Serangan jantung adalah penyakit kardiovaskular yang paling umum.
Menurut para ahli, serangan jantung biasanya terjadi ketika tidak ada darah yang mengalir ke bagian-bagian tertentu dari jantung manusia.
Biasanya penyebab paling umum adalah penyumbatan arteri (plak).
Plak ini terbentuk di dalam arteri dan menghasilkan gumpalan darah yang menghalangi aliran darah.
Meskipun mendadak, namun serangan jantung ini memiliki tanda-tanda.
Meskipun banyak orang yang tidak menyadari peringatan-peringatan penyakit jantung ini hingga akhirnya terlambat menangani.
Baca: Jangan Langsung Buang Air Rendaman Beras, Pakai untuk Cuci Muka: Buat Kulit Wajah Kencang dan Mulus
Baca: Secangkir Teh Cabe Rawit Ternyata Beri Efek Menakjubkan untuk Penyakit Jantung, Begini Penjelasannya
Bahkan mungkin orang-orang menyadari ada masalah kesehatan kesehatan namun tidak begitu memperhatikannya hingga mengabaikan itu.
Padahal masalah seperti ini harus ditangani dengan baik tepat waktu agar tidak berlarut-larut dan mematikan.
Banyak hal-hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah penyakit jantung.
Berikut adalah kebiasaan mudah yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan jantung:
Ketidakaktifan fisik bisa mengarah pada sejumlah penyakit kronis, seperti diabetes, obesitas dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Menurut sebuah studi tentang bukti manfaat aktivitas fisik yang diterbitkan di Canadian Medical Association journal pada 2006, ketidakaktifan fisik adalah penyebab utama penyakit terkait jantung yang berujung pada angka maksimal kematian prematur.
Studi juga menyebutkan bahwa orang-orang dengan kebugaran fisik dalam periode yang lebih panjang cenderung memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.
Jadi, tetaplah bergerak aktif demi jantung yang lebih kuat.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan pada Journal of the American College of Cardiology di 2016, akumulasi jaringan adiposa visceral (VAT) relatif terkait dengan beberapa penyakit kardio.
Maka, mengurangi volume lemak di area tersebut bisa mengurangi risiko penyakit terkait jantung dan membantu setiap orang meningkatkan kualitas hidupnya.
Ada sejumlah bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa olahraga harian penting untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan rasio kematian karena penyakit tersebut.
Seseorang yang berolahraga setiap hari memiliki profil lipoprotein plasma yang lebih baik, sensitivitas insulin tinggi dan tekanan darah normal.
Bahkan olahraga ringan setiap hari sangat efektif dalam mengurangi risiko penyakit pembuluh darah.
Rokok mengandung nikotin yang ketika dikonsumsi akan menaikkan tekanan darah dan denyut jantung.
Ini lebih lanjut mengarah pada peningkatan permintaan oksigen oleh jantung dan penurunan kapasitas pembawa oksigen darah, menyebabkan seseorang mengalami vasokonstriksi koroner.
Berhenti merokok dapat membalikkan risiko kondisi tersebut.
Nutrisi memainkan peran penting dalam mencegah penyakit kardiovaskular.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Jantung Israel dan Asosiasi Diet Israel, informasi nutrisi untuk jantung yang sehat harus dalam 3 bagian: pola diet (karbohidrat rendah, rendah lemak atau diet mediterania), preferensi makanan individu (sayuran, buah-buahan, kopi, produk susu, dll), dan suplemen gizi (minyak ikan, vitamin D, antioksidan, dll).
Mempertahankan waktu tidur sangat penting untuk mencegah risiko penyakit jantung.
Menurut penelitian di Alameda County, orang yang tidur kurang dari empat jam tiga kali lebih rentan terkena penyakit jantung dibandingkan orang yang tidur delapan jam.
Kurang tidur juga menyebabkan tekanan darah tinggi, kelelahan, dan peningkatan denyut jantung yang berkontribusi terhadap penyakit kardio.
Baca: Meletakkan Ponsel di Samping Tempat Tidur Ternyata Sangat Berbahaya, Ini 6 Efek Buruk Bagi Kesehatan
Baca: Agar Tak Stres karena Ujian, Universitas Ini Suruh Mahasiswanya Tidur di Liang Lahat, Ini Alasannya
Bagi kamu yang sering mengonsumsi alkohol, cobalah secara perlahan mengurangi jumlahnya.
Minum alkohol dalam jumlah yang lebih moderat efektif mengurangi risiko sejumlah penyakit kardio, seperti stroke, hipertensi, kardiomiopati, dan lainnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres dalam waktu yang lama dapat memicu penyakit jantung koroner dan penyakit jantung khusus stres, seperti kardiomiopati stres dan iskemia miokard.
Oleh karena itu, untuk mengatasi situasi tersebut, manajemen stres sangat diperlukan.
Ini bisa dilakukan dengan yoga atau meditasi.
Tips untuk jantung lebih sehat :
- Jangan lupa jalan kaki minimal 10 menit sehari.
- Tambahkan buah-buahan dalam menu makanan harian.
- Hindari pemanis buatan atau soda.
- Bernapas perlahan dan lebih dalam.
- Cobalah terhubung dengan orang karena akan membantu mengurangi stres.
- Pastikan selalu mencuci bersih tangan agar bebas dari kuman.
- Mengonsumsi ikan tinggi omega-3, seperti salmon dan tuna setidaknya sekali dalam seminggu, dan
- Jangan lewatkan sarapan. (Kompas.com)
Baca: 7 Hal yang Bisa Bikin Kamu Bahagia, Damai, dan Memiliki Arti, Yuk Lakukan Sebelum Stres Menyerang!
Baca: 7 Makanan yang Bisa Membantu Mengurangi Stres, Bisa Kamu Coba!