Hormati Valentino Rossi, CEO Dorna Carmelo Ezpelata Tak Berani Tanya Kapan The Doctor Pensiun MotoGP

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Valentino Rossi

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Banyak yang mengatakan nama Valentino Rossi lebih besar dari MotoGP.

Valentino Rossi saat ini memang sudah berusia 41 tahun, mulai 16 Februari kemarin.

Performa Valentino Rossi memang sudah menurun, secara peringkat dia kalah dari rekan setimnya alias Maverick Vinales.

Namun, Valentino Rossi masih menjadi magnet kuat bagi kejuaraan balap prototipe MotoGP.

Sang pembalap Italia itu masih mempunyai penggemar yang luar biasa banyak.

Beberapa waktu yang lalu Yamaha mengumumkan bahwa Valentino Rossi tidak memiliki kursi di tim pabrikan pada musim 2021 mendatang.

Valentino Rossi pada tes pramusim di Sirkuit Sepang (Mohd RASFAN / AFP)

Valentino Rossi akan digantikan pembalap muda Fabio Quartararo.

Meski performanya menurun, Yamaha enggan melepas pembalap berjuluk The Doctor ini.

Mereka masih menyediakan tempat buat Rossi di tim satelit Petronas Yamaha dengan dukungan penuh.

Nama Valentino Rossi masih dianggap sangat bernilai dari segi marketing, oleh karena itu tidak begitu saja dilepas oleh Yamaha.

Dilansir dari Gridoto.com, Carmelo Ezpelata yang merupakan bos Dorna Sports juga tidak berani membicarakan soal pensiun ke Valentino Rossi.

"Aku selalu punya rasa hormat besar ke Valentino. Aku tidak pernah bertanya kepadanya soal itu (pensiun)," ungkap Ezpelata dikutip GridOto.com dari GPOne.com.

"Aku tidak pernah bertanya apakah dia ingin pensiun atau tidak. Bagiku itu sangat tidak hormat bertanya seperti itu. Aku tidak berpikir soal umur, Valentino jika kau lihat dia sangat siap dari segi fisik dibanding 10 tahun lalu," kata dia.

Ezpelata mengungkapkan bahwa ketatnya persaingan antar pembalap saat ini membuat Rossi lebih semangat, termasuk soal latihan fisik.

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta (Dorna.com)

Ezpelata yakin Rossi lebih lelah pikirannya dibanding fisiknya.

"Karena sekarang dia latihan fisik, ketika saat itu dia tidak melakukannya. Aku sepakat denganmu bahwa setelah sekian tahun, dia mungkin lelah berkompetisi, lebih dengan pikirannya dibandingkan tubuhnya," katanya.

Ezpelata siap mendukung penuh Rossi jika masih ingin lanjut balapan.

"Dia akan bilang padaku jika ingin lanjut, dia akan selalu mendapat dukunganku. Dan setelah mungkin masih lama, kami baru akan berbincang soal masa depan setelah pensiun," katanya.

Selain itu, Ezpelata juga mengungkap Rossi belum punya niatan membuat tim VR46 berkompetisi di kelas premier.

"Dia pernah bilang soal setelah pensiun sekali saja dan aku tahu dia tidak ingin membangun tim sendiri di MotoGP, paling tidak sampai saat itu," Ezpelata mengungkapkan.

"Aku tidak ingin memikirkan bagaimana yang akan dilakukannya setelah ini, tapi jika ada dia akan bilang padaku, aku akan mencobanya dan melakukan yang kubisa dari segi pribadi dan juga orang yang menjalankan kejuaraan ini," katanya.

Murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli, Beri Bocoran Kapan The Doctor Pensiun dari MotoGP

Murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli, memberi bocoran kapan pembalap berjuluk The Doctor itu pensiun dari MotoGP.

Franco Morbidelli yang saat ini juga membalap di MotoGP memang dekat dengan Valentino Rossi.

Franco Morbidellli pernah belajar di VR46 Academy milik Valentino Rossi.

Selain itu, ayah Franco Morbidelli juga merupakan teman ayah Valentino Rossi.

Morbidelli menyebut Rossi akan berhenti dari MotoGP jika gagal bersaing di barisan depan.

Valentino Rossi akan berusia 41 tahun pada Februari mendatang.

Meski menjadi pembalap tertua, bukan berarti Valentino kehilangan semangat membalap.

Baca: Heboh, Mantan Rider MotoGP Anthony West Tuduh Valentino Rossi dan Marc Marquez Menang karena Curang

Baca: Koki Terkenal Italia Bruno Barbieri Suruh Valentino Rossi Pensiun MotoGP karena Buat Dia Menderita

Franco Morbidelli (Instagram.com/frankymorbido)

Namun, usia tidak bisa bohong karena Rossi memang mengalami penurunan performa.

Pada MotoGP 2019, Rossi hanya mendapat peringkat ketujuh, kalah dari rekan setim Maverick Vinales yang meriah peringkat ketiga

Setelah 24 tahun mengikuti grand prix dunia, musim 2020 akan menjadi momen penentuan bagi masa depannya.

Selain itu, kontraknya akan berakhir pada penghujung musim 2020.

Rossi saat ini masih punya kesempatan untuk membuktikan sejauh mana performanya.

Bukan tidak mungkin Yamaha akan memberinya perpanjangan kontrak lagi.

Valentino Rossi (Instagram.com/valeyellow46)

Dilansir dari Motorplus-online.com, hal ini juga diungkapkan Morbidelli yang sama-sama menunggangi Yamaha YZR-M1.

Morbidelli menduga Rossi hanya akan melanjutkan kariernya di MotoGP jika dia mampu tampil kompetitif di barisan depan.

"Semuanya bergantung dengan seberapa bagus performanya," kata Morbidelli dilansir GridOto.com dari motosan.es.

"Rossi senang membalap tetapi apa yang juga dia senangi adalah bersaing di grup depan. Dia tidak akan tetap membalap kalau cuma finis ke-8 atau 10," kata Morbidelli.

"Musim 2019 tidak berjalan seperti apa yang dia perkirakan, dia berharap lebih dari musim depan. Apabila hasilnya gagal, saya pikir dia akan pensiun," kata Morbidelli.

 Baca: Beredar Rumor Valentino Rossi Pensiun dari Yamaha dan MotoGP, Sang Ayah Angkat Bicara

Baca: Masih Prima Meski Usia Sudah 40 Tahun, Valentino Rossi Bikin Pembalap Ini Kagum

(Gridoto.com/Rezki Alif Pambudi/Motorplus-online.com/Nur Pramudito/TribunnewsWiki/Febri)



Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer