Menang Top Male Singer BIMA 2020, Fiersa Besari: Kalau Galau Jangan Cuma Update Instastory

Penulis: Ronna Qurrata Ayun
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fiersa Besari mendapatkan penghargaan sebagai Top Male Singer of The Year dalam ajang Billboard Indonesia Music Awards 2020.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Penyanyi solo Fiersa Besari raih penghargaan sebagai Top Male Singer of The Year di ajang Billboard Indonesia Music Awards (BIMA) pada Rabu (26/2/2020).

Acara penghargaan ini digelar di Studio RCTI yang terletak di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Selatan pada Rabu malam.

BIMA adalah acara pemberian penghargaan untuk insan musik di Indonesia.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara RCTI dengan Billboard Indonesia.

Billboard Indonesia Music Awards 2020 ini memiliki 12 kategori ditambah satu penghargaan Lifetime Achievement.

Baca: Kekerasan Seksual Kembali Terjadi, Seorang Reporter Perempuan Dilecehkan Pria saat Siaran Langsung

Baca: Sudah Dinyatakan Sembuh, Seorang Wanita Jepang Kembali Dinyatakan Terinfeksi Virus Corona

Dalam acara ini penyanyi indie Fiersa Besari meraih penghargaan sebagai Top Male Singer of The Year.

Fiersa Besari berhasil mengalahkan para penyanyi solo pria lainnya, yakni Judika, Andmesh, Budi Doremi dan Rizky Febian.

Fiersa mengaku kaget mendapatkan penghargaan ini, hal itu ia ungkapkan pada saat speech penerimaan piala BIMA.

“Wah kaget banget, terima kasih loh,” ungkap pemilik lagu Waktu Yang Salah ini.

Selain itu, dalam pidato kemenangannya Fiersa memberikan sedikit wejangan kepada orang-orang agar menjadikan kegalauan sebagai sebuah karya yang dapat menghasilkan.

“Sebuah alasan untuk kalau galau jangan cuma update instastory, tapi harus jadi karya ya,” tutur Fiersa.

Pria kelahiran Bandung ini sering membagikan pandangannya melalui media sosial Twitter miliknya.

Baca: Tak Hadiri Sidang Gugatan, Label Musik Nagaswara Undang Gen Halilintar Ke Persidangan Lewat Koran

Baca: Ardhito Pramono, Dari Musik hingga Seni Peran Lewat Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

Pandangan tersebut mengenai kegalauan dan bagaimana kegalauan tersebut bisa menghasilkan sebuah karya yang bisa berbuah manis seperti yang dialami Fiersa saat ini.

Seperti yang dilakukan oleh Fiersa, karya-karyanya berasal dari kegelisahan yang kemudian ia curahkan menjadi sebuah lagu.

Akhirnya, karya-karya Fiersa dapat diapresiasi oleh masyarakat, buktinya dengan penghargaan yang didapat Fiersa di BIMA.

Oleh karena itu, lewat media sosial, Fiersa ingin memberikan dorongan dan edukasi khususnya untuk generasi muda agar bisa seperti dirinya.

Media sosial bukan hanya digunakan sebagai tempat curhat, melainkan memanfaatkan media sosial menjadi tempat berkarya.

Dikutip dari kompas.com, Fiersa mengaku selama ini ia mengerjakan karyanya di rumah, di kamar ia sering menuliskan kegelisahannya.

"Karena biasanya kan saya kalau bikin karya sendiri di kamar, nulis-nulis."

"Enggak nyangka apresiasinya sebesar ini, besar banget malah.

Halaman
12


Penulis: Ronna Qurrata Ayun
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer