Sang Ayah, Mohamed Sinclair menuliskan pesan di media sosialnya yang berisi curahan hati tentang bagaimana rasanya kehilangan putranya, Ashraf Sinclair.
Mohamed menuliskan berbagai hal terkait kepergian putra sulungnya itu.
Setelah mengunggahnya di media sosial, curahan hati Mohamed Sinclair ini seketika viral di media sosial.
Sebagian besar netizen merespon dengan doa baik dan tidak sedikit yang berempati ikut merasakan kesedihan yang dituliskan Mohamed Sinclair di media sosialnya.
Berikut postingan ayah Ashraf, Mohamed Sinclair yang dikutip dari Instagram @marmalademagician.
Baca: Video BCL Menangis saat Nyanyikan Lagu Cinta Sejati setelah Kepergian Ashraf: Saya Minta Maaf
Baca: BCL Bangkit Pasca Kepergian Ashraf Sinclair, Akan Konser Sabtu Ini & Ucap Ini ke Anang Hermansyah
"Sudah dua minggu sejak kamu meninggalkan kami dengan begitu tiba-tiba, Ash.
Tadi malam adalah tahlilan terakhir, setidaknya hingga 40 harian mendatang.
Saat pemakamanmu, aku ditanya tentang apa yang aku rasakan, aku bilang aku tidak punya kata-kata yang cukup menggambarkan perasaanku—tapi bagaimana dengan sekarang?
Sebenarnya aku sempat berpikir untuk menjawabnya: Hampa. Kurang lebihnya.
Aku mampu menjalankan aktivitas sehari-hari, tapi banyak warna di hidupku yang hilang.
Aku bisa tersenyum, tertawa, dan bercanda dengan teman dan keluarga, berpose untuk wefie di tahlilan, tapi semua ini aku lakukan karena memang diperlukan—senyumku tadi malam lebih dipaksakan dari biasanya.
Aku, masih, benar-benar tersentuh atas apa yang orang-orang, bahkan yang sama sekali asing, katakan padaku tentang bagaimana Ashraf memberikan pengaruh baik di kehidupan mereka.
Ada yang sampai mengirim e-mail padaku, dia tidak kenal Bunga maupun Ashraf, tapi ia paham betapa sakitnya hati seorang Ayah yang kehilangan anak laki-lakinya, dan ia berbagi ceritanya padaku.
Terima kasih, Tuan.
Baca: Hari Ini Dalam Sejarah, 2 Maret 1944 - Kereta Api Terjebak di Terowongan Italia, 520 Penumpang Tewas
Baca: 147 Suspect Virus Corona Tunjukkan Hasil Negatif, Ini Kemungkinan Indonesia Tak Terjangkit Covid-19
Aku sangat tersentuh oleh tindakan beliau, serta banyak orang lainnya.
Aku membalas semua pesan duka cita yang masuk, baik sebagai terapiku, maupun sebagai caraku menyibukkan diri.
Rasa hampa, kehilangan, dan rasa sakit datang silih berganti, terkadang terasa ringan saja sehingga aku bisa mencegah air mataku mengalir—tapi ada waktu di mana aku sampai tersedak dalam tangis.
Kemudian, segalanya hilang dan tergantikan oleh sesuatu yang lebih menyedihkan dari sebelumnya, walaupun rasanya lebih tenang.
Jika aku merasakan hal seperti ini, lalu bagaimana dengan Bunga yang selama ini sangat kuat dan luar biasa dan si-9-tahun—Noah?
Hal yang paling menyakitkan bukanlah 'mengapa?' tapi 'perasaan tidak bisa berbuat apapun': tidak bisa mengurangi rasa sakit orang lain, tidak mampu mengulang waktu, tidak mampu menggantikan tempatnya, seperti yang akan orang tua lainnya lakukan tanpa banyak bicara.
Ashraf sayang, kamu pergi dengan begitu tiba-tiba, kami masih belum percaya ini terjadi.
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Besok Selasa 3 Maret 2020, Capricorn bosan Jadi Jomblo, Libra Curiga dengan Doi
Baca: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Warga Prancis Disarankan Tak Ciuman dan Berjabat Tangan
Walaupun kami berduka, kini kamu sudah meninggal dunia, ke tempat yang tidak bisa kami gapai.
Kamu sudah berada di sana dan kami tidak bisa lagi berbuat banyak kecuali berdoa untukmu, selain juga menahan rasa apapun yang seharusnya kami tahan—hingga nanti tiba saatnya segalanya terasa lebih mudah, dan kami dapat tersenyum bahagia menatap kembali kenangan kita, seraya berterima kasih atas segala hal yang telah kau berikan dalam hidup kami selama 40 tahun yang, terlalu singkat…
Aku terima ini sebagai kehendak Tuhan, namun selagi kau di atas sana Ash, tolong pastikan kami juga mendapat tempat yang menyenangkan ketika waktu kamu telah tiba juga, ya!" tulis ayah Ashraf, Mohamed Sinclair.
Sementara, Bunga Citra Lestari setelah 11 hari berlalu dari kepergian suaminya, ia kembali beraktivitas sebagai seorang penyanyi.
Meski terlihat begitu tabah ketika berada di atas panggung, namun BCL tidak kuasa menahan tangisnya ketika menyanyikan lagu-lagu cinta miliknya.
Panggung pertama BCL setelah kepergian suaminya adalah pada acara SQ Dome, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2020) malam.
Dalam penampilan pertamanya setelah kepergian suaminya, BCL ungkap perasannya tentang tempat di mana ia bernyanyi tersebut.
"Tahun lalu, saya di sini ditemani almarhum suami saya," ujarnya yang disambut teriakan pilu penonton.
Tidak hanya itu, masih mengenakan busana serba hitam, BCL kembali bernyanyi keesokan harinya (29/2/2020) untuk konser bertajuk "Romantic Valentine Concert with Ronan Keating."
Di atas panggung BCL tampak tegar, ia tampak tersenyum menyapa penonton yang hadir.
Sempat berduet dengan Christian Bautista, ibu dari Noah ini masih tampak menyimpan duka mendalam tentang kepergian suaminya.