Update Terbaru Virus Corona - 22 Februari: 20.861 Pasien Sembuh, 2362 Orang Meninggal Dunia

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar mikroskop elektron transmisi menunjukkan virus corona baru yang muncul dari permukaan sel manusia

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perkembangan terbaru korban meninggal dunia akibat virus corona mencapai 2362 orang.

Jumlah korban meninggal akibat virus corona ini sejalan dengan jumlah pasien yang sembuh yang mencapai 20.861 pasien.

Kabar terbaru ini menambah angka jumlah pasien terinfeksi yang mencapai 77.928 kasus.

Laporan per hari dari Komisi Kesehatan Nasional China, dilansir SCMP, Sabtu (22/2/2020) merupakan data terbaru perihal penyebaran virus corona yang telah menyebar ke lebih dari 22 negara.

Baca: Tak Bisa Beli Masker Wajah untuk Lindungi Diri dari Virus Corona, Wanita Ini Pakai Kostum Jerapah

Petugas karantina dan staf medis yang mengenakan alat pelindung terlihat bekerja di dekat kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama pada 13 Februari 2020. Setidaknya 218 orang di atas kapal pesiar yang dikarantina di Jepang telah diuji positif untuk novel COVID-19 coronavirus, pihak berwenang mengatakan 13 Februari ketika mereka mengumumkan rencana untuk memindahkan beberapa penumpang tua dari kapal.Kazuhiro NOGI / AFP (Kazuhiro NOGI / AFP)

Organisasi kesehatan dunia / World Health Organization (WHO) sebelumnya pada Sabtu, (8/2/2020), sempat mengatakan bahwa kenaikan angka ini merupakan hal yang wajar.

Sementara pihak China sendiri sampai berita ini dibuat masih terus berupaya mengatasi wabah yang menjadi sorotan dunia.

Sebagian besar kematian terbaru berasal dari Kota Wuhan, provinsi Hubei, pusat wabah ini.

Pertambahan jumlah korban tewas dari virus Covid-19 Coronavirus tak hanya dari China, namun juga 2 orang dari awak kapal pesiar Diamond Princess.

Sebanyak 417 kasus baru virus corona tercatat pada Kamis (20/02/2020).

Baca: 27 WNI Terjebak di Kapal Diamond Princess, 4 Orang Terinfeksi Virus Corona, Ini Tanggapan Terawan

File foto ini diambil pada 30 Januari 2020 yang memperlihatkan seorang pria yang mengenakan sungkup muka melewati seorang lelaki tua pingsan dan meninggal di trotoar di sepanjang jalan dekat sebuah rumah sakit di Wuhan. (HECTOR RETAMAL / AFP)

Sebagian besar kasus coronavirus ada di China, tetapi kasus terbesar kedua di luar China yakni ratusan awak di kapal pesiar.

621 penumpang dinyatakan positif tertular wabah mematikan ini, empat di antaranya adalah warga negara Indonesia.

Sementara itu 24 kasus baru muncul di Korea Selatan hingga total mencapai 82 orang.

Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperingatkan, bagaimanapun, bahwa penurunan tersebut dapat berbalik, dan kekhawatiran terbesar adalah bahwa coronavirus dapat mulai menyebar secara signifikan di antara orang-orang di komunitas di luar China, seperti dikutip dari Cbsnews.com.

Baca: Indonesia Negatif Virus Corona, Wishnutama Ajak Wisatawan Asing Datang: Please Wisata ke Indonesia

Perawat di Rumah Sakit Provinsi Zhejiang, China, Chen Ying, hanya bisa bertemu dengan calon suaminya dari balik kaca rumah sakit. Mereka sudah terpisah selama 11 hari karena Chen Ying bekerja menangani pasien karantina yang terjangkit virus korona. (Twitter @CGTNOfficial)

4 WNI  di kapal Diamond Princess

Dikutip dari Kompas.com, Kementerian Luar Negeri mengungkapkan, warga negara Indonesia (WNI) kru kapal pesiar Diamond Princess, di perairan Yokohama, yang terinfeksi corona bertambah menjadi empat orang.

Sebelumnya, terdapat tiga kru WNI yang positif terinfeksi virus corona di kapal tersebut.

"Kami mendapat informasi, ada confirm empat warga negara kita yang terinfeksi corona di Diamond Princess," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).

Menurutnya, keempat WNI yang terinfeksi tengah dirawat di dua rumah sakit yang berbeda.

Rumah sakit tersebut terletak di Chiba dan Tokyo, Jepang.

Baca: Virus Corona Mesin Pembunuh Buatan China? Dua Buku Ini Pernah Menyinggungnya

Pasien tertua akibat virus corona berhasil sembuh. Foto: Lu, perempuan lanjut usia berumur 96 tahun terlihat menggunakan kursi roda keluar dari rumah sakit. (CCTV / Weibo / Daily Mail)

Judha menuturkan, keempat WNI tersebut dalam kondisi stabil.

"Mereka saat ini ada di dua rumah sakit dan tim KBRI Tokyo sudah mengirimkan tim untuk mengunjungi dua rumah sakit tersebut untuk melihat kondisinya. Dan informasi terakhir kondisi mereka stabil," ujarnya.

Total terdapat 78 WNI yang menjadi kru kapal tersebut.

Kemenlu pun terus berkoordinasi dengan otoritas Jepang terkait kelanjutan proses berikutnya.

"Ini yang akan didalami oleh pihak KBRI kita di Tokyo, selalu berkoodinasi dengan Kemlu Jepang untuk melihat perkembangan lebih lanjut," ungkap dia.

Baca: Usai Dikhawatirkan WHO, Kini Ahli Kesehatan Australia Curiga Indonesia Tak Bisa Deteksi Virus Corona

Orang-orang yang memakai masker mengunjungi pasar makanan segar di Hong Kong pada 29 Januari 2020, sebagai langkah pencegahan setelah wabah virus yang dimulai di kota Wuhan di Cina. Virus yang sebelumnya tidak dikenal telah menyebabkan alarm karena kemiripannya dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome), yang menewaskan ratusan di seluruh daratan Cina dan Hong Kong pada 2002-2003. (DALE DE LA REY / AFP)

Diberitakan sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, pemerintah membantu penyediaan logistik 78 WNI di kapal Diamond Princess yang dikarantina di perairan Yokohama, Jepang, akibat ada penumpang yang tertular virus corona.

"Tim kami dari KBRI Tokyo terus melakukan komunikasi dengan 78 kru WNI tersebut, bahkan kita sempat mengirim beberapa keperluan logistik mereka," ujar Retno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2020).

Kemarin, Kemenlu menyebutkan ada 3 dari 78 WNI kru kapal pesiar Diamond Princess yang positif terjangkit virus corona.

Atas itu, Menlu Retno Marsudi secara resmi telah melayangkan tiga permintaan Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Jepang terkait keberadaan WNI tersebut.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer