Atlet yang berlaga di Ultimate Fighting Championship (UFC) ini dikenal dengan catatan yang apik di dalam oktagon.
Tak hanya itu, McGregor juga dikenal sering terlibat ketegangan dan psywar dengan lawan bertarungnya.
Tak heran, ia mendapat julukan 'The Notorious'.
Namun, rupanya julukan itu bukan tanpa alasan melekat pada dirinya.
Diberitakan BolaSport.com, hal itu masih terkait dengan peran sang pelatih.
Baca: Jika Dibayar Segini, Floyd Mayweather Sesumbar Akan Lawan Khabib dan McGregor dalam Sehari
Baca: Khabib Nurmagomedov Diklaim Dapat Bayaran Rp 1,3 Triliun jika Lawan Floyd dan McGregor di Arab Saudi
Dilansir BolaSport.com dari Heavy, McGregor menggunakan nama The Notoriuos mulai tahun 2011.
Kala itu ia berkicau di Twitter dan menyebut dirinya sebagai The Notoriuous.
Pada waktu itu ia tengah saat bersiap melawan Aaron Jahnsen pada 8 September 2011.
Setelah pertarungan, julukan ini melekat pada diri petarung ini.
McGrgeor mengatakan julukan itu tak lepas dari sang pelatih.
Ia mengungkapkan dulu kerpa membuat keributan di tempat latihan.
Sang pelatih yang sudah terlanjut jengkel pun memanggil Conor McGregor.
Ia meminta Conor McGregor menyimpan nomornya di handphone sang pelatih dan menamainya dengan "The Trouble".
"Saya terkenal jahat karena sering membuat keributan. Suatu hari pelatih memanggil saya kembali pada hari itu. Dia menyimpan nomorku di ponsel dengan nama "Trouble", jadi ini penyebabnya," kata Conor McGregor dikutip BolaStylo.com dari JD Sports.
Selain itu, julukan The Notorius semakin melekat dengan Conor McGregor lantaran kecintaannya sosok musisi rap Notorious BIG.
Conor McGregor pernah menggunakan lagu berjudul Hypnotize milik Notorious BIG sebagai music entrance sebelum naik berduel.
Selain Notorious BIG, Conor McGregor juga pernah menggunakan lagu dari penyanyi Irlandia Sinead O'Connor sebagai music entrance.
McGregor sendiri memiliki alasan khusus mengapa dirinya memilih lagu Hypnotize sebagai music entrance saat berduel.
Menurutnya, lagu yang dirilis pada 1 Maret 1997 itu merepresentasikan sebuah pertarungan.
"Bagi saya, itu musik pertarungan," tutur McGregor.
Baca: Jika Diberi Bayaran Sesuai, Jorge Masvidal Rela Tinggalkan Kejayaan Demi Hadapi Khabib Nurmagomedov
Baca: Dustin Poirier Yakin Khabib Nurmagomedov Bisa Kalahkan Tony Ferguson, tapi Belum Tentu Petarung Ini
Meski dikenal sebagai sosok yang sering membuat masalah, McGregor tampak berbeda di pertandingan terakhir.
Dalam laga itu, dirinya sukses menumbangkan Donald Cerrone di ronde pertama.
Dirinya berhasil menang TKO atas lawannya itu hanya dalam waktu 40 detik.
Hasil ini menjadi catatan apik Conor McGregor setelah menepi dari pertarungan lebih dari 15 bulan lamanya.
Petarung berjuluk The Notorious itu memang tidak melakoni laga apapun setelah takluk oleh submission Khabib Nurmagomedov, pada UFC 229, 6 Oktober 2018.
Bahkan, McGregor sempat mengumumkan untuk pensiun pada Maret lalu.
Akan tetapi, Presiden UFC Dana White telah memprediksi bahwa dirinya tidak akan berhenti sampai di titik tersebut.
Benar saja, McGregor mantap untuk kembali ke oktagon dan berlaga di UFC.
Ada hal yang menarik di laga Conor McGregor kontra Donald Cerrone.
Pasalnya, setelah menumbangkan, McGregor menghampiri lawannya dan memeluknya.
Tak berhenti di situ, McGregor juga memeluk nenek petarung berjuluk The Cowboy itu.
Momen itu diunggah oleh Official Facebook ESPN.
Sontak, momen pelukan McGregor dan Nenek Cerrone disambut dengan sorak sorai dari penonton.
Padahal, petarung satu ini dikenal arogan di oktagon.
Bahkan dirinya kerap terlibat psywar dengan lawan-lawannya.