya, Jawa Timur.

Risma mengatakan, menimbun masker telah dilakukannya sejak Januari 2020.

Baca: Total 50.681 Pasien Virus Corona di Berbagai Negara Berhasil Sembuh, Ini Rahasia Kesembuhannya

Baca: Setelah Tutup Perbatasan, Korea Utara Diam-diam Minta Alat Tes Virus Corona ke Rusia

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menghadiri sekaligus membuka acara pameran, pementasan, dan diskusi kultur merdeka petani Indramayu 'Daulat Para Jagoan' di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2014) malam. Pameran yang diikuti oleh para petani ini berlangsung 6-14 Juni 2014. (Tribunnews/Jeprima)

Jajarannya pun diperintahkan mencari persediaan masker jauh sebelum adanya dua wni positif virus corona.

"Sebetulnya saya sudah menimbun masker sejak Januari lalu," kata Risma di Tropical Disease Center, Unair, Surabaya, Selasa (3/3/2020).

Risma mengaku sengaja menimbun masker setelah mengetahui virus corona mewabah di Kota Wuhan, China.

Namun, penimbunan itu dirahasiakan dari publik.

Baca: Pasien Corona Mengaku Tak Kenal WN Jepang, Kemenkes: Nyatanya Ada Close Contact

Baca: Perkembangan Terbaru Virus Corona - 4 Maret 2020: 3135 Korban Meninggal, Total 48.002 Pasien Sembuh

ILUSTRASI - Masker Langka karena Coronavirus (Tribunnews/Jeprima)

Risma khawatir masyarakat Surabaya akan panik jika tahu dia atau jajarannya menimbun masker.

"Begitu ada kejadian (virus corona) di Wuhan, China saya langsung stok (masker).

Saya enggak ngomong supaya warga enggak panik," ujar Risma.

Meski demikian, Risma mengatakan pihak pemerintah Surabaya belum akan membagikan masker tersebut kepada masyarakat.

Baca: Restoran Paloma Pastikan 3 Karyawan yang Berinteraksi dengan WNI Positif Corona Terbebas dari Virus

Baca: Masker Semakin Langka Akibat Corona, Polda Metro Jaya Sita 600 Ribu Masker dari Penimbun

Ilustrasi - Merebaknya wabah virus Corona membuat permintaan masker melonjak di Kota Malang. (SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan)

Apabila wabah virus corona ini semakin meluas dan kondisi di Surabaya memburuk, barulah pihaknya membagikan masker itu kepada seluruh masyarakat Kota Surabay.

"Nanti kalau harus dikeluarkan, kita keluarkan," kata Risma.

Menurut Risma, Kota Surabaya masih aman dari virus corona.

Karena itu, dia mengingatkan, masyarakat tidak perlu menggunakan masker apabiladalam kondisi sehat.

Baca: Seberapa Efektifkah Pemeriksaan Suhu Tubuh dalam Mengidentifikasi Virus Corona?

Baca: Virus Corona Belum Reda, China Kembali Munculkan Penyakit Misterius di Afrika, Gejalanya Lebih Parah

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Instagram/trirismaharini01)
Halaman
12


Penulis: saradita oktaviani
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer