Tiktok merupakan sebuah platform media sosial untuk membuat sebuah video.
Selain itu, Tiktok memungkinkan penggunanya untuk berekspresi dengan berjoget.
Meski sempat menjadi kontroversi di Indonesia, Tiktok kini sering dianggap menjadi media untuk berkarya.
Melalui platform media sosial Tiktok, membuat banyak orang menunjukkan kepiawaiannya dalam berjoget atau menari.
Seperti yang dilakukan oleh pria asal India ini.
Pria asal India ini justru nekat melakukan aksi berbahaya hanya untuk membuat konten Tiktok.
Dilansir Dailystar.co.uk, Selasa (18/2/2020), seorang pengguna Tiktok nekat mempertaruhkan nyawanya demi aksi yang membuat jatuh dari kereta yang tengah bergerak dan menjadikannya terseret di tanah.
Baca: Hampir Terlindas Kereta Gara-gara Bikin Video TikTok, Pria di India Dihujat Netizen hingga Menteri
Baca: Begini Aksi Gubernur dan Tokoh Politik ketika Main TikTok, Ada Ganjar Pranowo hingga AHY
Video tersebut menunjukkan seorang pria muda dengan celana jins dan kemeja putih bermotif menempel di luar kereta api.
Pria tersebut dengan kenekatannya mencoba untuk berlari di sebelah kereta atau tutun.
Namun, nahasnya pria itu kehilangan pijakan dan keseimbangganya, kemudian terseret di bawah kereta.
Hal itu membuat para penumpang lain yang menyaksikan dibuat syok.
Para penumpang ada yang berteriak, ada pula yang langsung menutup mulutnya menunjukkan ekspresi terkejut.
Namun, nasib baik masih menghampiri pria tersebut.
Pria nekat itu selamat dan berhasil membuat tubuhnya berada dalam posisi duduk.
Sementara kereta terus melaju cepat meninggalkannya.
Meski selamat dari maut, pria itu justru mendapatkan kecaman dari orang-orang.
Menteri Perkeretaapian dan Perdagangan dan Industri India, Piyush Goyal, menceramahinya panjang lebar hingga menyebut tindakan pria itu sebagai 'kebodohan'.
"Melakukan aksi di kereta bergerak bukanlah keberanian, itu adalah tanda kebodohan.
"Hidupmu sangat berharga, jangan membahayakannya. Ikut aturan dan nikmati perjalanannya," katanya.
Baca: Hamil 8 Bulan, Cynthia Ramlan Nekat Joget TikTok bareng Olla Ramlan di Toko Furniture
Sementara warganet menyerukan agar pria itu mendapatkan hukuman.
"Tolong umumkan undang-undang yang akan menempatkan orang semacam ini di penjara karena aksi semacam ini juga memberikan denda yang besar pada orang-orang ini... mereka membahayakan nyawa mereka dan juga menyebabkan kesedihan bagi orang-orang terdekat dan tersayang mereka.... dan kaget serta duka kepada orang yang lewat, ” tulis warganet yang marah melihat video viral tersebut.
Warganet lainnya mencap pria nekat tersebut sebagai 'orang jahat'.
"Ini sering terjadi di kereta cepat lokal Mumbai ... mereka lebih berbahaya karena mereka berjalan melalui listrik pada tegangan sangat tinggi .. tindakan tegas perlu diambil terhadap preman ini dan tindakan seperti itu, Tuan," tulisnya.
Aksi seseorang yang membuat video Tiktok yang berujung mengancam nyawa bukan hanya kali ini terjadi.
Sebelumnya, ada juga seorang gadis yang harus pergi ke dokter gigi setelah sebuah harmonika macet di mulutnya saat membuat video Tiktok.
Selain itu, banyak juga siswa-siswi SMA di Amerika Serikat yang mengikuti sebuah tantangan berbahaya di platform Tiktok.
Baca: Lirik Lagu Any Song - Zico yang Viral di TikTok, Lengkap dengan Terjemahan dan Video Klipnya
Tantangan itu bernama "tripping jump challenge" atau "skull breaker challenge".
Dilakukan oleh tiga orang yang berbaris berjajar dengan satu orang siap untuk melompat, namun yang lainnya 'menipu' temannya itu hingga membuatnya jatuh ke tanah.
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Viral Skull Breaker Challenge, Jangan Asal Ikut-ikutan, Bisa Berujung Kematian', diketahui tantangan ini bisa menyebabkan kematian.
Hal itu diungkapkan oleh Dokter Spesialis Ortopedi yang juga Sekjen Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI), Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT.
Menurutnya, melakukan tindakan seperti dalam skull breaker challenger dapat berakibat fatal, di antaranya menyebabkan kecacatan, bahkan kematian.
"Ini bukan bahaya lagi."
"Fatal bisa menyebabkan kematian dan kecacatan/kelumpuhan akibat cedera tulang belakang," ujar Adib saat dihubungi, Minggu (16/2/2020).
Baca: VIRAL Video 3 Wanita Joget TikTok di Masjid, Dianggap Nodai Tempat Ibadah: Akui Khilaf & Minta Maaf
Melihat video viral yang beredar, Adib menjelaskan bahaya fatal yang bisa terjadi dari tantangan itu.
Misalnya, jika bagian kepala atau leher dahulu yang terbentur atau terjadi benturan di punggung.
Hal ini menyebabkan efek serius hingga pendarahan orak.
"Posisi terjatuh pada permainan ini bisa terjadi benturan."
"Benturan di kepala dan leher bisa mengakibatkan efek coup contra, sehingga bisa terjadi pendarahan di otak," ujar Adib.
Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) ini juga mengungkapkan, jika terjadi benturan di leher, dapat mengakibatkan cedera vertebra cervical.
Baca: Instagram Putuskan untuk Hapus Ikon IGTV karena Jarang Digunakan, Kalah Pamor dengan TikTok?
Benturan ini bisa mengakibatkan kelumpuhan otot pernapasan dan mengakibatkan kematian karena gagal napas.
Selain itu, jika korban mengalami benturan di punggung, hal fatal yang dapat terjadi yakni fraktur (patah tulang) pada vertebra thorakal dan lumbal, serta cedera medulla spinalis.
Jika cedera itu terjadi, bisa mengakibatkan kelumpuhan.
Oleh karena itu, Adib mengimbau kepada masyarakat untuk tak melakukan tantangan ini. Bahkan ia menyebut, dilarang keras meniru tantangan skull breaker.
Jika memungkinkan, ia menyarankan agar ada ancaman bagi mereka yang melakukan skull breaker challenge karena sangat berbahaya.