Semenjak Ditinggal Cristiano Ronaldo, Real Madrid Mandul Cetak Gol

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Real Madrid musim 2019-20.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Data menunjukkan seretnya Real Madrid dalam mencetak gol berkaitan tidak adanya megabintang Cristiano Ronaldo.

Cristiano Ronaldo merupakan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Real Madrid dengan koleksi 450 gol dalam 438 pertandingan, sebelum ia pindah ke Juventus pada musim panas 2018.

Real Madrid telah gagal mencetak gol dalam 21 dari 93 pertandingan atau 23 persen laga mereka tak memiliki gol semenjak kepergian kapten timnas Portugal itu.

Selama 438 pertandingan Ronaldo, hanya 36 laga Madrid gagal tanpa diakhiri dengan gol atau berarti 8 persen dari total keseluruhan

Pada pekan ke-25 Liga Spanyol lalu, Barcelona telah menggeser Real Madrid sebagai klub dengan jumlah gol terbanyak dalam sejarah kompetisi tersebut.

Baca: Manchester City Dihukum UEFA, Raheem Sterling Tetap Setia walau Digoda Real Madrid

Baca: Paceklik Gol, Penyerang Real Madrid Ini mengaku Berkaca Diri via YouTube

Real Madrid, lebih tajam bersama Real Madrid.

Ketika Madrid kalah 1-0 dari Levante, Barcelona sukses menjejalkan lima gol ke gawang Eibar, menjadikan penghitungan liga sepanjang masa menjadi 6.151 gol untuk Barcelona, unggul satu gol dari rival abadinya Real Madrid dengan angka 6.150.

Sosok Cristiano Ronaldo memang krusial bagi Real Madrid.

Dikutip Tribunnewswiki.com dari AS.com, Selasa (25/2/2020), ketika sang pemilik nomor punggung 7 itu pergi, Los Blancos masih unggul 42 gol dari Barcelona.

Namun keunggulan 42 gol Real Madrid itu lenyap hanya dalam 62 pertandingan liga yang dimainkan tanpa mantan pemain Manchester United itu.

Menariknya, Ronaldo justru telah mencetak 42 gol liga bersama Juventus sejak ia meninggalkan Santiago Bernabéu.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mendapati timnya menderita dalam hal ketajaman mencetak gol tanpa keberadaan Ronaldo.

Baca: Tak Dibayar, Fans Barcelona yang jadi Buzzer Penghujat Pemain Sendiri Akhirnya Buka Suara

Baca: Manajemen Barcelona Diduga Sewa Buzzer Demi Hujat Pemain Sendiri di Media Sosial

Real Madrid musim 2019-20.

Legenda sepak bola Prancis itu tampaknya memiliki intuisi tentang apa yang akan terjadi tanpa Ronaldo di Madrid, ketika ia mengumumkan pengunduran dirinya hanya beberapa minggu sebelum Ronaldo pergi.

Sejak Zidane kembali pada bulan Maret 2019 untuk menyelamatkan Madrid yang terpuruk, ia harus menghadapi kenyataan pahit.

Selama periode pertamaya melatih Real Madrid, timnya hanya bermain 9 dari 149 pertandingan tanpa bisa mencetak gol.

Sedangkan pada periode keduanya, Los Blancos tak mencetak gol dalam 11 dari 47 laga hingga kini.

Wajah Real Madrid musim ini

Jika melihat tren musim 2019-20 ini, statistik menunjukkan Madrid mengalami impotensi dalam mencetak gol.

Musim ini permainan Realm Madrid cenderung terlalu bergantung pada umpan silang dari posisi sisi sayap.

Pada laga melawan Levante di pekan ke-25 Liga Spanyol, dua bek sayap Marcelo dan Carvajal melepaskan 33 umpan silang, angka tertinggi keempat untuk pemain Madrid musim ini.

Uniknya, seringnya Real Madrid bermain dengan mengandalkan umpan silang tak berbanding lurus dengan hasil positif di liga.

Baca: Tiga Tahun Habiskan Hampir Rp 2 Triliun untuk Tiga Remaja dari Brasil, Ada Apa dengan Real Madrid?

Baca: Jelang El Clasico: Lima Bocah Ajaib Ini Tolak Barcelona demi Bergabung Real Madrid

Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid. (livemint.com)

Dari lima pertandingan di mana Madrid paling banyak mencatat umpan silang, mereka seret gol atau gagal menang dalam laga melawan Celta Vigo (2-2), Athletic Bilbao (0-0), Real Sociedad (3-4), Levante (1-0) ) dan Atlético di final Piala Super (0-0).

Karim Benzema adalah pencetak gol terbanyak Madrid musim ini dengan 18 gol.

Di belakang mantan penyerang Lyon itu, ada kapten Sergio Ramos (7 gol), Rodrygo (7), Toni Kroos (5), Luka Modric (5) gol) dan Casemiro (4).

Luka Jovic, penyerang tengah yang didatangkan dengan mahar besar 60 juta euro (Rp. 909 milliar) pada musim panas lalu, baru mengemas dua gol di Liga Spanyol.

Belum lagi Eden Hazard sering cedera dan Gareth Bale menyimpan konflik dengan Zidane.

Baca: Jelang El Clasico, Inilah Lima Momen Brutal Barcelona vs Real Madrid

Real Madrid musim 2019-20.

Melihat kembali ke musim 2016-17 ketika Madrid mengangkat gelar Liga dan Liga Champions, pasukan Zidane rata-rata membuat 2,8 gol per pertandingan.

Sedangkan di musim 2019-20 ini sangat anjlok dengan rata-rata 1,74 gol di setiap pertandingan.

Saat ini, Luka Modric dan kolega membutuhkan rata-rata 6,8 tembakan untuk membuat satu gol di liga.

Musim lalu, di musim pertama tanpa Ronaldo, Madrid membutuhkan 6,9 tembakan per gol.

Dengan peraih lima Ballon d’Or itu, Real Madrid tidak pernah membutuhkan lebih dari enam tembakan per gol, kecuali di musim pertamanya.

(Tribunnewswiki.com/Haris)



Penulis: Haris Chaebar
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer