Senator Vermont AS ini merespons langkah Presiden Rusia, Vladimir Putin yang hendak membantu kampanyenya.
Kepada sejumlah media, Bernie Sanders menyebut dirinya tahu oleh seorang pejabat di AS bahwa ada rencana dari Rusia untuk membantunya.
Namun demikian, masih belum jelas apa bantuan yang diberikan kepada Bernie nantinya.
Menanggapi hal ini, Bernie menegur Putin untuk menjauh.
"Saya tak peduli, siapa sih sebenarnya yang hendak dibantu oleh Putin?" tanya senat berusia 78 tahun tersebut dalam Sky News.
Sanders menyebut Rusia harus menjauh dan tak usah ikut campur dalam Pilpres AS.
"Saya berpesan menjauhlah dari Pilpres AS. Nanti saja jika saya sudah jadi Presiden, saya akan melakukannya (menerima bantuan)" kata Bernie.
Baca: Bernie Sanders vs Pete Buttigieg: 2 Kandidat Demokrat Siap Bersaing Lawan Donald Trump di Pilpres AS
Senada dengan laporan tersebut, sejumlah intelijen AS menyebut Rusia akan ikut campur dalam pemilihan presiden AS tahun 2020.
Menurut tiga pejabat top intelijen AS, Rusia akan melakukan cara untuk memenangkan Donald Trump sebagai Presiden AS untuk kedua kalinya.
Diwartakan CNN, seorang pejabat intelijen senior AS, Shelby Pierson menyebut bahwa Rusia nantinya akan bersiap menyerang media sosial dan infrastruktur pemilihan.
Shelby menambahkan bahwa Rusia juga akan membuat kondisi-kondisi yang dapat memunculkan pertanyaan ihwal integritas proses pemilu.
Baca: Hadiri Peringatan 77 Tahun Leningrad, Vladimir Putin Sebut Tak Mau Mengulang Periode Uni Soviet
Sebelumnya, kandidat bakal calon Presiden Amerika Serikat, Bernie Sanders berhasil menang dalam pemilihan pendahuluan / Primary Election yang diselenggarakan Partai Demokrat untuk menjaring pemilih di negara bagian New Hampshire (NH), AS.
Bernie Sanders unggul atas rival sesama Demokrat, Pete Buttigieg di New Hampshire, pada Selasa malam, (11/2/2020), waktu setempat.
Kemenangan Bernie Sanders sekaligus menjadi kemenangan perdananya dalam rangkaian kegiatan primary election yang berlangsung sampai Juni 2020 untuk menentukan kandidat calon dari Partai Demokrat yang akan maju dalam Pilpres AS.
Senator dari Vermont, AS berumur 78 tahun unggul dari Pete di New Hampshire, setelah sebelumnya kalah satu persen di negara bagian Iowa, AS, pada 3 Februari 2020.
Dilansir AP, Bernie dan Pete, dua generasi berbeda ini sama-sama bertarung merebutkan simpati pemilih dengan cara yang berlainan.
Keduanya siap menjadi kandidat calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat.
--