Virus Corona Infeksi Korea Selatan, Kasus Meningkat hingga 8 Kali Lipat

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat. YONHAP / AFP

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Korea Selatan melaporkan jumlah orang yang terinfeksi virus corona melonjak hingga 8 kali lipat pada Sabtu (22/2/2020).

Jumlah tersbut melonjak dalam 4 hari, menjadi 433 orang terinfeksi.

Dikutip dari CBS News pada Minggu (23/2/2020), kebanyakan orang yeng terinfeksi virus corona ini ada di sekitar gedung ibadah dan rumah sakit di kota besar keempat di negara itu.

Jumlah infeksi COVID-19 (2019-nCoV) telah meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Dengan sebagian besar infeksi baru dilacak ke Rumah Sakit Daenam di daerah tenggara Cheongdo, dan sekte Kristen kecil di kota tenggara Daegu.

Kemudian Sabtu, Departemen Luar Negeri A.S. mengeluarkan dua travel advisories yang memeringatkan orang Amerika untuk "meningkatkan kewaspadaan" saat bepergian ke Korea Selatan dan Jepang.

Korea Selatan juga melaporkan  kematian ketiga karena virus corona.

Korban meninggal itu seorang pria berusia 40-an yang ditemukan tak bernyawa di rumahnya.

Situs pengujian coronavirus darurat pusat medis di Gyeongsan, Provinsi Gyeongsang Utara, ramai dikunjungi warga ada Sabtu (22/2/2020). Sebagian besar dengan penduduk provinsi Cheongdo provinsi itu, yang dekat kota di mana jumlah orang yang terinfeksi virus baru meningkat tajam dalam beberapa hari. Yonhap/Korea Times

Hasil tes virus corona pria tersebut menunjukan positif.

Wakil Menteri Kesehatan Korea Selatan, Kim Gang-lip mengatakan wabah virus corona ini telah memasuki fase baru yang serius.

Namun ia optimis wabha ini dapat diatasi di wilayah sekitar Daegu, dimana kasus pertama dilaporkan pada hari Selasa (18/2/2020).

Dari 229 kasus baru di Korea Selatan, 200 berasal dari Daegu dan daerah sekitarnya.

Foto selebaran ini diambil dan dirilis pada 4 Februari 2020 oleh Menteri Kesehatan Malaysia menunjukkan seorang warga negara Malaysia diangkut di kursi roda oleh seorang petugas kesehatan yang mengenakan pakaian pelindung ketika ia tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, setelah dievakuasi dari Wuhan China, episentrum wabah coronavirus baru.Muzzafar Kasim / Kementerian Kesehatan Malaysia / AFP (Muzzafar Kasim / Kementerian Kesehatan Malaysia / AFP)

Pada Sabtu pagi, kota dengan jumlah penduduk 2,5 juta dan daerah sekitarnya menghitung 352 kasus.

Termasuk dua kematian di rumah sakit Cheongdo.

Kedua pasien itu menderita pneumonia.

"Meskipun kami mulai melihat beberapa kasus lagi di seluruh negeri, infeksi masih sporadis di luar zona manajemen khusus Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara," kata Kim pada saat pengarahan, Sabtu (22/2/2020).

Karyawan pusat kesehatan umum memasuki pusat perbelanjaan skala besar di Distrik Dongnae Busan pada 22 Februari untuk mengasapi di dalam tempat yang ditutup pada hari itu. Pusat perbelanjaan itu adalah tempat seorang pria berusia 19 tahun mengunjungi sebelum dipastikan telah terinfeksi virus corona baru. (Yonhap/Korea Times)

Dia menyerukan untuk mempertahankan kontrol perbatasan yang kuat untuk mencegah infeksi dari China dan tempat lain memasuki Korea Selatan.

Di seluruh negeri itu, angka-angka kasus yang terinfeksi corona menjadi perhatian khusus.

Tedapat 20 kasus baru yang dilaporkan pada Rabu kemarin.

Menyusul 53 kasus pada hari Kamis, dan 100 kasus pada Jumat.

Seorang sukarelawan dari Kementerian Komunikasi Singapura bersiap untuk mengumpulkan umpan balik dari anggota masyarakat mengenai situasi wabah virus coronavirus saat ini saat istirahat makan siang di distrik bisnis keuangan Raffles Place di Singapura pada 5 Februari 2020. Roslan RAHMAN / AFP (Roslan RAHMAN / AFP)

Sekitar 230 dari mereka secara langsung terkait dengan satu rumah ibadat, cabang Daegu dari Gereja Shincheonji Yesus.

Di mana seorang wanita berusia 60-an menghadiri dua ibadah sebelum dites positif terkena virus.

Para pejabat juga sedang menyelidiki kemungkinan hubungan antara pengunjung gereja dan lonjakan infeksi di rumah sakit Cheongdo.

Di mana lebih dari 110 orang telah terinfeksi sejauh ini, sebagian besar pasien di bangsal penyakit jiwa.

Pejabat kesehatan Korea Selatan menyemprotkan desinfektan di depan sebuah rumah sakit di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020. Kasus koronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat dari 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan melonjak. YONHAP / AFP (YONHAP / AFP)

Para pejabat kesehatan menyaring sekitar 9.300 jemaat gereja, dan mengatakan bahwa 1.261 dari mereka telah menunjukkan batuk dan gejala lainnya.

Di antara mereka, empat telah melakukan perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir, termasuk satu ke Cina.

Meskipun perjalanan itu terjadi pada awal Januari dan tidak di dekat Hubei.

Pejabat kesehatan dan kota mengatakan wanita yang pertama kali dites positif memiliki kontak dengan 1.160 orang.

Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat. YONHAP / AFP (YONHAP / AFP)

Baik di gereja, restoran dan rumah sakit tempat dia dirawat karena cedera akibat kecelakaan mobil.

Tetapi para pejabat mengatakan bahwa tidak mungkin wanita itu memicu rantai infeksi.

Dan bahwa ia mungkin hanya orang pertama yang terdeteksi di daerah di mana virus itu beredar dalam populasi.

(TribunnewsWiki.com/Saradita Oktaviani)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer