Hasil Drawing All England 2020: Marcus/Kevin Tak Bertemu Endo/Yuta, Anthony dan Jonatan Beda Pool

All England 2020 yang merupakan pembuka level Super 1000 BWF World Tour siap digelar bulan Maret ini.

Ajang yang menawarkan hadiah total sebesar Rp 15 miliar ini akan digelar pada Inggris.

Tahun lalu di All England 2019, Indonesia berhasil membawa pulang satu medali emas dan dua perunggu.

Gelar untuk Indonesia tersebut dipersembahkan oleh Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Di sektor yang sama, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menjadi semifinalis di ajang paling bergengsi ini.

Sementara di sektor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga berhasil tembus ke babak semifinal.

Baca: Badminton Asia Team Championships 2020, Tim Putra Indonesia VS Filipina 3-0, Lolos ke Semifinal

Baca: Badminton Asia Championships 2020: Tim Putri Indonesia Takluk dari Thailand 2-3, Jadi Runner Up Grup

Tahun ini, kekuatan penuh diturunkan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di ajang ini.

Hal itu diketahui dari pengumuman dari akun Twitter resmi milik Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), @INABadminton pada Kamis, (30/1/2020).

Pada Rabu (18/2/2020), BWF telah merilis hasil drawing All England 2020.

Kali ini skuat Indonesia sedikit diuntungkan oleh drawing yang aman.

Hanya beberapa pemain yang akan menghadapi wakil kuat di babak perdana ajang prestisius ini.

Misalnya, Tommy Sugiarto yang langsung tercegat oleh Shi Yu Qi dan Rinov/Pitha bakal melawan unggulan ketujuh, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Peluang Marcus Gideon/Kevin Sanjaya pun makin lebar lantaran tak bertemu musuh kuatnya, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe sebab keduanya berada di pool yang terpisah.

Sementara, kans Hendra/Ahsan sama besarnya untuk kembali mempertahankan gelarnya.

Hal ini karena tak ada lawan yang mengancam di pool bawah, sebab jadi satu pool dengan pemain unggulan seperti Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjuarai All England 2019. (badmintonindonesia.org)

Dikutip dari TribunPalu.com dari laman BWF Tournament Software, berikut hasil drawing wakil Indonesia di All England 2020 Super 1000:

Anthony Ginting bakal melawan Rasmus Gemke untuk pertama kalinya di laga perdana All England 2020.

Rematch final Badminton Asia Team Championships 2020 bakal terjadi antara Jonatan Christie dan Lee Zii Jia.

Meski telah menang telak 4-0 di catatan head to head, sayangnya di pertemuan terakhir Jonatan Christie kalah tipis melawan Lee Zii Jia dalam laga rubber set.

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Sementara, tunggal putra peringkat 18 dunia, Shesar Hiren Rhustavito bakal bertempur melawan wakil India nomor 25 dunia, Parupalli Kahsyap.

Terakhir, Tommy Sugiarto harus berjuang keras untuk menaklukkan wakil China, Shi Yu Qi.

Dari catatan head to head, pemain nomor 22 dunia itu baru menang satu kali dari tiga pertemuan sebelumnya pada 2018 silam.

Catatan apik diraih Gregoria dalam rekor kemenangannya.

Dua kali pertemuannya dengan pemain Singapura, Yeo Jia Min menuai hasil 2-0.

Terakhir, keduanya bertemu di level junior 2015 silam.

Gregoria Mariska Tunjung saat bertanding pada babak II Indonesia Open 2019, di Istora Senayan Jakarta, Kamis (18/7/2019). Gregoria harus menyudahi perlawanan setelah dikalahkan Ratchanok Intanon setelah bermain tiga set dengan skor 13-21, 21-19, dan 21-15. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Ganda putra nomor satu dunia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya bakal ditantang oleh wakil India, Satwisairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Kedua pasangan ini akan melakoni laga pertemuan kesembilannya di babak pertama All England 2020.

Dalam catatan head to headnya, pasangan berjuluk The Minions ini berhasil sapu bersih 8-0 atas wakil nomor 10 dunia tersebut.

Kampiun All England 2020, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bakal melawan wakil Jepang yang berada di nomor 31 dunia, Akira Koga/Taichi Saito.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Aldian/Muhammad Rian Ardianto. (Kolase TribunnewsWiki - twitter.com/INABadminton)

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bakal melawan pasangan nomor 19 dunia, Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen.

Meski jarak peringkat yang jauh, rupanya dari catatan head to head Fajar/Rian justru kalah dengan kemenangan 1-2 atas Mathias/Mads.

Terakhir, Wahyu/Ade langsung dihadang rival kuat Marcus/Kevin, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.

Dari dua pertemuan sebelumnya, Wahyu/Ade takluk 0-2 atas Li/Liu.

Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan wakil Korea Selatan, Chang Ye Na/Kim Hye Rin.

Dalam catatan head to head, Greysia/Apriyani kalah 1-2 atas pasangan nomor 11 dunia tersebut.

Sementara, Siti/Ribka bakal menantang runner up Indonesia Masters 2020, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.

Greysia Polii-Apriyani Rahayu, peringkat 6 dunia. (Dok: PBSI) (Dok: PBSI)

Ganda campuran terkuat Indonesia, Praveen/Melati akan menantang pasangan Taiwan, Wang Chi Lin/Cheng Chi Ya.

Dari catatan head to head-nya, Praveen/Melati menang 3-0 atas pasangan nomor 19 dunia itu.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Hafiz/Gloria bakal menghadapi wakil tuan rumah, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.

Wakil nomor delapan dunia ini sudah menang dua kali atas tiga pertemuannya dengan Chris/Gabrielle.

Sementara, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso bakal bertemu dengan wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue.

Terakhir, Rinov/Pitha langsung berjuang keras untuk menghadapi wakil nomor tujuh dunia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Baca: Kento Momota Targetkan Kembali Bertanding di All England 2020, Absen 2 Bulan untuk Pemulihan

Baca: Kejuaraan Dunia 2019 : Jonatan Christie Terhenti, Tunggal Putra Indonesia Gagal Amankan Medali