Kronologi Mahathir Mohamad Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Perdana Menteri Malaysia

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahathir Mohamad

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Malaysia mengumumkan pengunduran dirinya ke publik, Senin (24/2/2020).

Dr Mahathir Mohamad menunggah pengumuman mengenai pengundurannya melalui laman twitter miliknya @chedetofficial.

Dalam unggahan Twitter miliknya, Mahathir memposting sebuah foto mengenai peletakan jabatan sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Telah diberitakan sebelumnya, Tun Dr. Mahathir bin Mohamad telah mengajukan surat pengunduran dirinya pada siang hari ini.

Surat tersebut sendiri di antarkan kepada Yang Dipertoan Agoeng yang merupakan Raja Malaysia pada pukul 13.00 waktu setempat.

Sebelumnya isu pengunduran diri Mahathir mulai ramai dibicarakan di tengah rencana pembentukan koalisi baru untuk memerintah Malaysia.

Mahathir yang kini berusia 94 tahun sendiri menjabat pada Mei 2018 untuk kedua kalinya sebagai perdana menteri.

Baca: Link Live Streaming Grand Final Indonesian Idol 2020: Penentuan Juara antara Tiara dan Lyodra

Baca: Kemenkes Tekankan Indonesia Tak Buru-buru Bawa Pulang WNI yang Dikarantina di Kapal Diamond Princess

Kronologi pengunduran diri Mahathir

Situasi politik Malaysia dalam beberapa hari ini mulai memanas.

Politisi senior Malaysia Anwar Ibrahim akhirnya buka suara di tengah beredarnya kabar bahwa koalisi baru pemerintahan Malaysia akan segera diumumkan.

“Saya jujur sangat kaget dengan dinamika politik yang sedang terjadi. Ini adalah pengkhianatan karena jelas sudah ada janji Mahathir akan menyerahkan kekuasaan ke saya,” kata Anwar di kediamannya, Minggu malam (23/2/2020) dikutip oleh Malaysia Kini.

Dia mengacu pada janji Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang akan menyerahkan kursi kepadanya setelah dua tahun menjabat.

Namun, Senin siang, beredar kabar yang mengejutkan. Yakni, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dikabarkan sudah mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada Raja.

Berikut kronologinya, seperti yang dilansir The Star:

09.26:

Anwar, bersama dengan Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail dan Lim Guan Eng, tiba di Kantor Perdana Menteri di Putra Perdana, untuk bertemu dengan Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

09:45:

Menteri Kesehatan Datuk Seri Dr Dzulkefly Ahmad bercanda di sebuah acara bahwa ini mungkin acara terakhirnya sebagai menteri.

10:00:

Selangor Mentri Besar Datuk Seri Amirudin Shari telah memanggil semua majelis negara bagian PKR untuk berkumpul di kediaman resminya. Dia diperkirakan akan melapor kepada Sultan Selangor setelah pertemuan selesai.

10.25:

Anwar, Dr Wan Azizah dan Guan Eng meninggalkan Putra Perdana setelah mengetahui bahwa Mahathir tidak ada di kantor. Diyakini bahwa mereka menuju ke rumah Perdana Menteri di Pertambangan, Kuala Lumpur.

10.30:

Sekretaris Jenderal PKR Datuk Seri Saifuddin Nasution Ismail tidak hadir dalam acara yang seharusnya dia hadiri. Dia sebaliknya diwakili oleh sekretaris jenderal yang baru diangkat Datuk Hasnol Zam Zam Ahmad.

12.00:

Beberapa pemimpin dan anggota parlemen PKR telah tiba di markas besar partai untuk pertemuan khusus, yang diharapkan akan dimulai pada siang hari. Anwar dan Dr Wan Azizah diprediksi akan menghadiri pertemuan ini. Para pemimpin utama DAP, termasuk Lim Kit Siang, juga berkumpul di markas DAP untuk pertemuan darurat.

12:45:

Anwar dan Dr Wan Azizah Wan Ismail tiba di markas PKR untuk pertemuan khusus dengan para pemimpin partai. Anwar mengatakan kepada wartawan yang menunggu di luar bahwa dia puas dengan pertemuannya dengan Mahathir.

13:40:

Saifuddin Nassution diharapkan segera mengadakan konferensi pers dengan para pemimpin lainnya. Anwar tidak akan bergabung dengan konferensi pers karena ia akan bergegas ke Istana Negara untuk pertemuan pada pukul 2.30 siang di sana.

13:45:

Muncul laporan bahwa Mahathir telah mengirim surat pengunduran dirinya kepada Raja.

Sebelumnya, Reuters memberitakan isu pengunduran diri Mahathir Mohammad.

Kabar tersebut diungkapkan oleh dua orang sumber yang mengetahui langsung tentang masalah ini. Isu ini muncul di tengah pembicaraan pembentukan koalisi baru untuk memerintah Malaysia.

Mahathir, 94 tahun, menjabat pada Mei 2018 untuk kedua kalinya sebagai perdana menteri.

Saat dikonfirmasi mengenai masalah ini, seorang juru bicara dari kantor perdana menteri Malaysia menolak berkomentar.

Dia hanya mengatakan bahwa sebuah pernyataan akan segera dirilis hari ini.

Sumber Reuters menolak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

(Kontan/Barratut Taqiyyah Rafie)(Tribunnewswiki.com/Kaa) 



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer