Jumlah korban meninggal akibat virus corona ini sejalan dengan jumlah pasien yang sembuh yang mencapai 20.861 pasien.
Kabar terbaru ini menambah angka jumlah pasien terinfeksi yang mencapai 77.928 kasus.
Laporan per hari dari Komisi Kesehatan Nasional China, dilansir SCMP, Sabtu (22/2/2020) merupakan data terbaru perihal penyebaran virus corona yang telah menyebar ke lebih dari 22 negara.
Baca: Tak Bisa Beli Masker Wajah untuk Lindungi Diri dari Virus Corona, Wanita Ini Pakai Kostum Jerapah
Organisasi kesehatan dunia / World Health Organization (WHO) sebelumnya pada Sabtu, (8/2/2020), sempat mengatakan bahwa kenaikan angka ini merupakan hal yang wajar.
Sementara pihak China sendiri sampai berita ini dibuat masih terus berupaya mengatasi wabah yang menjadi sorotan dunia.
Sebagian besar kematian terbaru berasal dari Kota Wuhan, provinsi Hubei, pusat wabah ini.
Pertambahan jumlah korban tewas dari virus Covid-19 Coronavirus tak hanya dari China, namun juga 2 orang dari awak kapal pesiar Diamond Princess.
Sebanyak 417 kasus baru virus corona tercatat pada Kamis (20/02/2020).
Baca: 27 WNI Terjebak di Kapal Diamond Princess, 4 Orang Terinfeksi Virus Corona, Ini Tanggapan Terawan
Sebagian besar kasus coronavirus ada di China, tetapi kasus terbesar kedua di luar China yakni ratusan awak di kapal pesiar.
621 penumpang dinyatakan positif tertular wabah mematikan ini, empat di antaranya adalah warga negara Indonesia.
Sementara itu 24 kasus baru muncul di Korea Selatan hingga total mencapai 82 orang.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperingatkan, bagaimanapun, bahwa penurunan tersebut dapat berbalik, dan kekhawatiran terbesar adalah bahwa coronavirus dapat mulai menyebar secara signifikan di antara orang-orang di komunitas di luar China, seperti dikutip dari Cbsnews.com.
Baca: Indonesia Negatif Virus Corona, Wishnutama Ajak Wisatawan Asing Datang: Please Wisata ke Indonesia
Dikutip dari Kompas.com, Kementerian Luar Negeri mengungkapkan, warga negara Indonesia (WNI) kru kapal pesiar Diamond Princess, di perairan Yokohama, yang terinfeksi corona bertambah menjadi empat orang.
Sebelumnya, terdapat tiga kru WNI yang positif terinfeksi virus corona di kapal tersebut.
"Kami mendapat informasi, ada confirm empat warga negara kita yang terinfeksi corona di Diamond Princess," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).
Menurutnya, keempat WNI yang terinfeksi tengah dirawat di dua rumah sakit yang berbeda.
Rumah sakit tersebut terletak di Chiba dan Tokyo, Jepang.
Baca: Virus Corona Mesin Pembunuh Buatan China? Dua Buku Ini Pernah Menyinggungnya
Judha menuturkan, keempat WNI tersebut dalam kondisi stabil.
"Mereka saat ini ada di dua rumah sakit dan tim KBRI Tokyo sudah mengirimkan tim untuk mengunjungi dua rumah sakit tersebut untuk melihat kondisinya. Dan informasi terakhir kondisi mereka stabil," ujarnya.
Total terdapat 78 WNI yang menjadi kru kapal tersebut.
Kemenlu pun terus berkoordinasi dengan otoritas Jepang terkait kelanjutan proses berikutnya.
"Ini yang akan didalami oleh pihak KBRI kita di Tokyo, selalu berkoodinasi dengan Kemlu Jepang untuk melihat perkembangan lebih lanjut," ungkap dia.
Baca: Usai Dikhawatirkan WHO, Kini Ahli Kesehatan Australia Curiga Indonesia Tak Bisa Deteksi Virus Corona
Diberitakan sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, pemerintah membantu penyediaan logistik 78 WNI di kapal Diamond Princess yang dikarantina di perairan Yokohama, Jepang, akibat ada penumpang yang tertular virus corona.
"Tim kami dari KBRI Tokyo terus melakukan komunikasi dengan 78 kru WNI tersebut, bahkan kita sempat mengirim beberapa keperluan logistik mereka," ujar Retno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2020).
Kemarin, Kemenlu menyebutkan ada 3 dari 78 WNI kru kapal pesiar Diamond Princess yang positif terjangkit virus corona.
Atas itu, Menlu Retno Marsudi secara resmi telah melayangkan tiga permintaan Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Jepang terkait keberadaan WNI tersebut.