Kronologi Banjir Bandang Sebabkan Ratusan Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut Saat Susur Sungai

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban yang hilang saat susur sungai di Sungai Sempor, Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/2/2020)(KOMPAS.com/WIJAYA KUSUMA)

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Banjir bandang menyebabkan ratusan siswa SMPN 1 Turi Sleman hanyut saat kegiatan Pramuka Susur Sungai.

Sebanyak 250 orang siswa tersebut mengikuti kegiatan Pramuka susur sungai di Sungai Sempor, Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.

Hingga saat ini korban tewas dari peristiwa tersebut ada sebanyak tujuh orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY Wahyu Pristiawan di Yogyakarta, Sabtu (22/2/2020).

"Untuk korban meninggal ketujuh ditemukan jam 00.00 WIB lewat," kata Wahyu.

Dikutip dari Kompas.com, salah satu siswa SMP Negeri 1 Turi, Ahmad Bakir menceritakan detik-detik sungai banjir bandang dan menelan rekan-rekannya saat mengikuti susur Sungai Sempor di Sleman pada Jumat (21/2/2020).

Bakir menjelaskan, awalnya ia dan teman-temannya berangkat daris sekolah menuju Sungai Sempor sekitar pukul 15.00 WIB.

Sebagian siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman, Yogyakarta, yang selamat dari terjangan aliran sungai yang deras saat melakukan kegiatan Pramuka susur sungai di Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020).(dok BNPB)

Ketika berangkat, cuaca sedang hujan deras.

Namun saat tiba di Sungao Sempor, hujan mulai reda.

“Kegiatan itu susur sungai. Saat reda kita turun ke sungai,” katanya.

Awalnya, saat susur sungai, Bakir berada di paling belakang.

Warga tampak berkerumun diatas jembatan menyaksikan proses pencarian siswa yang hanyut di sungai Sempor.(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Tetapi perlahan mendahului hingga berada di depan.

Menurutnya, kedalaman air saat susur sungai bervariasi, mulai dari 50 sentimeter hingga 1 meter.

Setelah beberapa saat menyusuri sungai, hujan mulai gerimis.

"Nggak terasa, tiba-tiba air datang," ucapnya.

Proses evakuasi para siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman, Yogyakarta, yang hanyut di Sungai Sempor saat melakukan kegiatan Pramuka susur sungai.(dok BNPB)

Bakir menuturkan, saat banjir datang, kebetulan ia sudah berada di atas bibir sungai bersama temannya Danu Wahyu.

"Kalau yang hanyut saya tidak tahu, tapi ada yang tenggelam sempat ditolong teman saya (Danu)," bebernya.

Mengetahui kejadian itu, Bakir pun lantas berteriak agar teman-temannya tetap berpegangan yang erat pada sebuah kayu.

Selain itu, ia juga meminta teman-temannya tidak panik.

"Yang di tengah itu panik, terus saya teriak agar jangan panik. Kalau panik kan makin susah," ungkapnya.

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban yang hilang saat susur sungai di Sungai Sempor, Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/2/2020)(KOMPAS.com/WIJAYA KUSUMA)
Halaman
12


Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer